Skip to content

BMI-z Score Trajectories of Indonesian Children and Adolescents Between 1993 and 2014 and Associated Risk Factors

Sebuah studi meneliti pola perubahan skor BMI-z anak dan remaja Indonesia usia 6–18 tahun antara 1993–2014 menggunakan data longitudinal Indonesian Family Life Survey. Sebanyak 27.394 peserta dianalisis untuk trajektori BMI-z dan 8.805 untuk faktor risiko. Rata-rata skor BMI-z meningkat dari –0,743 SD pada 1993 menjadi –0,414 SD pada 2014.

Analisis menemukan empat kelompok trajektori: satu kelompok tetap dalam kategori kurus sedang (11,7%), dua kelompok berada pada rentang normal, dan satu kelompok (5,6%) meningkat dari overweight hingga obesitas pada 2014. Perbedaan signifikan ditemukan berdasarkan jenis kelamin. Faktor yang terkait dengan peningkatan cepat berat badan adalah kelahiran tahun 2000-an, konsumsi daging, makanan cepat saji, minuman manis, camilan gorengan, serta tinggal di perkotaan. Temuan ini menunjukkan adanya beban ganda malnutrisi dan risiko peningkatan prevalensi overweight serta obesitas di masa depan. Intervensi kesehatan masyarakat diperlukan untuk mencegah tren ini.

Selengkapnya https://www.cambridge.org/

PP No. 28
Tahun 2024

Peraturan Pelaksanaan
UU No.17/2023 Tentang Kesehatan