pengantar dari penyusun

 

Cakupan kebijakan kesehatan antara lain: kebijakan pembiayaan, kebijakan rumahsakit, kebijakan jaminan kesehatan, kebijakan kesehatan ibu dan anak, dan kebijakan desentralisasi kesehatan. Dalam website ini, para pengguna dapat secara interaktif membahas berbagai isu kebijakan kesehatan dalam konteks memperkuat sistem kesehatan (health system strengthening).

Minggu Ini 23 – 28 Januari 2012

Pada minggu ini akan dilaporkan kegiatan “Moving Towards Universal Health Coverage: Health Financing Matters. Bangkok, Thailand 24 – 28 January 2012”. Kegiatan ini dapat dikuti dengan klik di sini. Selain itu akan ada diskusi mengenai Dewan Penasihat RS oleh Dr Chalik Marsulili. Bahan diskusi akan dapat anda download pada hari Rabu 25 Januari 2012. Perlu kami sampaikan bahwa akan dilakukan beberapa penyempurnaan tampilan maupun isi website ini dalam rangka persiapan launching pada bulan Februari. Untuk itu mohon maaf bila ada sedikit masalah dalam mengaksesnya.

pengantar dari penyusun

 

Cakupan kebijakan kesehatan antara lain: kebijakan pembiayaan, kebijakan rumahsakit, kebijakan jaminan kesehatan, kebijakan kesehatan ibu dan anak, dan kebijakan desentralisasi kesehatan. Dalam website ini, para pengguna dapat secara interaktif membahas berbagai isu kebijakan kesehatan dalam konteks memperkuat sistem kesehatan (health system strengthening).

Minggu Ini 23 – 28 Januari 2012

Pada minggu ini akan dilaporkan kegiatan “Moving Towards Universal Health Coverage: Health Financing Matters. Bangkok, Thailand 24 – 28 January 2012”. Kegiatan ini dapat dikuti dengan klik di sini. Selain itu akan ada diskusi mengenai Dewan Penasihat RS oleh Dr Chalik Marsulili. Bahan diskusi akan dapat anda download pada hari Rabu 25 Januari 2012. Perlu kami sampaikan bahwa akan dilakukan beberapa penyempurnaan tampilan maupun isi website ini dalam rangka persiapan launching pada bulan Februari. Untuk itu mohon maaf bila ada sedikit masalah dalam mengaksesnya.

Website Isu Prioritas

bencana

Website ini dikembangkan oleh Divisi Manajemen Bencana, Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (PMPK FK UGM) bekerjasama dengan WHO dan Pusat Penanganan Krisis (PPK-Kemenkes). Website ini bertujuan untuk mengembangkan Pelatihan Regional Disaster Plan dan Hospital Disaster Plan.

Website ini dikembangkan sebagai sarana pengembangan kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam mencapai indikator Millenium Development Goal 4 dan 5 yang merupakan barometer pelayanan kesehatan ibu dan anak.

 

 

Website ini didedikasikan untuk pengembangan mutu pendidikan kedokteran di Indonesia yang meliputi pendidikan dokter, pendidikan dokter residen sampai ke pendidikan dokter yang bertugas dalam fungsi kesehatan masyarakat.
Ada empat tema pokok yang dibahas yaitu: Pengembangan kurikulum agar cocok dengan kebutuhan rakyat Indonesia, Pengembangan sistem manajemen lembaga pendidikan kedokteran, Kebijakan dan Prosedur Akreditasi Institusi Pendidikan, dan Peningkatan Kualitas Institusi Pendidikan Dokter

Website ini dikembangkan khusus untuk mendukung implementasi kebijakan desentralisasi kesehatan di Indonesia dan dikelola oleh Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.Sebagaimana kita ketahui, desentralisasi kesehatan membawa perubahan besar di setiap level sistem. Perubahan yang terjadi, baik yang berpengaruh positif maupun negative sebaiknya dikomunikasikan diantara para pelaksana dilapangan. Satu hal yang seharusnya ada dalam pemikiran kita, adalah kita semua masih dalam proses pembelajaran. Pengalaman dalam melakukan implementasi kebijakan akan berbeda disetiap tempat. Dengan mengkomunikasikan pengalaman yang ada, kita dapat memperoleh keuntungan melalui proses pembelajaran ini.

Website Isu Prioritas

bencana
bencana

Website ini dikembangkan oleh Divisi Manajemen Bencana, Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (PMPK FK UGM) bekerjasama dengan WHO dan Pusat Penanganan Krisis (PPK-Kemenkes). Website ini bertujuan untuk mengembangkan Pelatihan Regional Disaster Plan dan Hospital Disaster Plan.

kia

Website ini dikembangkan sebagai sarana pengembangan kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam mencapai indikator Millenium Development Goal 4 dan 5 yang merupakan barometer pelayanan kesehatan ibu dan anak.

 

 

mutupel

Website ini didedikasikan untuk pengembangan mutu pendidikan kedokteran di Indonesia yang meliputi pendidikan dokter, pendidikan dokter residen sampai ke pendidikan dokter yang bertugas dalam fungsi kesehatan masyarakat.
Ada empat tema pokok yang dibahas yaitu: Pengembangan kurikulum agar cocok dengan kebutuhan rakyat Indonesia, Pengembangan sistem manajemen lembaga pendidikan kedokteran, Kebijakan dan Prosedur Akreditasi Institusi Pendidikan, dan Peningkatan Kualitas Institusi Pendidikan Dokter

deskes

Website ini dikembangkan khusus untuk mendukung implementasi kebijakan desentralisasi kesehatan di Indonesia dan dikelola oleh Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.Sebagaimana kita ketahui, desentralisasi kesehatan membawa perubahan besar di setiap level sistem. Perubahan yang terjadi, baik yang berpengaruh positif maupun negative sebaiknya dikomunikasikan diantara para pelaksana dilapangan. Satu hal yang seharusnya ada dalam pemikiran kita, adalah kita semua masih dalam proses pembelajaran. Pengalaman dalam melakukan implementasi kebijakan akan berbeda disetiap tempat. Dengan mengkomunikasikan pengalaman yang ada, kita dapat memperoleh keuntungan melalui proses pembelajaran ini.

Website Manajemen

mrs

Website ini didedikasikan untuk para manajer rumahsakit pemerintah serta swasta. Website ini disusun dalam kerangka pengembangan kepemimpinan manajer rumahsakit yang berfungsi sebagai pemimpin sebuah unit pelayanan yang tidak mencari untung atau mencari untung, namun mempunyai misi sosial yang kuat. Pengguna website ini diharapkan adalah Direksi RS pemerintah dan swasta, pemilik RS pemerintah dan swasta, pimpinan dan staf Puskesmas dengan rawat inap, dosen dan mahasiswa program pascasarjana manajemen rumahsakit, konsultan, manajemen rumahsakit, dan berbagai pihak yang terkait dengan manajemen rumahsakit.

Website ini didedikasikan kepada Pimpinan dan staf Dinas Kesehatan Propinsi, Kabupaten, dan Kota serta Pimpinan dan staf Kementerian Kesehatan yang mempunyai tugas untuk mengelola sistem kesehatan, serta melakukan pengawasan pelayanan kesehatan. Pengguna lain yang diharapkan adalah pimpinan dan staf Puskesmas, mahasiswa fakultas kedokteran dan kesehatan masyarakat serta konsultan pelayanan kesehatan . Website ini disusun dengan fokus pengembangan kepemimpinan dan kompetensi manajemen bagi para pimpinan sektor kesehatan. Sebagai pemimpin sektor kesehatan yang bertugas menyusun kebijakan, diharapkan para pengguna website ini juga aktif dalam www.kebijakankesehatanindonesia.net.

Website ini ditujukan untuk manajer sistem jaminan kesehatan yang tidak hanya harus mengelola dana besar untuk keperluan masyarakat sakit, namun juga harus memikirkan pemerataannya. 

Pengguna website yang diharapkan adalah: pengelola Badan Pengelola Jaminan Sosial, pengelola jaminan kesehatan daerah, pengelola lembaga asuransi kesehatan komersial, para mahasiswa dan dosen kebijakan dan manajemen kesehatan, konsultan serta para pemerhati.
Sebagai pengelola lembaga jaminan dan asuransi kesehatan yang baik, diharapkan para pengguna website ini juga aktif dalam  www.kebijakankesehatanindonesia.net dan web-web lain terkait.

Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen para pengelola lembaga pendidikan tinggi kedokteran dan kesehatan. Pendekatan yang dilakukan adalah menggunakan konsep rantai nilai dalam perguruan tinggi yang mencakup proses pendidikan dan sistem pendukung yang diperlukan. Pengguna website yang diharapkan adalah: Dekanat FK, FK, FKM, Fakultas Keperawatan, Fakultas Gizi; Rektorat Institut dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan; Para Kepala Bagian; serta para Kepala Unit-Unit pendidikan.

Website Manajemen

mrs

mrs

Website ini didedikasikan untuk para manajer rumahsakit pemerintah serta swasta. Website ini disusun dalam kerangka pengembangan kepemimpinan manajer rumahsakit yang berfungsi sebagai pemimpin sebuah unit pelayanan yang tidak mencari untung atau mencari untung, namun mempunyai misi sosial yang kuat. Pengguna website ini diharapkan adalah Direksi RS pemerintah dan swasta, pemilik RS pemerintah dan swasta, pimpinan dan staf Puskesmas dengan rawat inap, dosen dan mahasiswa program pascasarjana manajemen rumahsakit, konsultan, manajemen rumahsakit, dan berbagai pihak yang terkait dengan manajemen rumahsakit.

mpk

Website ini didedikasikan kepada Pimpinan dan staf Dinas Kesehatan Propinsi, Kabupaten, dan Kota serta Pimpinan dan staf Kementerian Kesehatan yang mempunyai tugas untuk mengelola sistem kesehatan, serta melakukan pengawasan pelayanan kesehatan. Pengguna lain yang diharapkan adalah pimpinan dan staf Puskesmas, mahasiswa fakultas kedokteran dan kesehatan masyarakat serta konsultan pelayanan kesehatan . Website ini disusun dengan fokus pengembangan kepemimpinan dan kompetensi manajemen bagi para pimpinan sektor kesehatan. Sebagai pemimpin sektor kesehatan yang bertugas menyusun kebijakan, diharapkan para pengguna website ini juga aktif dalam www.kebijakankesehatanindonesia.net.

mjk

Website ini ditujukan untuk manajer sistem jaminan kesehatan yang tidak hanya harus mengelola dana besar untuk keperluan masyarakat sakit, namun juga harus memikirkan pemerataannya. 

Pengguna website yang diharapkan adalah: pengelola Badan Pengelola Jaminan Sosial, pengelola jaminan kesehatan daerah, pengelola lembaga asuransi kesehatan komersial, para mahasiswa dan dosen kebijakan dan manajemen kesehatan, konsultan serta para pemerhati.
Sebagai pengelola lembaga jaminan dan asuransi kesehatan yang baik, diharapkan para pengguna website ini juga aktif dalam  www.kebijakankesehatanindonesia.net dan web-web lain terkait.

mpkk Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen para pengelola lembaga pendidikan tinggi kedokteran dan kesehatan. Pendekatan yang dilakukan adalah menggunakan konsep rantai nilai dalam perguruan tinggi yang mencakup proses pendidikan dan sistem pendukung yang diperlukan. Pengguna website yang diharapkan adalah: Dekanat FK, FK, FKM, Fakultas Keperawatan, Fakultas Gizi; Rektorat Institut dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan; Para Kepala Bagian; serta para Kepala Unit-Unit pendidikan.

Case studies on social determinants of health

The following case studies were commissioned by WHO Regional Offices for the World Conference on Social Determinants of Health. The case studies present successful examples of policy action aiming to reduce health inequities, covering a wide range of issues, including conditional cash transfers, gender-based violence, tuberculosis programmes and maternal and child health.

The case studies were written by individual experts and are being circulated as draft background papers to inform discussions at the conference. They represent the views of the authors and do not necessarily represent the views, policies, or decisions of WHO or the governments of the countries where the case studies are set.

  1. Brazil (pdf, 978kb)
    The Brazilian experience with conditional cash transfers: a successful way to reduce inequity and to improve health
  2. United States of America (pdf, 1.05Mb)
    How can we get the ‘social determinants of health’ message on the public policy and public health agenda?
  3. Solomon Islands (pdf, 836kb)
    Gender-based violence in Solomon Islands: Translating research into action on the social determinants of health
  4. Republic of Kiribati (pdf, 831kb)
    Measuring and responding to gender-based violence in the Pacific: Action on gender inequality as a social determinant of health
  5. Viet Nam (pdf, 937kb)
    Gender-based violence in Viet Nam: Strengthening the response by measuring and acting on social determinants of health
  6. Australia (pdf, 1.23Mb)
    Health in All Policies: South Australia’s country case study on action on the social determinants of health
  7. WHO Western Pacific region (pdf, 891kb)
    Addressing social determinants of health through tuberculosis control programmes in Western Pacific Region
  8. Malaysia (pdf, 1.47Mb)
    Health in All Policies: The Primary Health Care Approach in Malaysia. 50 years experience in addressing social determinants of health through Intersectoral Action for Health
  9. India (pdf, 888kb)
    India’s country experience in addressing social exclusion in maternal and child health
  10. India (pdf, 771kb)
    Effective social determinants of health approach in India through community mobilization
  11. Thailand (pdf, 915kb)
    Health systems, public health programmes and social determinants of health
  12. Egypt (pdf, 819kb)
    Social participation in Egypt: Civil society’s former experience and new opportunities
  13. Morocco (pdf, 761kb)
    Social determinants and health equity in Morocco
  14. United States of America (pdf, 764kb)
    A national partnership for action to end health disparities in the United States of America
  15. Australia (pdf, 732kb)
    Supporting public policy and action on the social determinants of health by providing evidence through the Social Health Atlases of Australia
  16. Cambodia (pdf, 776kb)
    Gender as a social determinant of health: Gender analysis of the health sector in Cambodia
  17. WHO Western Pacific region (pdf, 1.11Mb)
    Gender mainstreaming in emerging disease surveillance and response
  18. Iran (pdf, 845kb)
    School Pupil Policy Officer (Hamyare Police) – A national initiative based on social participation to improve road safety
  19. Jordan (pdf, 666kb)
    National commitment to action on social determinants of health in Jordan: Addressing obesity
  20. Namibia (pdf, 2.46Mb)
    Report on country experience: A multi-sectoral response to combat the polio outbreak in Namibia
  21. Rwanda (pdf, 1.75Mb)
    Community performance-based financing in health: Incentivizing mothers and community health workers to improve maternal health outcomes in Rwanda
  22. Uganda (pdf, 718kb)
    Social determinants of health: Food fortification to reduce micronutrient deficiency in Uganda – Strengthening the National Food Fortification Programm
  23. Kenya (pdf, 2.01Mb)
    The national deworming programme: Kenya’s experience
  24. Zimbabwe (pdf, 857kb)
    Intersectoral actions in response to cholera in Zimbabwe: From emergency response to institution building
  25. Brazil (pdf, 2.01Mb)
    The Green Area of Morro da Policia: Health practitioners working with communities to tackle the social determinants of health
  26. Chile (pdf, 1.74Mb)
    Steps towards the health equity agenda in Chile
  27. Pakistan (pdf, 1.03Mb)
    Heartfile Health Financing: Striving to achieve health equity in Pakistan

Hubungi Kami

PENANGGUNG JAWAB

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc., PhD
email [email protected]

PENGELOLA

Tri Muhartini
E-mail [email protected] 

ALAMAT

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM
Gd. Litbang Lt. 1, Jl. Medika, Sendowo, Sinduadi, Mlati, Sleman
Telp/Faks. (0274) 580442