Skip to content

The Major Risk Factor of Stroke Across Indonesia; A Nationwide Geospatial Analysis of Universal Health Coverage Program

Penelitian ini mengkaji distribusi geografis dan hubungan spasial antara stroke, hipertensi, dan diabetes mellitus (DM) di Indonesia, mengingat ketiganya merupakan beban kesehatan utama dengan angka kejadian, morbiditas, dan mortalitas yang terus meningkat. Stroke menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, sementara hipertensi dan DM dikenal sebagai faktor risikonya yang paling signifikan. Data diambil dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan antara 2017 hingga 2022, dengan menghitung angka kejadian kasar dan menggunakan analisis Moran global dan lokal untuk mengidentifikasi pola spasial. Hasil menunjukkan angka kejadian kasar sebesar 158,47 untuk stroke, 2.716,34 untuk hipertensi, dan 1.503,06 untuk DM per 100.000 penduduk. Ditemukan heterogenitas spasial yang signifikan, di mana beberapa provinsi secara konsisten menunjukkan risiko tinggi untuk ketiga penyakit tersebut. Analisis spatial autoregressive (SAR) mengungkap adanya hubungan spasial positif antara DM dan stroke, menunjukkan bahwa provinsi dengan tingkat DM tinggi juga cenderung memiliki beban stroke yang tinggi. Penelitian ini menegaskan peran krusial DM sebagai pendorong utama kejadian stroke di tingkat populasi. Temuan ini memberikan dasar ilmiah bagi intervensi kesehatan masyarakat yang lebih terarah, terutama di wilayah dengan insidensi tinggi, guna menekan angka stroke dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

 Selengkapnya https://link.springer.com/article/10.1186/s13690-025-01613-4

 

PP No. 28
Tahun 2024

Peraturan Pelaksanaan
UU No.17/2023 Tentang Kesehatan