Determinants of Healthcare Utilization under the Indonesian National Health Insurance System
Indonesia telah melaksanakan serangkaian reformasi layanan kesehatan termasuk skema JKN untuk mencapai cakupan kesehatan universal. Namun, terdapat bukti pemanfaatan layanan kesehatan yang tidak merata di Indonesia, yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat miskin mungkin tidak memperoleh manfaat penuh dari subsidi pemerintah. Sebuah studi mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan layanan kesehatan di Indonesia. Metode Studi ini menganalisis data survei lintas sektor yang dikumpulkan oleh Studi “Ekuitas dan Pembiayaan Layanan Kesehatan di Indonesia” (ENHANCE).
Hasilnya, dari 31.864 individu yang disertakan dalam survei ENHANCE, sekitar 14% telah menggunakan layanan rawat jalan dalam sebulan terakhir. Kurang dari 5% populasi studi telah mengunjungi rumah sakit untuk perawatan rawat inap dan sekitar 23% menggunakan layanan kesehatan ibu dan anak dalam 12 bulan terakhir. Studi ini menunjukkan bahwa distribusi pemanfaatan layanan kesehatan di Indonesia sebagian besar merata karena faktor-faktor predisposisi (usia dan jenis kelamin) dan kebutuhan kesehatan ditemukan sangat memengaruhi pemanfaatan berbagai jenis layanan kesehatan. Namun, faktor-faktor yang memungkinkan seperti status asuransi kesehatan juga ditemukan terkait.