Skip to content

Emerging Evidence to Reduce the Burden of Tuberculosis in Children and Young People

Publikasi ini menyajikan temuan mutakhir dari tinjauan komprehensif yang menyoroti kemajuan penting dalam penurunan beban TBC pada anak. Salah satu highlight-nya adalah kemajuan dalam metode diagnosis, dimana sekarang lebih sensitif dan bisa memprediksi siapa saja anak yang berisiko tinggi terkena TBC aktif. Di sisi pengobatan, sudah ada regimen baru yang lebih singkat dan aman, termasuk penggunaan rifampisin dosis tinggi dan kombinasi obat seperti rifapentine dan fluoroquinolone. Untuk anak-anak dengan TBC resisten obat pun, pilihan terapinya makin menjanjikan. Upaya pencegahan juga terus diperkuat, mulai dari pengobatan infeksi laten sampai pengembangan vaksin yang sedang diuji. WHO juga telah memperbarui panduan globalnya agar tenaga kesehatan bisa lebih mudah menerapkan kebijakan di lapangan. Meski begitu, masih ada tantangan besar, terutama di negara dengan sumber daya terbatas, dimana masih banyak anak yang belum terdiagnosis sejak awal. Karena itu, penting banget punya sistem kesehatan yang lebih terintegrasi dan data yang jelas per kelompok usia. Artikel ini memberi insight tentang bagaimana pendekatan yang lebih akurat dan modern bisa membuat penanganan TBC anak jauh lebih efektif yang diperlukan sebagai  referensi bagi tenaga medis, pengambil kebijakan, dan siapa pun yang peduli soal kesehatan anak.

Selengkapnya  https://link.springer.com/article/10.1007/s11136-025-03925-y

 

PP No. 28
Tahun 2024

Peraturan Pelaksanaan
UU No.17/2023 Tentang Kesehatan