Exploring Disparities of Teleconsultation Readiness: A Comparative Analysis of Healthcare Facilities in Indonesia
Sebuah studi dilakukan untuk menyelidiki penerapan telekonsultasi dan menilai tingkat kesiapan penerapannya di antara berbagai jenis fasilitas kesehatan. Studi dilakukan secara cross-sectional melibatkan dokter yang bekerja di rumah sakit umum, rumah sakit swasta, dan pusat kesehatan masyarakat di Yogyakarta, Indonesia. Hasilnya, variasi dalam kesiapan teknologi diamati antara pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit umum (p=0,006) dan rumah sakit swasta (p=0,007). Perbedaan dalam kesiapan belajar ditemukan antara rumah sakit umum dan rumah sakit swasta. Ada juga perbedaan dalam kesiapan budaya antara rumah sakit umum dan rumah sakit swasta dan antara rumah sakit umum dan pusat kesehatan masyarakat.
Regresi logistik mengungkapkan hubungan antara kesiapan teknologi dan penggunaan telekonsultasi video. Rumah sakit swasta lebih mungkin menerapkan telekonsultasi berbasis video daripada rumah sakit umum atau pusat kesehatan masyarakat. Studi ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam kesiapan teknologi diidentifikasi antara pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit umum, dan rumah sakit swasta. Implementasi kebijakan di masa mendatang harus difokuskan pada penyesuaian penggunaan teknologi dan penyediaan pelatihan budaya untuk membantu lembaga perawatan kesehatan dengan tingkat kesiapan teknologi yang berbeda.