24 Oct2023
Posted in review publikasi
Karena semakin banyaknya kasus di negara berkembang di negara-negara seperti Indonesia, depresi pasca melahirkan telah menjadi permasalahan yang serius, Sebuah studi dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi depresi pasca melahirkan di Bandar Lampung, Indonesia, pada 2023 menggunakan instrumen Edinburgh Postnatal Depression Scale. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 251 responden, dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasilnya, wanita dengan catatan aborsi memiliki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami depresi pasca persalinan setelahnya mengendalikan variabel lain (catatan depresi, status pekerjaan, pendidikan, dan dukungan keluarga). Selain itu, multivariant analisis mengungkapkan bahwa faktor risiko yang paling penting untuk depresi pasca persalinan adalah catatan aborsi, usia, paritas, pendidikan, catatan depresi, status pekerjaan, dan dukungan keluarga dianggap sebagai faktor perancu. Wanita pasca melahirkan berhak mendapatkan dukungan dari orang yang mereka cintai, seperti pasangan atau kerabat mereka. Dukungan dari bidan juga diperlukan untuk memberikan informasi kesehatan tentang ibu dan bayi baru lahir, sehingga menjaga kesehatan mental mereka di masa depan. Artikel ini dipublikasikan Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional pada Agustus 2023.
selengkapnya