Skip to content

Association Between Basic Immunization Status and Stunting in Toddlers Aged 12-59 Months in Indonesia

Studi ini meneliti hubungan antara status imunisasi dasar dan kejadian stunting pada balita di Indonesia. Analisis dilakukan secara cross-sectional menggunakan data Status Gizi Indonesia 2021 terhadap 70.267 balita usia 12–59 bulan. Prevalensi stunting tercatat sebesar 23,1%, sementara 74,9% balita telah menerima imunisasi dasar lengkap.

Hasil analisis multivariat menunjukkan hubungan signifikan antara status imunisasi dan risiko stunting. Balita dengan imunisasi tidak lengkap memiliki risiko stunting 1,18 kali lebih tinggi, dan yang tidak diimunisasi sama sekali berisiko 1,27 kali lebih tinggi dibandingkan yang mendapat imunisasi lengkap. Hubungan ini tetap signifikan setelah disesuaikan dengan faktor seperti pendidikan ibu, status ekonomi, dan berat lahir anak. Temuan ini menegaskan pentingnya imunisasi dalam mencegah stunting. Oleh karena itu, imunisasi harus dipenuhi sesuai jadwal yang direkomendasikan. Kesadaran orang tua terhadap layanan kesehatan, pencegahan penyakit, dan kebutuhan gizi anak juga perlu ditingkatkan. Pemerintah dan tenaga kesehatan diharapkan memperkuat promosi imunisasi dan pelayanan di tingkat masyarakat.

Selengkapnya https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC12149842/

 

PP No. 28
Tahun 2024

Peraturan Pelaksanaan
UU No.17/2023 Tentang Kesehatan