Sebuah studi menilai pelayanan malaria di Indonesia melalui data klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) periode 2015–2020. Analisis mencakup status sosiodemografi pasien, pola rujukan, kunjungan ulang, serta biaya perawatan berdasarkan spesies malaria. Dari 12.970...
Read MoreDalam beberapa tahun terakhir, teknologi kesehatan telah menjadi fokus utama pada Hospital Management Asia (HMA), mencerminkan transformasi digital yang cepat di beberapa rumah sakit di Asia. HMA 2025, akan kembali fokus pada prinsip-prinsip inti manajemen rumah sakit: kualitas dan keamanan perawatan, pengalaman pasien, dan kepemimpinan yang efektif. Teknologi digital tidak akan diabaikan sepenuhnya, tetapi akan dibahas dalam kaitannya dengan bagaimana teknologi tersebut dapat meningkatkan area-area inti tersebut. HMA 2025 mengangkat tema Quality, experience & leadership in healthcare: integrate, inspire, innovate. Konferensi diadakan selama 2 hari pada 10 dan 11 September 2025 di Ho Chi Minh City, Vietnam. Rangkaian kegiatan diawali dengan workshop pada 9 September dan kunjungan rumah sakit pada 12 September 2025. PKMK UGM berkesempatan mengikuti agenda tersebut, reportase kegiatan dapat disimak melalui website ini.
Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (Fornas JKKI) tahun ini diselenggarakan secara hybrid di FK-KMK UGM pada 28 hingga 30 Oktober 2025. Mengangkat tema implementasi Kebijakan Transformasi Sektor Kesehatan dalam UU Kesehatan 2023, dengan 3 sub tema yaitu (1) Kebijakan Membangun Sistem Kesehatan, (2) Kebijakan Pendidikan Residen, dan (3) Kebijakan Climate Resilient dan Low Carbon Health System. Seluruh rangkaian agenda Forum Nasional JKKI XV menggunakan Plataran Sehat Kementerian Kesehatan RI untuk mendapatkan sertifikat ber-SKP. Informasi selengkapnya dapat disimak pada link berikut
Negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah (MIC) seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand tengah menghadapi tantangan besar dalam membiayai sistem kesehatannya. Beban penyakit yang semakin kompleks, seperti penyakit tidak menular, pandemi global, serta populasi yang menua, mendorong kebutuhan akan sistem pembiayaan kesehatan yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan ini, berbagai negara mulai mengevaluasi kembali peran dan kombinasi antara sistem pajak, jaminan sosial kesehatan (SHI), dan asuransi kesehatan swasta (PHI).
Melalui Policy Seminar on Health System Transformation in Financing, para peserta diajak untuk mendalami pendekatan kebijakan yang relevan, belajar dari studi kasus negara lain, serta merumuskan strategi implementasi dan evaluasi kebijakan pembiayaan yang inklusif dan berkeadilan. Simak informasi selengkapnya pada tautan berikut.
Artikel
Penelitian
Review
Publikasi
Redefining Obesity in the Indonesian Population: The Critical Role of Waist-to-Height Ratio in Screening for Diabetes Mellitus and Hypertension
Sebuah studi meneliti perbandingan berbagai indeks antropometri—BMI, lingkar pinggang (WC), rasio pinggang-panggul (WHR), dan rasio pinggang-tinggi badan (WHtR)—untuk mendeteksi diabetes mellitus (DM) dan hipertensi (HTN) pada populasi Indonesia. Data berasal dari 7699 individu...
Read MoreCancer Research and Development Landscape: Overview of 1999-2022 Period
Laporan WHO “Cancer research and development landscape: overview of 1999-2022 period” mengulas hampir 113.000 uji klinis kanker selama lebih dari dua dekade, dengan temuan bahwa penelitian banyak terpusat di negara maju sementara beban...
Read More