Menyusun daftar faktor sukses dan membahasnya
dalam menjalankan lembaga penelitian

  Deskripsi 

Membentuk lembaga penelitian bukan sebuah kegiatan mudah.Di dalam lembaga penelitian perlu ada berbagai fasilitas infrastruktur, pembiayaan, dan tentunya sumber daya manusia.Bagian kursus jarak-jauh ini membahas mengenai berbagai faktor dasar yang mempengaruhi sukses atau tidaknya sebuah lembaga penelitian yang berada di universitas.
 

  Tujuan

Setelah mengikuti kegiatan ini , para peserta mampu untuk:

  1. Memahami 6 langkah untuk suksesnya lembaga penelitian
  2. Memahami Langkah 1 yang harus dianalisis sebelum memulai pendirian/penerusan lembaga penelitian
  3. Membahas kelayakan pendirian lembaga penelitian

Harap ada rapatkan di tim kecil:

Mohon anda perhatikan pernyataan misi lembaga penelitian anda. Apakah lembaga anda akan menyediakan pelayanan:

  1. Penelitian (saja)
  2. Konsultan (saja)
  3. Penelitian dan Konsultasi

Poin ke 3 merupakan hal paling sulit karena menyediakan pelayanan konsultasi berarti lembaga penelitian sudah bertambah fungsi menjadi lembaga konsultan. Harap anda perhatikan beda konsultan, dosen, dan peneliti serta kemampuan universitas .

Silahkan klik di sini untuk mengingat kembali materi di pertemuan Surabaya.

Andaikata anda memilih opsi 1, penelitian saja maka perlu mempelajari berbagai hal untuk kesuksesan sebuah lembaga penelitian.
 

Perhatikan referensi Pertemuan Tatap Muka dari:
Jennifer Stephens J, Levine R, Burling A, Russ-EftD . 2011. An Organizational Guide to Building Health Services Research Capacity. Agency for Healthcare Research and Quality Rockville, MD.American Institutes for Research Washington, DC.

 

Disebutkan bahwa ada 6 Langkah untuk suksesnya sebuah lembaga penelitian sebagai berikut:

Langkah

Keterangan

Langkah 1

Memahami Kebutuhan dan Kemampuan Organisasi

Mengetahui kecakapan/kapasitas dan sumberdaya organisasi anda saat ini untuk menentukan kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Hal ini membantu anda untuk menentukan tujuan dan target.

 

Langkah 2

 

Mengembangkan Budaya Penelitian

Menggerakkan organisasi ke arah sebuah budaya penelitian membutuhkan kepemimpinan yang berdedikasi dan selalu mendukung seluruh staf yang ada.

Langkah 3

 

Merencanakan Pendukung Infrastruktur

 

Langkah 3 terdiri dari 4 aktifitas untuk mengembangkan sebuah infrastruktur penelitian.
Membuat sebuah pusat penelitian dengan focus tematik, direktur penelitian atau kepala peneliti, pendukung teknik, pendukung manajemen, serta fasilitas dan peralatan.

Mengembangkan keahlian meneliti melalui pelatihan, pedampingan, dan proyek-proyek penelitian perorangan. Membangun dan memelihara kemitraan di dalam dan di luar organisasi.

Membentuk kelompok penasehat untuk memberi bimbingan dan umpan balik.

 

Langkah 4

Menjalin Komunikasi dan Membuat Laporan

Melaporkan pekerjaan anda kepada penyandang dana serta mendiskusikan penelitian anda dengan peneliti profesional dan komunitas peneliti dapat memperkuat hubungan.

 

Langkah 5

Mengevaluasi Prakarsa Pendukung Infrastruktur

Memantau, mengevaluasi, dan

memperbarui pendekatan anda untuk membangun infrastruktur, dapat membantu untuk memastikan keberhasilan sebuah penelitian.

 

Langkah 6

 

Merencanakan Sebuah Kesinambunga

 

Penting sebuah rencana jangka panjang untuk mempertahankan infrastruktur.

Dalam hal ini, tim kecil diharapkan mendiskusikan Langkah 1 terlebih dahulu. Berdasarkan referensi diatas, kami menyusun daftar bahan untuk didiskusikan.

Silahkan mendiskusikan:

Langkah 1 : Memahami Kebutuhan dan Kemampuan Organisasi

Langkah pertama dalam menentukan apa yang kita perlukan adalah dengan mengetahui keadaan keseluruhan infrastruktur penelitian organisasi kita pada saat sekarang. Bagian ini akan memaparkan persoalan-persoalan secara spesifik yang perlu kita perhatikan untuk menentukan kebutuhan dan kemampuan organisasi kita.

Terdapat 5 bagian yang perlu dibahas dalam Langkah 1:

  1. Infrastruktur kontrak/Dana Bantuan
  2. Keahlian dan pengalaman staf penelitian.
  3. Fasilitas dan peralatan
  4. Budaya dalam organisasi
  5. Kemitraan di dalam dan luar organisasi

 

1. Infrastruktur Pengelolaan Kontrak dan Proposal

tumpbukuKita harus menyadari pentingnya meninjau sumber daya yang ada
untuk penulisan proposal serta mengelola hibah dan kontrak.

 

Bahan diskusi:

  1. Biro Kerjasama: Apakah universitas/fakultas anda mempunyai kantor yang mengatur semuakerjasama dari luar negeri, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta yang berupa hibah maupun kontrak? Apakah berada di bawah Wakil Rektor ataukah di bawah Wakil Dekan? Uraikan situasinya.
  2. Apakah para staf di lembaga anda mempunyai kemampuan untuk mencari informasi mengenai kesempatan memperoleh 
dana atau penulisan proposal?
  3. Apakah lembaga anda mempunyai anggaran untuk penulisan proposal penelitian?
  4. Apakah di lembaga anda ada unit yang mengawasi jalannya kegiatan sesuai dengan yang diajukan 
dalam proposal?
  5. Apakah di lembaga ada system yang mampu mencatat jumlah pengeluaran dana dan membuat laporan belanja bulanan berdasarkan pengeluaran per proyek?
  6. Apakah dilembaga ada petugas yang mampu menyiapkan faktur- faktur untuk proyek-proyek yang didanai dari luar negeri, dalam negeri ataupun dari swasta?

 

2. Keahlian dan Pengalaman Staf Penelitian
 

  1. stafpenelitiApakah di lembaga anda mempunyai dosen yang mempunyai waktu untuk meneliti? Ataukah semua dosen sibuk dengan mengajar sehingga tidak sempat meneliti. Uraikan dengan detil.
  2. Gelar apa saja yang dimiliki para dosen yang mempunyai waktu untuk meneliti. Bidang keahliannya apa?
  3. Apakah mereka cukup mempunyai pengalaman?

     
  4. Apakah di lembaga anda ada tenaga yang menjadi peneliti full-timer? Gelar apa saja yang dimiliki mereka? Bidang keahliannya apa?Uraikan dengan detil.
  5. Siapa saja staf pendukung penelitian yang ada saat ini? Berapa jumlahnya.

- Administrasi/sekretaris,
- Bendahara
- Manajer penelitian
- Driver
- Teknisi computer
- Office-boy
- .....
- .....

Darimana sumber pendanaan penelitian di lembaga anda?

  • Pemerintah Pusat
  • Pemerinta Daerah
  • Lembaga Swasta
  • Lembaga luarnegeri
  • .......
  • ......

 

3. Fasilitas dan Peralatan

fasiltSelain staf, anda juga perlu mempertimbangkan fasilitas dan peralatan yang tersedia
untuk melaksanakan sebuah penelitian.Harap didiskusikan:

 

  1. Luas ruang kantor
    1. Apakah ruang kantor anda cukup luas untuk melaksanakan penelitian
    2. Apakah kondusif untuk sebuah kerja team? Apakah cukup menampung semuastaf ?
       
  2.  Teknologi Informasi
    1. Apakah anda mempunyai software untuk analisa data serta membuat presentasi dan publikasi (missal STATA, atau SPSS, Office, dan lain-lain)
    2. Apakah anda memilki hardware – seperti server, computer, printer – yang diperlukan untuk melakukan penelitian?
    3. Apakah tersedia data proteksi dan prosedur untuk menjaga privasi dan mencegah kebocoran? Kalau tidak ada, apakah perlu untuk mengusahakannya?
    4. Apakah ada sarana untuk mengakses data besar seperti Susenas, IFLS dan lain-lain?
    5. Apakah mempunyai laboratorium penelitian?
       
  3. Fasilitas perpustakaan dan literatur yang relevan
    1. Apakah ada akses ke data base on line untuk pencarian literatur?
    2. Apakah para staf punya keahlian untuk hal ini?
    3. Apakah ada akses ke jurnal kebijakan/manajemen kesehatan?

 

4. Budaya Organisasi

budayPusat Penelitian terdiri dari sekelompok peneliti yang bekerja sama dalam penelitian dengan wilayah topik yang sama, bekerja sebagai satu entitas formal dalam stuktur organisasi dan biasanya berbagi ruang secara fisik.
Dalam mengukur kebutuhan dan kemampuan, penting untuk menyinggung aspek- aspek tambahan dalam budaya di organisasi anda. 

Bahan Diskusi:

Kebijakan tentang Pusat Penelitian

  1. Apakah ada pusat penelitianlain yang serupa di universitas anda? Ada berapa? Apakah ada perbedaan focus kegiatan dari setiap pusat penelitian
  2. Apakah ada potensi untuk membangun sinergi dalam sebuah pusat penelitian yang berfokus pada masalah pelayanan kesehatan?
  3. Apakah mungkin membuat sebuah pusat penelitian yang berfokus pada masalah pelayanan/ kebijakan kesehatan?
  4. Penelitian apa yang berfokus atau berkaitan dengan penelitian pelayanan kesehatan yang didanai di organisasi anda pada 5 tahun terakhir?
  5. Dari manakah mendapat pendanaan? (Sumber pendanaan termasuk pemerintah 
pusat, propinsi, daerah, yayasan, dari organisasi anda sendiri).Berapa dana yang didapat?
  6. Seberapa mudah mendapatkan bantuan teknis mengenai biostatistik, metodologi penelitian pelayan kesehatan (seperti analisa data sekunder, survei, retrospeksi dan prospek studi observasional, dan metode qualitatif), serta proposal penelitian,tinjauan naskah dari dalam maupun luar universitas anda?
  7. Seberapa mudah mendapatkan bantuan konkret dari universitas (tenaga, waktu danpendanaan) untuk mengajukan dan melaksanakan penelitian?
     

Kebijakan Kelembagaan

  1. Apakah lembaga penelitian anda memiliki dokumen resmi seperti rencana pernyataan strategis?
  2. Apakah mempunyai manual manajemen yang jelas?
  3. Apakah lembaga penelitian anda memiliki Dewan Pengawas?
  4. Apakah universitas anda memiliki Kantor Penelitian yang secara eksplisit membantu dan mendukung penelitian?
  5. Seberapa besar dukungan dari pemimpin- pemimpin universitas dan fakultas untuk lembaga penelitian anda?
  6. Seberapa besar dukungan dari sesama dosen?
  7. Seberapa besar pengaruh penelitian dalam kenaikan gaji, promosi jabatan fungsional dan struktural?
     

Kebijakan Kepegawaian

  1. Seberapa sulitkah mendapatkan waktu untuk melaksanakan penelitian ( contohnya cuti panjang, pengurangan tanggung jawab mengajar, ijin melakukan konsultasi)
  2. Seberapa besar dukungan verbal dan dorongan yang didapat dari Kepala Bagian di fakultas anda untuk staf yang melaksanakan penelitian?
  3. Bentuk bantuanapa saja yang diterima dari Kepala Bagian anda dalam melaksanakan penelitian?

 

5. Kemitraan

kemitraKemitraan (partnership) dengan lembaga lain dapat berperan sebagai sumber daya penting untuk
membantu dalam mencari kesempatan pendanaan potensial, memandu dan mendampingi kegiatan penelitian,
serta menyediakan akses ke data penelitian.
Mitra dapat berupa lembaga atau perorangan (peneliti) yang dapat meluangkan waktu untuk lembaga riset anda.

Diskusikan:

  1. Apakah ada mitra akademis yang bersifat kelembagaan?
  2. Apakah ada mitra akademis perorangan?
  3. Apakah ada mitra penelitian non-akademik misalnya Asosiasi Rumahsakit Daerah, Asosiasi Dinas Kesehatan, Yayasan, atau lembaga-lembaga masyarakat nonprofit.
  4. Apakah ada mitra pemerintah seperti Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan propinsi.

Apakah ada mitra lain-lain?

.........

Seberapa lama mitra-mitra anda telah bekerja bersama? Apa yang sudah dicapai oleh kemitraan ini?

Keuntungan apakah yang lembaga penelitian anda dapatkan dari kemitraan ini? Sebaliknya keuntungan apakah yang mitra anda dapatkan dari lembaga penelitian anda?

Silahkan bahan diskusi ini dibahas pada pertemuan tim kecil.

Harap susun resumenya berupa jawaban untuk dua pertanyaan berikut ini:

  • Bagaimana kemampuan kelembagaan anda untuk melakukan penelitian?
  • Apa kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjalankan lembaga penelitian anda?

 

Mohon dapat dikirim laporannya ke kami melalui email ke This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it..