Penyakit kronis menjadi beban kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia sehingga kepatuhan pengobatan sangat penting untuk mengendalikan prognosis. Sebuah studi menganalisis 11.408 orang dewasa dengan penyakit kronis dari Indonesian Family Life Survey.
Hasilnya, 57% pasien tidak patuh terhadap pengobatan. Tingkat ketidakpatuhan tertinggi ditemukan pada pasien dengan penyakit hati (61,8%), tuberkulosis (59,8%), penyakit pencernaan (57,9%), penyakit paru lain (56,8%), gangguan psikiatri (51,6%), asma (51,2%), dan hipertensi (50%). Faktor sosioekonomi yang terkait antara lain usia 15–65 tahun, tinggal di pedesaan, memiliki riwayat pendidikan formal, dan jumlah anggota rumah tangga 2–6 orang. Dari sisi pasien dan kondisi, ketidakpatuhan lebih banyak pada mereka yang menilai kondisi kesehatannya baik, jarang kehilangan hari aktivitas, mantan atau bukan perokok, tanpa gejala depresi, serta hanya memiliki satu penyakit kronis. Temuan ini menegaskan bahwa ketidakpatuhan pengobatan pada pasien kronis di Indonesia cukup tinggi. Diperlukan perhatian lebih terhadap faktor-faktor yang berhubungan untuk memastikan pengendalian penyakit yang optimal.
Selengkapnya https://www.tandfonline.com/doi/full/10.2147/PPA.S503601