Double-Duty Action sebagai Solusi untuk Beban Gizi Ganda

Sebuah studi menggambarkan bahwa dari tahun 1975 sampai 2016, prevalensi gizi buruk pada anak-anak berusia 5 tahun ke atas menurun, namun prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa (berusia ≥ 20 tahun) dan anak-anak dan remaja (5-19 tahun) di wilayah lain di dunia semakin meningkat. Pada 2017 WHO mengenalkan “double-duty action”, sebuah kerangka intervensi, program dan kebijakan yang bertujuan untuk menjadi solusi terhadap fenomena beban gizi ganda ini.

Sebuah artikel commentary menggambarkan berbagai faktor yang membuat double-duty actions dapat menjadi jalan keluar untuk mengurangi obesitas dan kurang gizi. Artikel ini ditulis oleh William H Dietz yang dipublikasikan di jurnal The Lancet pada 10 Oktober 2017.

selengkapnya