Aplikasi 'AIDS Digital' Akan Diluncurkan

Indonesia AIDS Coalition (IAC), sebuah LSM yang anggotanya berasal dari komunitas terdampak AIDS, dengan dukungan penuh dari Kementrian Kesehatan akan meluncurkan Aplikasi mobile bernama "AIDS Digital".

Aplikasi ini akan diluncurkan langsung oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 31 Oktober 2013 di Kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan Jakarta.

Aplikasi ini adalah yag pertama di region Asia Pasifik. Aplikasi ini juga dibuat sendiri oleh komunitas terdampak AIDS sehingga mempunyai efektifitas yang tinggi serta mampu menjawab tantangan di lapangan yang diketahui dengan tepat oleh komunitas terdampak AIDS.

Kementrian Kesehatan sebagai leading sector dalam upaya menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia, menyambut terbuka inisiatif ini dan mendukung penuh sebagai bagian mendekatkan akses informasi terkait HIV dan AIDS serta IMS kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Aplikasi ini bisa diakses melalui dua metode yaitu berbasis website yang beralamat di www.aidsdigital.net serta berbasis mobile application yang bisa didownload di Apple Store, Blackberry Aplication Store dan Google Play. Aplikasi mobile ini bisa digunakan di Handphone Iphone, Blackberry dan Android.

Di dalam aplikasi ini, terdapat 3 jenis layanan utama yaitu HIV 101 yang berisi informasi dasar dan praktis terkait HIV dan AIDS yang berguna untuk pencegahan serta perawatan dukungan dan pengobatan, Direktori Layanan AIDS yang terdiri dari layanan tes HIV, layanan terapi ARV, layanan kelompok dukungan bagi orang dengan HIV, layanan alat suntik steril, layanan methadone, layanan pencegahan HIV orang tua kepada anak, layanan RS rujukan AIDS dan layanan Infeksi Menular Seksual.

Selain itu, juga terdapat direktori lembaga dan organisasi yang bekerja untuk program penanggulangan AIDS yang mencakup Kementerian Kesehatan dan jajarannya, Komisi Penanggulangan AIDS sampai tingkat kabupaten/kota, Lembaga Swadaya Masyarakat dan juga Organisasi Jaringan Populasi Kunci. Direktori layanan yang tersedia mencakup area di seluruh proponsi di wilayah Indonesia.

Aplikasi ini sangat praktis dan sangat bermanfaat bagi masyarakat sebab setiap isi dari direktori layanan ditampilkan dalam desain yang menarik dan mencakup informasi detail layanan, fasilitas menelpon ke layanan, fasilitas peta dan petunjuk arah serta fasilitas berbagi ke media jejaring sosial yang bermanfaat untuk menyampaikan pesan secara viral.

Hadirnya aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan tingkat pemahaman masyarakat mengenai informasi HIV dan AIDS yang akurat, meningkatkan tingkat kunjungan ke layanan kesehatan dan juga meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi obat bagi orang yang terinfeksi HIV dan juga layanan bagi komunitas terdampkak lainnya.

Indonesia AIDS Coalition dan Kemenkes dengan bangga akan meluncurkan aplikasi ini guna mendukung program Zero New HIV Infection, Zero Discrimination dan Zero AIDS Related Deaths.

sumber: www.republika.co.id