Catatan Akhir dari Tim UGM
Inclusive, Sustainable, Prosperous, and Resilient Health Systems in Asia and the Pacific (INSPIRE) merupakan forum kesehatan pertama yang telah sukses diselenggarakan oleh Asian Development Bank (ADB) pada 7–11 Juli 2025. Forum ini mempertemukan aktor lintas sektor dari 25 lebih negara untuk mendorong transformasi sistem kesehatan melalui inovasi, pembiayaan strategis, dan kolaborasi regional. Lebih dari 50 sesi panel, paralel, dan simposium membahas isu-isu utama seperti Universal Health Coverage (UHC), perubahan iklim, kesiapsiagaan pandemi, dan digitalisasi kesehatan. Climate-resilient health systems di kawasan Asia Pasifik juga menjadi salah satu fokus utama. Diskusi menekankan pentingnya integrasi adaptasi iklim ke dalam kebijakan kesehatan, infrastruktur tahan bencana, serta sistem peringatan dini berbasis data. Selain itu, forum ini juga memperkuat urgensi kolaborasi lintas sektor dan pembiayaan inovatif di sektor kesehatan. Sejumlah inisiatif strategis juga diluncurkan untuk memperkuat sistem kesehatan di kawasan Asia dan Pasifik, sebagai berikut:
- Climate & Health Initiative, sebuah komitmen multipihak untuk mendorong integrasi perubahan iklim ke dalam perencanaan dan investasi sistem kesehatan melalui data, layanan adaptif, dan model tata kelola baru.
- Leadership Course, program pelatihan kepemimpinan untuk membekali generasi baru pengambil kebijakan kesehatan;
- UHC PEERS, platform pembelajaran dan pertukaran kebijakan antarnegara untuk mendukung Universal Health Coverage; serta
- ExCITD, inisiatif regional untuk mengakhiri penyakit tropis kompleks melalui riset dan investasi kolaboratif.
- Asian Coalition for Financing Research, Vaccine Development, and Innovations serta memulai dialog teknis untuk Connected Health Systems guna mendorong interoperabilitas digital lintas aktor.
- Inovasi-inovasi dari sektor publik dan swasta ditampilkan dalam Innovations Marketplace, menjadi ruang kolaboratif bagi solusi kesehatan kontekstual dan berkelanjutan di Asia-Pasifik.
Implikasi untuk Indonesia dan Daerah
Dari forum INSPIRE ini, perlu dikembangkan di Indonesia berbagai hal sebagai berikut:
Penguatan Kepemimpinan untuk Koordinasi Lintas Sektor dan Antardaerah
INSPIRE menegaskan bahwa keberhasilan reformasi kesehatan, baik dalam menghadapi pandemi maupun perubahan iklim, sangat bergantung pada kepemimpinan yang kolaboratif, adaptif, dan visioner di semua level pemerintahan. Kepemimpinan yang kuat dibutuhkan untuk mengoordinasikan lintas dinas kesehatan, lingkungan, perencanaan, Pendidikan, dan memastikan kebijakan berjalan secara terpadu, terutama di tingkat daerah. Pelatihan dan penguatan kapasitas pimpinan daerah, termasuk kepala dinas dan bupati/wali kota, menjadi kunci untuk mendorong sinergi antar program dan sektor, serta mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Inisiatif seperti Future Health Accelerator Course dapat menjadi model pengembangan kepemimpinan kebijakan yang dapat diadopsi dan dikembangkan di Indonesia.
Kesiapan Pendanaan dan Pembiayaan Inovatif untuk Kesehatan
Sesi-sesi tentang pembiayaan multilateral dan blended financing memberi arah bagi Indonesia untuk mengeksplorasi mekanisme pendanaan baru seperti Advance Market Commitments dan Dana Khusus Pandemi. Ini membuka peluang kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, Multilateral Development Banks (MDBs), dan mitra swasta. Sehingga sangat penting untuk menambah dana yang saat ini digali melalui Social Health Insurance, melalui pengembangan Private Health Insurance.
Peningkatan Urgensi Climate-Resilient Health Systems
INSPIRE memperkuat kebutuhan Indonesia, terutama sebagai daerah rawan bencana dan wilayah pesisir, untuk segera mengembangkan sistem kesehatan yang tangguh terhadap krisis iklim. Ini mencakup perencanaan infrastruktur tahan bencana, sistem peringatan dini kesehatan, serta integrasi data iklim ke dalam manajemen risiko kesehatan.
Untuk persiapan pertemuan INSPIRE di tahun-tahun depan perlu ada pembicara lebih banyak dari Indonesia. (LT)
———
Baca reportase kegiatannya pada link berikut: