logoKKI

jkki2kki2

  • Home
  • Visi & Misi
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • E-library
  • Pengukuhan
  • Search
  • Login
    • Forgot your password?
    • Forgot your username?
24 Nov2020

A Review of the Progress and Challenges of Developing a Vaccine for COVID-19

smeruMeskipun telah diantisipasi bahwa akan tersedia vaksin yang efektif sebagai pelindung dari COVID-19, saat ini dunia masih bergantung pada upaya pencegahan melalui pembatasan jarak sosial dan upaya menjaga kebersihan dan obat - obatan untuk pasien COVID-19. Saat ini, hampir seluruh negara berupaya untuk mengembangkan vaksin yang efektif dengan data hingga akhir Agustus 2020, terdapat 30 vaksin dalam tahap uji klinis (clinical trials) dengan lebih dari 200 jenis dalam berbagai tahap pengembangan. Riset tinjauan ini akan berfokus pada delapan kandidat vaksin yang memasuki uji klinis fase 1 pada pertengahan Mei, termasuk AZD1222 dari AstraZeneca / Oxford, mRNA-1273 Moderna, dan vaksin CoronaVac Sinovac, yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan vaksin lanjutan.

Selain mengulas berbagai tahapan pengembangan vaksin, platform vaksin dan kandidat vaksin, ulasan riset ini juga membahas mengenai dasar biologis dan imunologi yang dibutuhkan dari vaksin SARS-CoV-2, pentingnya upaya internasional kolaboratif, implikasi etis pengembangan vaksin, kemanjuran yang dibutuhkan untuk vaksin imunogenik, cakupan vaksin, potensi keterbatasan dan tantangan pengembangan vaksin. Meskipun permintaan akan vaksin jauh melebihi kapasitas produksi, akan bermanfaat jika jumlah vaksin yang tersedia terbatas untuk populasi yang lebih rentan pada akhir 2020 dan untuk populasi global lainnya pada akhir 2021.

selengkapnya

 

24 Nov2020

Availability of Covid-19 Vaccine: Regulation and Indonesian Policy to Deal With It

Pandemi Virus COVID-19 saat ini telah mendesak para ilmuwan dari seluruh dunia untuk menemukan vaksin sebagai jawabannya mengendalikan virus ini. Sebuah riset dengan pendekatan hukum normatif dilakukan oleh Maskun dan Nurul H. Al Mukarramah untuk menguraikan regulasi dan kebijakan penyediaan vaksin di Indonesia. Bahan hukum seagai sampel penelitian akan dianalisis secara kualitatif.

Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa Indonesia telah bekerjasama berbagai pihak untuk mensuplai vaksin COVID-19 dan saat ini Indonesia sedang bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan yang menjamin ketersediaan vaksin COVID-19 untuk seluruh warga Indonesia. Beberapa pertimbangan yang harus ditegaskan oleh Indonesia adalah aksesibilitas harga vaksin, ketersediaan vaksin di setiap wilayah, dan teknik penerapan Imunisasi vaksin COVID-19. Untuk memastikan ketersediaan Vaksin COVID-19, dibutuhkan peraturan hukum yang menjelaskan dan mengatur tahapan produksi, distribusi, dan pelaksanaan imunisasi vaksin COVID-19 di Indonesia. Artikel ini dipublikasikan melalui SSRN pada 13 November 2020.

selengkapnya

 

17 Nov2020

COVID-19 and ASEAN Responses: Comparative Policy Analysis

Sebuah riset dilakukan oleh Yodi Mahendradhata dkk untuk mengkaji tanggapan negara - negara anggota ASEAN terhadap pandemi COVID-19, termasuk batasan - batasan kerja sama regional. ASEAN memiliki kerangka kerja kerja sama yang sudah ada, termasuk langkah - langkah keamanan kesehatan regional, yang setidaknya secara teoretis, dapat membantu upaya kawasan untuk merumuskan tanggapan kooperatif untuk mengatasi pandemi global.

Berdasarkan analisis konten, makalah ini mengkaji pernyataan dan kebijakan media dari negara - negara anggota ASEAN dan Sekretariat ASEAN untuk menilai tanggapan kolektif terhadap COVID-19 selama periode Januari hingga Agustus 2020. Makalah ini memberikan wawasan baru serta rekomendasi untuk masa depan dengan mengidentifikasi kesenjangan dan peluang dalam tanggapan pemerintah terhadap COVID -19 sebagai virus menyebar ke seluruh Asia Tenggara. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Progress in Disaster Science – Elsevier pada 22 Oktober 2020.

selengkapnya

 

10 Nov2020

Karakteristik Klinis COVID-19 pada Kasus Anak - Anak di Dunia

Gejala klinis dan perkembangan penyakit pada kasus anak dan dewasa muda tampak jauh lebih ringan dibandingkan kasus pada dewasa tua dan lansia. Insidensi COVID-19 pada anak usia 10-19 tahun sebanyak 594/72.314 atau 1% dari seluruh kasus, sedangkan pada kelompok usia <10 tahun berjumlah 416/72.314 (0.9%) kasus. Dibandingkan dengan orang dewasa, jumlah kasus anak - anak yang dikonfirmasi sangat rendah, begitu juga dengantingkat keparahan dan kematian. Masa inkubasi COVID-19 pada anak - anak berdasarkan case report di seluruh dunia berkisar 2 hingga 10 hari.

Data menunjukan 13 - 15% anak yang positif secara virologi mungkin tidak menunjukkan gejala. Gejala COVID-19 yang paling umum pada anak - anak adalah demam (50%), dan batuk ringan (38%) serta gejala lainnya seperti sakit tenggorokan, rinore, bersin, myalgia, kelelahan, diare, pusing, ruam kulit dan muntah. Artikel ini dipublikasikan pada Medical Journal of Lampung pada Oktober 2020.

selengkapnya

 

10 Nov2020

Determining the optimal strategy for reopening schools, the impact of test and trace interventions, and the risk of occurrence of a second COVID-19 epidemic wave in the UK: a modelling study

smeruSeiring dengan berdampaknya pemberlakuan lock down dengan penurunan penyebaran kasus COVID-19, maka perlu dipersiapkan kembali kebijakan mengenai pelonggaran jarak sosial, termasuk pembukaan kembali sekolah. Sebuah riset dilakukan di Inggris untuk megetahui hal tersebut melalui model berbasis individu atau Covasim sesuai data epidemi Inggris. Peneliti mensimulasikan enam skenario yang berbeda, mewakili kombinasi dari dua strategi pembukaan kembali sekolah (penuh waktu dan sistem paruh waktu) dan tiga skenario pengujian (pelacakan kontak 68% tanpa peningkatan skala di pengujian, 68% pelacakan kontak dengan pengujian yang cukup untuk menghindari gelombang COVID-19 kedua, dan pelacakan kontak 40% dengan pengujian yang memadai untuk menghindari gelombang COVID-19 kedua).

Hasil riset ini merekomendasaikan bahwa untuk mencegah gelombang kedua, pembukaan kebijakan mengenai pelonggaran jarak sosial perlu diiringi dengan pengujian skala besar pada populasi bergejala, pelacakan kontak yang aktif dan efektif serta isolasi mandiri bagi kelompok yang terdiagnosis. Artikel ini dipublikasikan pada The Lancet Child& Adolescent Health pada November 2020.

selengkapnya

 

10 Nov2020

Fair Allocation Mechanism for COVID-19 Vaccines through the COVAX Facility

ACT-Accelerator disiapkan untuk mengatasi pandemi COVID-19 lebih cepat dan lebih efisien dengan memastikan bahwa diagnosis, vaksin, dan perawatan yang berhasil diberikan secara adil di semua negara. Kunci untuk mencapai tujuan itu adalah desain dan implementasi Kerangka Alokasi yang Adil. Sekilas, alokasi vaksin yang adil akan terjadi dengan cara berikut: 1) Alokasi dosis proporsional awal ke negara - negara sampai semua negara mencapai jumlah yang cukup untuk mencakup 20% dari populasi. 2) Fase tindak lanjut untuk memperluas cakupan ke populasi lain.

Jika kendala pasokan yang parah terus berlanjut, pendekatan alokasi tertimbang akan diadopsi, dengan mempertimbangkan ancaman dan kerentanan COVID suatu negara. Dokumen tersebut adalah dokumen kerja akhir dan dapat disesuaikan di masa mendatang seiring dengan tersedianya informasi baru tentang vaksin dan epidemiologi COVID-19. Artikel ini dipublikasikan oleh WHO pada September 2020.

selengkapnya

 

More Articles ...

  • Panbio antigen rapid test is reliable to diagnose SARS-CoV-2 infection in the first 7 days after the onset of symptoms
  • The Development of GAMA Swab Sampling Chamber for Walk-through Sampling in Patients with COVID-19 at Gadjah Mada Hospital
  • Management of Solid Medical Waste on One of the COVID-19 Referreal Hospital in Surabaya, East Java
  • Review: Medical Waste Management for COVID-19
  • Seberapa Besar Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Stunting di Bangka Belitung?
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5

jadwalbbc

dask 16jl

des jan

plthndask

sistemkes

evajkn19

review publikasi

maspkt


reg alert

lapjkn

Memahami tentang

  • Sistem Kesehatan
  • Kebijakan Keluarga Berencana
  • Health Policy Tool
  • Health System in Transition Report

kursus

Arsip Agenda

2019  2020

2018  2017  2016

2015  2014  2013

2012  2011  2010

sistelkon

youtube ic  youtube ic  youtube ic

Facebook Page

Copyright © 2019 | Kebijakan Kesehatan Indonesia

  • Home
  • Visi & Misi
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • E-library
  • Pengukuhan