Dilantik 57 Pejabat Eselon II di Lingkungan Kemenkes

9janMenteri Kesehatan (Menkes) Nila FA Moeloek melantik 57 pejabat eselon II di lingkup jajarannya. Pelantikan itu merupakan tindak lanjut proses penataan organisasi, sesuai Permenkes No 64 Tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Kesehatan yang baru.

"Penataan atau restrukturisasi organisasi merupakan salah satu upaya meningkatkan kinerja dan efektifitas organisasi," kata Menkes dalam sambutannya usai pelantikan, di Jakarta, Jumat (7/1) petang.

Kepada para pejabat yang dilantik, Menkes menekankan agar membangun kesinambungan antara kebijakan dan program lintas sektor. Hal itu sangat penting dalam upaya pembangunan kesehatan yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur.

"Untuk itu, langkah pertama seringkali tidak hanya tersulit, namun juga terpenting" ucap Menkes.

Selanjutnya para pejabat yang baru dilantik diminta untuk menandatangani Pakta Integritas dihadapan pimpinan unit utama masing – masing. Pakta Integritas diharapkan mempercepat upaya mewujudkan birokrasi yang bersih dan baik, sehingga mendapat kepercayaan publik setinggi-tingginya.

"Namun perlu disadari, Pakta Integritas hanya merupakan salah satu alat atau tool dalam upaya mewujudkan jalannya pemerintahan yang baik dan bersih," kata Nila menegaskan.

Para pejabat yang dilantik di lingkup Sekretariat Jenderal, disebutkan, Slamet sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran, Wiwik Widarti sebagai Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara, Barlian sebagai Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Murti Utami sebagai Kepala Biro Kepegawaian dan Budi Dhewajani sebagai Kepala Biro Kerjasama LuarNegeri.

Selain itu ada Embry Netty sebagai Kepala Biro Umum, Pattiselanno Roberth Johan sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi, Donald Pardede sebagai Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan dan Achmad Yurianto sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Muchtaruddin Mansyur sebagai Kepala Pusat Kesehatan Haji.

Di lingkup Inspektorat Jenderal, pejabat eselon II yang dilantik yaitu SR Mustikowati sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal, Heru Arnowo sebagai Inspektur I, Wiyono Budihardjo sebagai Inspektur II, Rahmaniar Brahim sebagai Inspektur III dan Wayan Rai Suarthana sebagai Inspektur IV.

Di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, pejabat yang dilantik Agus Hadian Rahim sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Gita Maya Koemara sebagai Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Tri Hesty Widyastoeti Marwotosoeko sebagai Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Meinarwati sebagai Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional.

Di Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Menkes mengangkat Kuwat Sri Hudoyo sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kartini Rustandi sebagai sebagai Direktur Kesehatan Kerja danOlahraga, Doddy Izwardy sebagai Direktur Gizi Masyarakat, Imran Agus Nurali sebagai sebagai Direktur Kesehatan Lingkungan, Dedi Kuswenda sebagai Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Pada Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, pejabat eselon II yang dilantik adalah Agusdini Banun Saptaningsih sebagai sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Engko Sosialine Magdalene sebagai Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan dan Bayu Teja Muliawan sebagai Direktur Pelayanan Kefarmasian.

Selain itu, pejabat lainnya R Dettie Yuliati sebagai Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Arianti Anaya sebagai Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, Sodikin Sadek sebagai Direktur Pengawasan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan RumahTangga.

Di lingkungan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, pejabat yang dilantik adalah Desak Made Wismarini sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Elizabeth Jane Soepardi sebagai Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan dan Wiendra Waworuntu Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung.

Selain itu, pejabat lainnya adalah Vensya Sitohang sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Lily Sriwahyuni Sulistyowati sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Fidiansjah Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA.

Pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Pejabat yang dilantik Ria Soekarno sebagai Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pretty Multihartina sebagai Kepala Pusat Penelitian danPengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Agus Suprapto sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, Dede Anwar Mursadad sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan.

Dan yang terakhir pada Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Menkes melantik Kirana Pritasari sebagai Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Asjikin Iman Hidayat Dachlan sebagai Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, Achmad Soebagjo Tancarino sebagai Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, Suhardjono sebagai Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dan Suhartati sebagai Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan. (TW)

 

Add comment

Security code
Refresh