Kerangka Acuan Kegiatan Zoom Meeting

Pelatihan Penulisan Policy Brief dan Stakeholder Mapping

2 - 4 Februari 2020

  Latar Belakang

Keberagaman profil kesehatan masyarakat dan tingkat kesiapan sistem kesehatan antar daerah di Indonesia membutuhkan kebijakan kesehatan yang kontekstual. Namun, sebagian besar kebijakan kesehatan saat ini masih cenderung seragam. Sehingga, belum dapat merespon kebutuhan kesehatan yang bervariasi antar wilayah, serta dapat mempertajam perbedaan kualitas layanan dan status kesehatan masyarakat.

Beberapa masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia baik di tingkat provinsi maupun kabupaten diantaranya adalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, penyakit kardiovaskuler, dan kanker. Kementerian kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani keempat masalah prioritas tersebut. Namun demikian, diperlukan analisis lebih lanjut agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dikembangkan sesuai dengan konteks lokal spesifik dengan menggunakan data terkini.

Berawal dari kebutuhan akan pengembangan kebijakan kontekstual yang berbasis bukti, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) Indonesia telah menginisiasi serangkaian penguatan dan pengembangan kebijakan, pengembangan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) sebagai sumber acuan data rutin, dan presentasi hasil sementara kegiatan pengembangan kebijakan pada Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI).

Langkah selanjutnya yang diperlukan dalam tahapan pengembangan kebijakan kontekstual dan berbasis data ini adalah penulisan policy brief dan advokasi kebijakan melalui policy dialogue di level kabupaten/kota serta provinsi. Dalam proses ini, PKMK FK - KMK UGM akan menggandeng beberapa mitra universitas serta melibatkan stakeholders lokal.

  Tujuan

  1. Mempromosikan kebijakan berbasis bukti kepada para mitra universitas.
  2. Membangun kapasitas mitra terpilih dalam memproduksi produksi terjemahan pengetahuan (knowledge translation).
  3. Mitra universitas dapat menulis policy brief sesuai standar penulisan untuk empat masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, dan Kanker.
  4. Mitra universitas dapat melakukan pemetaan stakeholder lokal.

  Hasil yang Diharapkan

Dihasilkan dokumen policy brief terkait empat masalah kesehatan prioritas KIA, gizi, CVD, dan kanker.

  Peserta

Peserta pelatihan dan penulisan policy brief yaitu mitra dari universitas.

  Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada:
Tanggal : 2 -3 Februari 2021
Media : Zoom meeting
Jumlah peserta : 8 orang

*)Materi dan video pelatihan tidak dipublikasikan untuk umum

Waktu Kegiatan Pemateri Output

Selasa, 2 Februari 2021
13.00 – 15.45 WIB

Hari 1
  • Knowledge translation product: Policy brief  (30’)
  • Literature review dan pengumpulan data (60’)
  • Framing a policy brief: Problem Statement (30’)
  • Exercise: Problem statement (30’)
  • Shita Listya Dewi
  • Agus Salim
  • Literatur dan data
  • Problem statement untuk setiap topik kesehatan

Rabu, 3 Februari 2021
10.00 – 12.30 WIB

Hari 2

  • Review hari ke-1
  • Framing a policy brief:
    • Underlying factors (25’)
    • Exercise: writing the underlying factors (35’)
    • Options (25’)
    • Exercise: writing the alternative options (35’)

 

Tri Muhartini
  • Rumusan outline/ draft underlying factor
  • Rumusan outline/ draft option

Kamis, 4 Februari 2021
10.00 – 12.00 WIB

Hari 3
  • Presentasi outline dengan mengundang ahli untuk memberi review singkat terkait konten PB (60’)
  • Pemetaan pemegang kepentingan (stakeholders mapping) (20’)
  • Strategi pelibatan pemangku kepentingan: in depth interview dan policy dialogue (20’)
  • Tri Muhartini
  • Shita Listya Dewi
  • Outline Policy Brief untuk 4 masalah kesehatan prioritas (KIA, gizi, CVD, kanker)
  • Daftar calon target stakeholder

 

  Narahubung 

Widy Hidayah
Tlp: +6282122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.