Penguatan Kebijakan Kesehatan
yang Berbasis Bukti (data) untuk Masalah Prioritas
(KIA, Stunting, Penyakit Kardiovaskuler dan Kanker)

  Latar Belakang

Hingga saat ini, empat masalah kesehatan prioritas (kesehatan ibu dan anak, stunting, penyakit kardiovaskuler dan kanker) masih menjadi tantangan bagi sistem kesehatan baik di tingkat pusat maupun di tingkat kabupaten. Kementerian Kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani masalah prioritas tersebut. Namun demikian, diperlukan analisis lebih lanjut bagaimana agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dikembangkan sesuai dengan konteks lokal spesifik.

Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM mengembangkan upaya untuk memperkuat penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti atau data. Salah satu upaya yang saat ini dilaksanakan adalah dengan membangun dialog untuk menganalisis masalah secara kontekstual, menganalisis kebijakan yang terkait dan mencari pilihan kebijakan yang sesuai dengan konteks. Upaya tersebut diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan kebijakan untuk menangani masalah KIA, stunting, penyakit jantung dan kanker, baik di tingkat pusat maupun kabupaten.

  Tujuan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kebijakan yang kontekstual (bottom-up) untuk masing-masing masalah prioritas. Serangkaian kegiatan dialog kebijakan yang sistematis di tingkat pusat dan daerah akan melibatkan kolaborator dari kalangan akademisi dan praktisi.

  Tahap Kegiatan

Tiga tahap kegiatan pengembangan mencakup:

6ags

 

TAHAP 1

Tahap I: Pelatihan Analisis Kebijakan dan Penulisan Policy Brief

Program ini diperuntukkan bagi mitra universitas dan pengelola program kesehatan terkait di Kabupaten/Kota.

Tujuan yang ingin dicapai antara lain:

  1. Peserta dapat memahami masalah kesehatan berdasarkan data yang ditampilkan dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)
  2. Peserta dapat mengidenfitikasi kebijakan kesehatan yang telah diimplementasikan terkait masalah kesehatan prioritas (KIA, stunting, CVD dan kanker)
  3. Peserta dapat melakukan analisis terhadap kebijakan yang sudah diimplementasikan untuk menangani masing-masing masalah kesehatan prioritas (KIA, stunting, CVD dan kanker)
  4. Peserta dapat menyusun dokumen rekomendasi pengembangan kebijakan (policy brief)

Peserta Tahap 1 ini terdiri atas 2 kelompok yaitu:

Kelompok A: Mitra universitas (akademisi)
Kelompok B: Pengelola (manajer) program kesehatan di institusi (Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dll)

Jadwal Kegiatan Tahap I

Waktu Kegiatan Narasumber
... September 2020

Pembukaan

  • Pemahaman konsep dasar analisis kebijakan
  • Pemanfaatan DaSK dalam mempelajari masalah kesehatan

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc

Insan Rekso Adiwibowo, MSc.

... September 2020 Melakukan analisis kebijakan: merumuskan masalah kebijakan (dalam konfirmasi)
... September 2020 Melakukan analisis kebijakan: menerapkan pendekatan untuk melakukan perkiraan (dalam konfirmasi)
... September 2020 Menentukan rekomendasi dan menyusun dokumen risalah kebijakan (policy brief) (dalam konfirmasi)

Pelatihan ini akan menggunakan sistem komunikasi yang berbasis online:

  1. Pelatihan murni dilakukan secara daring melalui Webinar. Tautan ke masing-masing sesi akan diinformasikan ke setiap peserta setelah registrasi.
  2. Diskusi lanjutan melalui media grup pesan singkat sesuai topik masalah prioritas (kelompok KIA, Gizi, Penyakit Kardiovaskuler dan Kanker).

 

Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari pengembangan kebijakan ini antara lain:

  1. Didapatkan hasil analisis masalah prioritas berdasarkan data yang ditampilkan dalam Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK).
  2. Didapatkan hasil analisis kebijakan yang berkaitan dengan masalah prioritas (KIA, stunting, penyakit jantung dan kanker) di tingkat pusat dan kabupaten yang akan dipresentasikan pada Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia 2020.
  3. Didapatkan usulan kebijakan yang disusun berdasarkan hasil analisis pada poin 2 dan selama proses dialog kebijakan.

Poin 1, 2 dan 3 merupakan bagian dari dokumen risalah kebijakan (policy brief) yang akan disusun untuk masing-masing masalah prioritas.

Selain hasil di atas, kegiatan pelatihan dan dialog kebijakan diharapkan dapat memantik minat para akademisi dan juga praktisi untuk terus mengembangkan kemampuan dalam menganalisis kebijakan berdasarakan data di tingkat pusat dan daerah.

  Tim Pelaksana Kegiatan

Serangkaian kegiatan penguatan kebijakan ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari akademisi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) dan peneliti dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM.
Berikut adalah struktur tim per topik yang bekerja dalam program pengembangan 

klik disini

Kurun Waktu Pencapaian

Seluruh kegiatan penguatan kebijakan (Tahap I sd Tahap III) akan berlangsung dari bulan Juli 2020 hingga Juni 2021.

  Sumber Pendanaan

Kegiatan penguatan kebijakan masalah prioritas ini mendapatkan dukungan dari World Health Organization – Indonesia (tahun 2020 – 2021).

  Informasi dan Pendaftaran

Individual atau institusi yang tertarik menjadi bagian dari kolaborasi ini dapat mendaftarkan diri melalui:
Tel: 0274-549425
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Whatsapp Messenger: 08111019077 / 082116161620

Apabila terdapat pertanyaan terkait konten, harap menghubungi:
Nike Frans (email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.;
pesan singkat: 081289547344)