[Review Artikel] Bukti Penelitian yang Belum Dapat Menjadi Pertimbangan Pembuat Kebijakan

Penelitian ini dilakukan oleh Michael Callen, Adnan Khan, Asim I. Khwaja, Asad Liaqat serta Emily Myers dan dipublikasikan di halaman The Washington Post pada 13 Agustus 2017. Selama dua dekade terakhir, terjadi peningkatan penelitian kebijakan yang berbasis bukti. Bukti ilmiah memberikan pencerahan tentang apa yang bisa dijalankan dan tidak bisa dijalankan. Sampai tahun ini (2017) misalnya, The American Economic Associationtelah melakukan 1287 studi ilmiah di 106 negara yang berkaitan dengan kebijakan. Namun, apakah bukti-bukti ilmiah dapat digunakan oleh pembuat kebijakan? Sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Washington Post menceritakan hasil sebuah penelitian di Pakistan dan di India yang menemukan bahwa memberikan bukti ilmiah kepada pembuat kebijakan tidak meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan. Terdapat berbagai faktor yang membuat proses pengambilan keputusan berdasarkan bukti ilmiah menjadi rumit. 

selengkapnya