Topik 4 Pendekatan Knowledge Management untuk Memperkuat Sistem Kesehatan dalam Merespon Pandemi COVID-19

Kamis, 19 November 2020

  Pengantar

Pengetahuan mengenai penyakit baru seperti COVID-19 perlu terus dikembangkan oleh organisasi-organsiasi kesehatan. Pengetahuan tentang COVID-19 terus berkembang dan hal tersebut mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi dalam merespon pandemi ini. Pengetahuan terkait COVID-19 ini akan mempengaruhi RS merespon dengan strategi yang tepat. Kegagalan dalam mendapatkan pengetahuan yang tepat akan mempengaruhi respon rumha sakit, yang juga akan membahayakan tenaga Kesehatan dan pasien lainnya.

Rumah sakit, dinas kesehatan dan institusi pelayanan kesehatan lainnya adalah institusi yang kaya data dan informasi dari dalam dan luar organisasi. Berbagai data pelayanan kesehatan dikumpulkan oleh institusi tersebut. Agar data menjadi bermanfaat dan memiliki makna, perlu dilakukan pemrosesan data dan analisis agar menjadi informasi yang selanjutnya akan berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan yang penting bagi organisasi tersebut, termasuk mengenai COVID-19. Pengembangan Knowledge Management ini diharapkan memudahkan institusi untuk mendokumentasikan dan mengelola informasi yang berkaitan dengan penanganan pandemi ini dengan baik. Pengembangan dengan pendekatan Knowledge Management ini belum pernah dilakukan di Indonesia. Apalagi karena pandemi ini semua tenaga medis (knowledge workers) lebih sibuk untuk pelayanan sehingga tidak cukup waktu untuk update berbagai informasi. Informasi tentang ilmu pengetahuan terbaru harus dipilah dan perlu waktu untuk mencari, mengumpulkan, membaca, membuat summary, hingga akhirnya bagaimana pengetahuan tersebut dapat dipakai untuk memberikan dampak terhadap kinerja RS.

  Tujuan

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memaparkan pentingnya pendekatan knowledge management untuk memperkuat sistem kesehatan dalam merespon pandemi COVID-19.

  Proses Kegiatan

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia dan akan dilaksanakan dalam bentuk diskusi secara daring.

  Peserta Kegiatan

Target peserta yang diharapkan bergabung adalah :

  1. Manajemen rumah sakit
  2. Unit Perpustakaan dan Litbang RS
  3. Dinas kesehatan provinsi / kabupaten / kota
  4. institusi pelayanan Kesehatan
  5. Peserta pelatihan Angkatan 1 (pelatihan perpustakaan sebagai learning resource center)

Output Kegiatan

Peserta memahami bagaimana kondisi ketahanan kesehatan dalam menghadapi bencana, krisis kesehatan dan pandemic COVID-19 sekarang ini. Kemudian dari hasil diskusi seminar ada pembelajaran dan praktik rekomendasi yang mendukung perningkatan kebijakan ketahanan kesehatan kedepannya.

  Waktu dan Tempat

Kegiatan dengan tema Pendekatan Knowledge Management untuk Memperkuat Sistem Kesehatan dalam Merespon Pandemi COVID-19 akan dilaksanakan pada kamis, 19 November 2020 pukul 08.30 – 12.05 WIB

  Agenda

KAMIS, 19 NOVEMBER 2020
Pukul Acara
08.30 – 08.45 WIB

Pengantar

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc. Ph.D (Ketua Board PKMK FK – KMK UGM)

VIDEO

08.45 – 09.45 WIB

Narasumber:

dr. Trisa Wahjuni Putri, M.Kes – Kebijakan pengembangan manajemen pengetahuan untuk institusi dan tenaga kesehatan

Ringkasan materi: Menjelaskan mengenai aspek pemenuhan SDM kesehatan untuk penanganan COVID-19, penguatan laboratorium, provider safety, keamanan tenaga kesehatan, dan pengembangan dalam sistem informasi.

VIDEO   MATERI

dr. R. Detty Siti Nurdiati MPH. Ph.D, Sp.OG(K) – Ketua Cochrane Indonesia – Peran Cochrane Indonesia Untuk Memperkuat Knowledge Management bagi Klinisi

Ringkasan materi: Menjelaskan mengenai peran Cochrane Indonesia sebagai organisasi non-profit, inovasi Cochrane Indonesia yang merancang clinical Q&A untuk membantu klinisi, dan informasi mengenai penurunanan grafik pengakses Cochrane.

VIDEO   MATERI

dr. Lutfan Lazuardi, PhD (UGM) – Inisiatif Pengembangan Knowledge Management di Institusi Kesehatan

Ringkasan materi: Menjelaskan mengenai inisiasi yang dilakukan PKMK yaitu pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas SDM perpustakaan di RS dan pengembangan website manajemencovid.net serta pengembangan masyarakat praktisi.

VIDEO   MATERI

Sukirno, SIP, MA (Ketua Perpustakaan FK-KMK UGM) – Pengembangan perpustakaan digital di era pasca Covid-19

Ringkasan materi: Menjelaskan mengenai materi mengenai knowledge management untuk menanggapi pandemi COVID-19 dengan berbagai inovasi yang dapat dilakukan Rumah Sakit.

VIDEO   MATERI

09.45 – 10.30 WIB

Pembahas:

Prof. Adj. dr. Hans Wijaya (CEO RS National Hospital)

Ringkasan materi: Menyampaikan mengenai saat pandemi ini klinisi membutuhkan informasi yang cepat dan mudah dipahami untuk diterapkan di lapangan.

VIDEO

Hendro Subagyo, M.Eng (Kepala Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah, LIPI)

Ringkasan materi: Menyampaikan bahwa metadata dan taksonomi sangat membantu dalam pencarian arsip yang telah lalu dan masih dibutuhkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

VIDEO   MATERI

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc. Ph.D (Kepala Departemen HPM, FK-KMK UGM)

Ringkasan materi: Menyampaikan bahwa belum semua organisasi pelayanan kesehatan menerapkan prinsip Knowledge Management termasuk dalam penanganan COVID-19.

VIDEO

Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes, MAS (Direktur Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM)

Ringkasan materi: Menyampaikan bahwa RS harus berani berinvestasi dalam pengembangan Knowledge Management karena RS adalah tempat yang kaya data.

VIDEO

10.30 – 11.30 WIB Diskusi
11.30 – 11.45 WIB

Presentasi Policy Brief

Usulan Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Penggunaan Pestisida Pada Petani di Lampung
(Fitria Saftarina, Jamsari, Masrul dan YulinarEka Lestari)

VIDEO

Penguatan Manajemen Puskesmas Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui PMK 46 Tahun 2016 Paska Penilaian Akreditasi di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat
(Ch.Tuty Ernawati)

VIDEO   MATERI

Perlunya Segera Revisi UU Wabah Penyakit Menular No. 4 Tahun 1984
(Tri Astuti Sugiyatmi)

VIDEO

11.45 – 12.00 WIB

Diskusi Policy Brief

VIDEO

12.00 – 12.05 WIB

Penutupan (dr. Lutfan Lazuardi, Ph.D)

VIDEO

 

REPORTASE

 

 

Topik 2 Dukungan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dan Penggunaan Data Rutin dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19

Senin – kamis, 9-12 November 2020

  Pengantar

Empat masalah kesehatan yang menjadi prioritas di Indonesia saat ini yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, Cardiovascular Disease (CVD), dan kanker. Kementerian Kesehatan melalui berbagai direktorat terkait telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program kesehatan untuk menangani masalah prioritas tersebut. Namun demikian, kegiatan – kegiatan tersebut tidak mudah untuk dijalankan, terlebih dalam masa pandemi COVID-19. Tantangan sistemik yang timbul dari pandemi COVID-19 ini menimbulkan dampak negatif terhadap penanganan – penanganan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan lebih lanjut agar kebijakan dan program kesehatan tersebut lebih dapat dilakukan berdasarkan data terkini dan sesuai dengan konteks lokal spesifik.

Penggunaan Data Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK)

Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK UGM bersama dengan World Health Organization (WHO) mengembangkan upaya untuk memperkuat penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti atau data. Salah satu tahapan yang telah diinisiasi adalah dengan pembuatan data repository yaitu Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) yang terdapat dalam website www.kebijakankesehatanindonesia.net. DaSK berisi (1) data yang terkait dengan indikator-indikator pembangunan kesehatan, beban penyakit, dan berbagai data lain termasuk penggunaan fasilitas kesehatan di sistem kesehatan Indonesia; dan (2) berbagai penelitian kebijakan, analisis kebijakan, dan rekomendasi kebijakan berbasis data untuk berbagai masalah dan tantangan prioritas di sistem kesehatan. DaSK tidak terbatas sebuah dashboard, tetapi dilengkapi dengan bagian untuk Penelitian Kebijakan, Analisis Kebijakan, dan Rekomendasi Kebijakan.

Penggunaan Data Rutin

Sistem Informasi Kesehatan Rutin (SIKR), yang didefinisikan sebagai sistem yang mengumpulkan data tentang layanan yang diberikan di fasilitas dan institusi kesehatan publik, swasta, dan tingkat komunitas merupakan hal yang perlu diperkuat untuk meningkatkan efektivitas sistem kesehatan. Memperkuat penggunaan data rutin adalah komponen penting dari penguatan sistem kesehatan secara keseluruhan dan untuk melacak kemajuan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk tujuan untuk mencapai Cakupan Kesehatan Universal (UHC).

Meskipun penting, data yang bersumber dari laporan-laporan kurang digunakan oleh pembuat keputusan dan para analis kebijakan karena masalah ketersediaan dan validitas data. Dalam hal ini perlu dilakukan keberanian untuk menggunakan data rutin, seperti Komdat, EPPBGM, sampai data laporan BPJS.

Berbagai data ini perlu didayagunakan untuk pengembangan kebijakan di berbagai masalah kesehatan prioritas. Pengembangan kebijakan ini menggunakan kerangka kerja data untuk kebijakan yang mencakup proses penelitian, analisis kebijakan, penyusunan policy brief, sampai dialog kebijakan. Proses ini merupakan knowledge translation yang bukan hanya melibatkan akademisi, tenaga ahli, dan pemerintah, melainkan juga melibatkan dinas/ sektor atau lembaga/ organisasi di luar sektor kesehatan, bahkan partisipasi masyarakat. Proses knowledge translation dapat menjadi salah satu komponen penting untuk mendukung kebijakan pembangunan kesehatan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024.

Di dalam konteks transfer ilmu pengetahuan ini, Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia (Fornas JKKI) ke – X tahun 2020 telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan, salah satunya adalah rangkaian seminar “Dukungan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dan Penggunaan Data Rutin dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 untuk Kebijakan Masalah Kesehatan Prioritas KIA, Gizi, Jantung, dan Kanker” yang merupakan metode baru pemanfaatan data di sektor kesehatan.

Format Fornas JKKI ini menggunakan pendekatan pelatihan tentang kebijakan dan presentasi hasil atas pemanfaatan data – data kesehatan di DaSK. Oleh karena itu, ada rangkaian kegiatan sebelum (pre-fornas), seminar forum kebijakan kesehatan Indonesia, dan sesudah (pasca fornas). Berbeda dengan pelaksanaan fornas tahun – tahun sebelumnya, kegiatan fornas tahun 2020 ini telah dilakukan melalui seminar jarak jauh (webinar).

  Output

output atau keluaran dari seminar forum kebijakan kesehatan Indonesia adalah:

  1. Memahami pemanfaatan data DaSK dalam proses perumusan kebijakan kesehatan
  2. Menggunakan data rutin seperti Komdat di Kemenkes untuk pemulihan program KIA dalam masa pandemi COVID-19.
  3. Memahami kebijakan – kebijakan dan program terkait KIA, Gizi, Jantung, dan Kanker di masa pandemi COVID-19
  4. Memahami proses penelitian kebijakan topik KIA, Gizi, Jantung, dan Kanker menggunakan DaSK
  5. Menampilkan hasil sementara analisis kebijakan dari kegiatan DaSK-WHO

  Pelaksanaan Kegiatan

Seminar telah dilaksanakan pada
Hari, tanggal : Senin – Kamis, 9 – 12 November 2020
Waktu : 08.30 – 12.00 WIB

  Peserta

Peserta kegiatan seminar adalah sebagai berikut:

  1. Pengambil kebijakan kesehatan Indonesia : Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, DPR, Dinas Kesehatan, Inspektorat, dan lembaga pemerintah lainnya.
  2. Pengelola sarana pelayanan kesehatan: Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) milik pemerintah maupun swasta, balai kesehatan, dan sarana pelayanan kesehatan lainya.
  3. Perguruan tinggi: Dosen, peneliti, akademisi, dan mahasiswa
  4. Pengelola Data di Indonesia
  5. Balitbangkes seluruh Indonesia
  6. Analis-analis kebijakan di lembaga-lembaga pemerintah atau swasta
  7. Pelaku Pelayanan Kesehatan: Tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, ahli gizi, dll), organisasi profesi, asosiasi pelayanan kesehatan, lembaga asuransi/ pembiayaan kesehatan pemerintah dan swasta, lembaga sertifikasi/ akreditasi, LSM bidang kesehatan.
  8. Manajemen, unit litbang dan penelitian di rumah sakit

  Hasil Kegiatan

 

HARI 1 – TOPIK KIA

SENIN, 9 NOVEMBER 2020
Tema: Dukungan DaSK dan Data Rutin Dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 untuk Kebijakan KIA
Pukul (WIB) Acara 
08.30 – 08.35 Pembukaan dan Sistematika Pelaksanaan Forum Nasional
08.35 – 08.40

Pengantar Prof. Laksono Trisnantoro – Ketua Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia

  VIDEO   MATERI

08.40 – 08.50

Pembukaan Dr. Vinod Bura, MPH – World Health Organization

  VIDEO

08.50 – 09.10

Keynote Speaker

dr. Kirana Pritasari, MQIH – Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan: Kebijakan Pemerintah untuk Monitoring dan Evaluasi Dampak Pandemi COVID-19 untuk KIA-KB dan Gizi

  VIDEO   MATERI

09.20 – 10.20

Narasumber: Penggunaan Data Rutin untuk keputusan Kebijakan dan Manajemen Kesehatan. Ringkasan Materi: menjelaskan pentingnya pemanfaatan data rutin untuk tujuan penguatan sistem kesehatan dalam konteks mencapai cakupan kesehatan universal dan tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Saat ini, data rutin masih kurang digunakan oleh pembuat keputusan dan ada banyak tantangan dalam menggunakan data rutin sehingga perlu dilakukan perbaikan.

  VIDEO   MATERI

  • dr. M. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D
  • Insan Rekso Adiwibowo, M.Sc

dr. Erna Mulati, M.Sc. CMFM: Penerapan Simatneo dalam Mendukung Peningkatan Pelayanan Maternal Neonatal di Fasyankes.

Ringkasan materi: menjelaskan bahwa salah satu strategi untuk menurunkan AKI dan AKB di Indonesia yaitu dengan memperkuat monitoring dan evaluasi terhadap sistem kesehatan yang mendukung kesehatan ibu dan bayi

  VIDEO   MATERI

dr. Detty Siti Nurdiati Z, MPH, PhD, Sp.OG(K): Evidence Based Policy dalam Mengurangi Kematian Ibu.

Ringkasan materi: menjelaskan proses penyusunan kebijakan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi berbasis data

  VIDEO   MATERI

dr. Meineni Sitaresmi, SpA(K), PhD: Penggunaan data Komdat untuk pemulihan pelayanan kesehatan Bayi.

Ringkasan materi: menjelaskan dampak pandemi Covid-19 terhadap kematian ibu dan anak serta berbagai upaya untuk mengurangi kesakitan serta kematian ibu dan anak. Telah dibentuk dashboard PulihCovid19 sebagai penyedia data agar pengambil kebijakan segera merumuskan strategi aksi perbaikan layanan KIA yang berdampak COVID-19

  VIDEO   MATERI

10.20 – 11.05

Pembahas:

Dr. dr. Leo Prawirodihardjo, SpOG(K), MKes, MM, MARS, PhD

  VIDEO

dr. Sigit Sulistyo, MPH – MCH Team Lead USAID

  VIDEO

11.05 – 11.55

  SESI DISKUSI

11.55 – 12.30

Presentasi Policy Brief  Penguatan Pelayanan Posyandu Menjawab Tantangan Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Kumuh Kota Makassar Selama Pandemik Covid-19 Oleh Sandra Frans, Siti Nurfadillah

MATERI

Inovasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Berbasis Aplikasi Telepon Seluler Dalam Meningkatkan Kesehatan Anak Oleh dr. Dwi Astuti Dharma Putri, M.ClinRes, dr. Jeslyn Tengkawan, dr. Zulfikar Ihyauddin

MATERI

Akankah Capaian SPM Bidang Kesehatan Ibu dan Anak Solusi Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sumatera Barat Oleh Ch.Tuty Ernawati

MATERI

REPORTASE

HARI 2 – TOPIK GIZI

SELASA, 10 NOVEMBER 2020
Tema:
Dukungan DaSK dan Data Rutin Dalam Memperkuat Sistem Kesehatan Era Pandemi COVID-19 untuk Kebijakan Stunting dan Gizi Masyarakat
Pukul (WIB) Acara
08.30 – 08.40

Pengantar

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD

  VIDEO

08.40 – 09.20

Narasumber:

Prof. Masrul, PhD – Universitas Andalas: Penggunaan Data Rutin untuk Gizi

Ringkasan materi: menjelaskan penggunaan data rutin untuk program gizi di Indonesia. Saat ini, laporan rutin bulanan untuk kegiatan gizi sudah punya suatu sistem laporan yaitu e-PPGBM yang diharapkan dapat dijadikan sebagai sistem informasi kesehatan rutin agar dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan penyusunan program setiap tahunnya.

MATERI     VIDEO

Dr. RR Dhian Probhoyekti, SKM, MA – Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI: Pemulihan Program Stunting dalam Masa Pandemi COVID-19

Ringkasan materi:  menjelaskan pengaruh pandemi terhadap program penurunan stunting, upaya intervensi spesifik dalam penurunan stunting, dan instrumen online yang dapat digunakan dalam perumusan program di lapangan.

MATERI     VIDEO

Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes – Ketua Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, FK-KMK UGM: Mekanisme
Dampak COVID-19 terhadap Program Gizi Masyarakat

Ringkasan materi: menjelaskan berbagai dampak pandemi Covid-19 terhadap status gizi serta program gizi masyarakat. Terdapat beberapa upaya mitigasi yang sudah dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari pandemi.

MATERI     VIDEO

09.20 – 10.20

Pembahas:

Pungkas Bahjuri Ali, S.TP, MS, PhD – Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas

  VIDEO

Sri Wahyuni Sukotjo, Nutrition Specialist UNICEF

  VIDEO

Ir. Dodi Izwardi, MA – Kepala Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat – Badan Litbangkes Kemenkes RI

  VIDEO

DR, Dr Mubasysyr Hasanbasri, MA Kepala Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi FK-KMK UGM

MATERI     VIDEO

Moderator: Digna N.Purwaningrum, PhD

10.20 – 11.30

Sesi Diskusi

Moderator: Digna N.Purwaningrum, PhD

  VIDEO

11.30 – 12.45

Presentasi Policy Brief

Optimalisasi Pelatihan Kader Dalam Pengukuran Stunting (Alur Danting) Untuk Meminimalisir Kesalahan Dalam Input Data
Oleh Sri Herlina

MATERI

Kredit Kepemilikan Jamban Untuk Pencegahan Stunting
Oleh Silva Liem; Ignatius Praptoraharjo

MATERI

Penguatan Layanan Primer Dalam Mencegah Kurang Energi Kronis Pada Ibu Hamil
Oleh Dian Isti Angraini; Delmi Sulastri; Hardisman dan Yusrawati

MATERI

 REPORTASE

HARI 3 – TOPIK JANTUNG

RABU, 11 NOVEMBER 2020
Tema: Dukungan DaSK untuk Memperkuat Kebijakan Jantung
Pukul Acara
08.30 –08.33 WIB

Pembukaan dan pembacaan sistematika pelaksanaan Forum Nasional.

MC: Tri Muhartini, MPA

08.33 –08.45 WIB

Pembukaan

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD

VIDEO

08.45 – 09.25 WIB

Narasumber:

Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD, Sp.JP(K) – UGM : Pemerataan Pelayanan Jantung di Indonesia

Ringkasan materi: Narasumber menjelaskan tentang ketidakmerataan layanan jantung dan pemetaan pusat pendidikan dokter spesialis jantung di Indonesia. Selain itu juga dibahas tentang rekomendasi kebijakan untuk mengatasi ketidakmerataan pelayanan.

VIDEO   MATERI

09.25 – 10.15 WIB

Pembahas:

Dr. Renan Sukmawan, ST, SpJP (K), PhD, MARS, FIHA, FACC – Ketua Kolegium PERKI

VIDEO

Sugianto, SKM, MSc.PH – Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, Litbangkes

VIDEO   MATERI

Benjamin Saut Parulian Simanjuntak – Deputi Direksi Bidang Riset dan Inovasi, BPJS Kesehatan

VIDEO   MATERI

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD

VIDEO

Moderator: Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, Sp.PD(K), Sp.JP(K)

10.15 – 11.00 WIB

Sesi Diskusi

Moderator: Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, Sp.PD(K), Sp.JP(K)

VIDEO

11.00 – 11.35 WIB

Berbagai Isu Kebijakan dalam pelayanan Jantung di Indonesia

Disparitas Ketersediaan dan Pemanfaatan Pelayanan Cardiovascular disease (CVD) di Indonesia – Juanita dan Siti Khadijah Nasution FKM USU

VIDEO   MATERI

Cardiovascular Workforce in Other Countries – Widy, PKMK FK-KMK UGM

VIDEO   MATERI

 REPORTASE

HARI 4 – TOPIK KANKER

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020
Tema: Dukungan DaSK untuk Memperkuat Kebijakan Kanker
Pukul Acara
08.30. 08.40 WIB

Pengantar 

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD

MATERI

08.40 – 09.20 WIB

Narasumber:

Dr. dr. Ibnu Purwanto, Sp.PD-KHOM – UGM: Pemerataan Pelayanan Kanker di Indonesia.

Ringkasan materi: Narasumber menjelaskan tentang problem kanker di Indonesia dan ketidakmerataan layanan kanker yang dikaitkan dengan ketidakmerataan distribusi SDM kanker, distribusi layanan diagnostik, dan distribusi layanan terapeutik. Kemudian, dijabarkan juga beberapa usulan solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

VIDEO   MATERI

Dr. dr. Yout Savithri, MARS – Kasubdit Pengelolaan Rujukan dan Pemantauan RS, Kementerian Kesehatan RI: Kebijakan pelayanan kanker di Indonesia

Ringkasan materi: Narasumber menjelaskan tentang tantangan pelayanan kanker di masa pandemic COVID-19, arah kebijakan layanan kanker dan tujuan penanggulangan kanker di Indonesia, serta strategi yang perlu dilakukan oleh RS dalam memberikan pelayanan kanker di masa pandemi COVID-19.

VIDEO   MATERI

Dr. dr. Darwito, S.H., Sp.B(K)Onk – UGM : Ketimpangan Pelayanan Kanker di Indonesia (dilihat dari hak dan kewajiban peserta BPJS Kesehatan)

Ringkasan materi:  Narasumber memaparkan tentang kesenjangan pelayanan penderita kanker antar provinsi di Indonesia berdasarkan data sample BPJS Kesehatan. Kesenjangan ini juga dilihat dari grafik migrasi layanan rujukan tingkat lanjut. Selain itu, disebutkan pula rekomendasi untuk mengatasi masalah tersebut.

VIDEO   MATERI

09.20 – 10.20 WIB

Pembahas:

Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FINASM, FACP – Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia

VIDEO

Dr. dr. Samuel Johny Haryono, Sp.B (K)Onk – MRCCC Siloam Hospitals Semanggi – Editorial Board Member of Indonesian Journal of Cancer

VIDEO

Dr. Gampo Dorji – World Health Organization

VIDEO

dr. Andi Ashar, AAK – Asisten Deputi Bidang Utilisasi dan Anti Fraud Rujukan, Direktorat Pelayanan, BPJS Kesehatan

VIDEO

Moderator: dr. Yasjudan Rastrama Putra, Sp.PD

10.20 – 11.30 WIB

Sesi Diskusi

Moderator: dr. Yasjudan Rastrama Putra, Sp.PD

VIDEO

11.30 – 12.00 WIB

Berbagai Isu Kebijakan dalam pelayanan Kanker di Indonesia

VIDEO

REPORTASE

Topik 1 Peran dan Independensi Analis Kebijakan dalam Perbaikan Kebijakan JKN dan Masalah Kesehatan Prioritas Pada Masa Pandemi Covid-19

5 November 2020

  Pengantar

Kondisi kesehatan di Indonesia memiliki tantangan besar yang membutuhkan perhatian luas dari pemangku kepentingan. Sebagai gambaran kebijakan jaminan kesehatan nasional (JKN) yang implementasikan selama enam tahun belum memberikan mencapai keadilan, akuntabilitas dan jaminan pelayanan yang bermutu dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, masalah prioritas kesehatan di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kemudian, kondisi pandemi COVID-19 yang melanda sejak Maret 2020 telah menjadi tantangan baru dan besar bagi sistem kesehatan. Untuk menyelesaikan masalah kesehatan tersebut tidak hanya membutuhkan pendekatan medis, diperlukan pula kebijakan progresif dari pengambil keputusan.

Kebijakan merupakan sebuah keputusan yang problem oriented. Keberadaannya disusun untuk menyelesaikan suatu masalah publik dan kebijakan (Lasswell, 1970). Penyusunan kebijakan yang layak haruslah sejalan dengan masalah yang sedang terjadi. Untuk menyusun kebijakan yang membutuhkan profesi analis kebijakan. Fungsi dari analis tersebut adalah melakukan analisis kebijakan dengan cara: merumuskan masalah, melakukan prakiraan, dan mengidentifikasi alternatif dan/atau rekomendasi. Analisis kebijakan merupakan paduan dari ilmu politik, sosiologi, psikologi, ekonomi dan filsafat (Dunn, 2003). Dalam praktiknya analisis kebijakan dibutuhkan oleh berbagai macam bidang kehidupan, termasuk kesehatan.

Untuk itu, sejak beberapa tahun terakhir muncul kebijakan pemerintah untuk memperbanyak jumlah analis kebijakan. Banyak pejabat senior struktural Kementerian Kesehatan yang memilih jalur fungsional sebagai Analis Kebijakan Utama (AKU). Sementara itu di level menengah juga ada jalur fungsional menjadi analisis kebijakan di organisasi kesehatan pemerintah. LAN sangat aktif untuk mengembangkan profesi analis kebijakan.

Rangkaian kegiatan Forum Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia 2020 telah membahas profesi analis kesehatan ini sebagai sebuah perkembangan baru yang perlu didukung di sektor kesehatan. Melalui forum ini para  ahli kesehatan dapat memahami peran dari analis kebijakan dalam menyelesaikan masalah kesehatan di Indonesia secara independen.

  Tujuan

  1. Memahami peran profesi analis kebijakan dalam menyelesaikan masalah kesehatan;
  2. Memahami peran analis kebijakan kesehatan dalam struktur pemerintahan;
  3. Membahas independensi analis kebijakan;
  4. Memperkuat peran analis kebijakan untuk menyelesaikan masalah kesehatan berbasis data (Evidence Based Policy).

  Waktu dan Tempat

Telah diselenggarakan pada:
Hari, tanggal : Kamis, 5 November 2020
Waktu : 08.30 – 11.35 WIB
Tempat : Common Room, Gedung Litbang FK – KMK UGM

Peserta

Jumlah peserta yang mengitu kegiatan adalah 369 orang dengan kategori asal instansi peserta sebagai berikut:

  1. Profesi analis kebijakan bidang kesehatan di lembaga pemerintah
  2. Profesi analis kebijakan bidang kesehatan di pusat penelitian dan organisasi non pemerintah.
  3. Mahasiswa S2 dan S3 kebijakan kesehatan masyarakat di perguruan tinggi negeri/swasta
  4. Tenaga pengajar di perguruan tinggi negeri/swasta
  5. Peneliti bidang kesehatan
  6. Tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan
  7. Anggota asosiasi analis kebijakan Indonesia

  Agenda

Pukul Topik Analis Kebijakan
08.30 – 08.40 WIB

Pengantar

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD – Ketua Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia

MATERI     VIDEO

08.40 – 08.50 WIB

Pembukaan

Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., PhD – Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarkat dan Keperawatan, UGM

  VIDEO

Moderator: Andreasta Meliala, Dr. dr. DPH., MKes, MAS

08.50 – 09.45 WIB

Narasumber:

Dra. Elly Fatimah, M.Si – Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan, Lembaga Administrasi Negara (LAN)

Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang latar belakang dibentuknya jabatan fungsional analisis kebijakan. Selain itu juga menjekaskan jumlah analis kebijakan di lembaga pemerintah pusat dan daerah beserta tugas dan tanggung jawabnya dalam perumusan kebijakan.

MATERI     VIDEO

dr. Siswanto, M.H.P., D.T.M Analis Kebijakan Ahli Utama, Kementerian Kesehatan: Transformasi dari Pejabat Struktural menjadi Analis Kebijakan Utama.

Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang peran analis kebijakan dalam penyusunan analisis kebijakan. Membangun independensi analis kebijakan juga di jelaskan dalam materi.

MATERI     VIDEO

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD – Direktur Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM: Dosen sebagai analis kebijakan yang independen.

Ringkasan Materi: Menjelaskan tentang keberadaan evidence based dan independensi dari analis kebijakan yang dipengaruhi oleh faktor finansial dan pusat kekuasaan.

MATERI     VIDEO

Moderator: Andreasta Meliala, Dr. dr. DPH., MKes, MAS

09.45 – 10.30 WIB

Pembahas:

Pretty Multihartina, Ph.D – Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Kementerian Kesehatan : Fokus pada analis kebijakan kesehatan

  VIDEO

Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA – Kepala Pusat Analis Kebijakan dan Kinerja, Kementerian Perencanaan/Beppenas: Fokus pada arah kebijakan pemerintah.

MATERI     VIDEO

Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM : Fokus pada independensi analis kebijakan.

MATERI     VIDEO

Moderator: Shita Dewi

10.30 – 11.20 WIB

Sesi Diskusi

Moderator: Shita Dewi

11.20 – 11.50 WIB

Peresmian Website Sistem Kesehatan – oleh dr. Bella Dona, M.Kes

  VIDEO

Penayangan Program Pengembangan Analis Kebijakan Kesehatan secara independen di FK-KMK melalui Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) dan berbagai program pengembangan berbasis Data Rutin oleh Tri Aktaryani

  VIDEO

Pengenalan Kelompok Analisis Kebijakan oleh dr. Mukti Eka, MARS, M.P.H

MATERI     VIDEO

Moderator: Shita Listya Dewi

11.50 – 12.00 WIB Penutupan

 REPORTASE