Dampak Pandemi COVID-19 pada Layanan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) : Studi Kasus di Lima Wilayah Indonesia
Di Indonesia, pandemi COVID-19 berpotensi menghambat akses ibu dan anak terhadap layanan kesehatan yang optimal. The SMERU Research Institute melakukan studi kasus di lima wilayah di Indonesia, yaitu Kota Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Maros, Kabupaten Badung, dan Kota Kupang dalam periode Mei – Juni 2020 untuk mengetahui dampak COVID-19 pada pelayanan gizi dan KIA. Hasilnya, umumnya layanan gizi dan KIA di lima wilayah studi tetap tersedia dan dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan dari Kemenkes.
Pandemi COVID-19 secara umum menurunkan jumlah kunjungan ke layanan gizi dan KIA, terutama layanan imunisasi dasar dan penimbangan anak bawah lima tahun, Akses terhadap teknologi dan internet mendukung tetap terlaksananya pemantauan dan konsultasi layanan gizi dan KIA selama pandemi COVID-19. Namun, ketimpangan digital antarwilayah di Indonesia berpotensi menyebabkan ketimpangan status kesehatan ibu dan anak melebar setelah pandemi COVID-19 berakhir.