Reportase Keynote Speech Menteri Kesehatan

PKMK – Aceh. drg. Oscar Primadi, MPH selaku Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan mewakili Menteri Kesehatan. Pada kesempatan ini, Oscar menyampaikan bahwa dalam rentang 1990 - 2010 telah terjadi pergeseran perubahan pola penyakit di Indonesia, dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Selain itu, berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan Indonesia antara lain masih tingginya angka kematian AKI, AKB, cakupan pemakaian KB yang masih stagnan selama 10 tahun terakhir, kesehatan remaja, akses dan rujukan layanan kesehatan, bonus demografi, kedaruratan kesehatan, resiko penyebaran faktor patogen baru dan patogen yang resisten terhadap pengobatan.

Lebih lanjut, Oscar menuturkan, saat ini di era universal health coverage/ UHC, Indonesia dihadapkan dengan tantangan dalam hal akses layanan kesehatan, kualitas layanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, dan kompetensi fasilitas kesehatan. Selain itu, selaras dengan SDGs, pemerintah melalui Program Indonesia Sehat telah berupaya menguatkan pelayanan kesehatan untuk menjamin akses pelayanan di Era JKN. Program Indonesia Sehat sebagai strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat dengan memfokuskan pada penurunan AKI, AKB, prevalensi stunting, penanggulangan penyakit menular (AIDS, TB, Malaria) dan penanggulangan PTM.

Di Era SDGs, seluruh isu kesehatan diintegrasikan dalam tujuan No 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan semua orang di berbagai level usia. Ada beberapa hal baru yang menjadi perhatian yaitu PTM, Penyalahgunaan Narkotika dan Alkohol, Kematian akibat kecelakaan lalu lintas, UHC, kontaminasi dan polusi udara serta penanganan kasus kegawatdaruratan. Pembangungan kesehatan dalam SDGs sangat bergantung kepada peran aktif seluruh stakeholder antara lain pemerintah pusat, pemerintah daerah, parlemen, dunia usaha, media massa, LSM, oganisasi profesi dan akademisi. Guna mencapai kesuksesan dalam implementasi SDGs diperlukan internalisasasi ke dalam agenda pembangunan kesehatan nasional

Kementrian Kesehatan sebagai unit pelaksana dan membuat kebijakan sangat berkomitmen untu melaksanakan SDGs. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mencapai SDGs adalah dengan melaksanakan Program kesehatan yang berpedoman pada continum of care di segala usia, Program Germas, Penerapan SPM, PIS PK, Program JKN, Pembangunan puskesmas di daerah DTPK, Pembangunan rumah sakit vertikal sebagai layanan rujukan tersier dan pusat pendidikan kesehatan, Program Nusantara Sehat berbasis tim dan individu, Program Pendayagunaan Dokter Spesialis untuk RS di daerah yang sulit.

Terakhir Oscar menyampaikan, “Dalam kerangka SDGs, sektor kesehatan merupakan input sekaligus sebagai output pembangunan yang tidak dapat bekerja sendiri - sendiri. Pelibatan berbagai platform baik dari parlemen, sektor bisnis, philantorpi, akademisi, para pakar serta seluruh organisasi masyarakat sipil, media masa diperlukan dalam pelaksanaan untuk mencapai SDGs.

Reporter: Candra 

 

© Copyright 2019 Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia

Search