Skip to content

Psychological Distress Among Middle-aged Adults with Diabetes Mellitus: Findings from The Indonesia National Population Health Survey

Sebuah studi meneliti prevalensi dan faktor penentu distress psikologis pada orang dewasa paruh baya dengan diabetes mellitus (DM) di Indonesia. Analisis menggunakan data Riskesdas 2018 dengan total responden lebih dari 1 juta, dan fokus pada kelompok usia 45–60 tahun dengan DM.

Hasil menunjukkan bahwa 18,3% penderita DM mengalami distress psikologis, dengan rata-rata usia partisipan 53 tahun. Mayoritas responden adalah perempuan, berpendidikan rendah, bekerja, menikah, dan tinggal di perkotaan. Analisis regresi logistik mengidentifikasi sembilan faktor yang berhubungan dengan distress psikologis: jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, lokasi tempat tinggal, indeks massa tubuh, komorbiditas, regimen DM, dan kebiasaan merokok. Temuan ini menegaskan bahwa faktor sosial, demografi, dan klinis berperan penting dalam kondisi psikologis penderita DM. Studi ini menyarankan agar skrining kesehatan mental diintegrasikan sejak diagnosis DM dan dilakukan secara berkala setiap tahun. Intervensi dini, rujukan cepat, serta edukasi kesehatan mental yang terarah diperlukan untuk mencegah dan mengendalikan distress psikologis pada populasi berisiko tinggi.

Selengkapnya https://link.springer.com/article/10.1007/s44155-025-00146-z

 

Mempelajari
UU No.17/2023 Tentang Kesehatan