Laporan Kajian Cepat Kesehatan: Memastikan Keberlangsungan Layanan Kesehatan Esensial Anak dan Ibu di Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia

Laporan Kajian Cepat Kesehatan: Memastikan Keberlangsungan Layanan Kesehatan Esensial Anak dan Ibu di Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia

Kementerian Kesehatan RI dan UNICEF melakukan kajian cepat  efek pandemi COVID-19 terhadap layanan kesehatan untuk ibu hamil, bayi baru lahir, dan anak. Laporan penelitian yang diluncurkan Juli 2020 ini diikuti oleh 2.740 Puskesmas seluruh provinsi di Indonesia. Hasil survei daring ini menunjukkan bahwa 75% Posyandu ditutup dan 41% kunjungan rumah ditangguhkan. Selain itu, kajian ini juga menyebutkan, 87% Posyandu melaporkan berhentinya monitoring pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk layanan vaksin, 55% layanan imunisasi anak juga terhenti. Kajian ini juga menjelaskan, faktor-faktor terhentinya layanan kesehatan esensial bagi ibu dan anak,  yakni: (1) kekhawatiran masyarakat (64%), (2) kekhawatiran tenaga kesehatan (43%), (3) dibatasi oleh PSBB lokal (46%).

Oleh karena itu, UNICEF dan beberapa mitra Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan pedoman dan rekomendasi dalam pengembangan layanan kesehatan esensial di masa pandemi

selengkapnya

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *