Reportase Bedah Buku “Analisis Kebijakan Kesehatan, Prinsip, dan Aplikasi”

PKMK – Yogya. Buku “Analisis Kebijakan Kesehatan, Prinsip dan Aplikasi” disusun oleh Dr. Dumilah Ayuningtyas, MARS (2018) telah dibedah pada 20 Juli 2018. Pembahas bedah buku kali ini ialah Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D dan moderator drg. Puti Aulia Rahma, MPH dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM. Hal yang mendasari penulisan buku ini adalah upaya untuk menguatkan proses pengembangan kebijiakan kesehatan. Proses atau penyusunan kebijakan kesehatan yang sangat praktis ini dilakukan dengan berbasis bukti atau data. Analisis kebijakan menjadi suatu instrumen penting dalam proses pengembangan kebijakan bukan hanya informasi berdasarkan data dan fakta lapangan melainkan juga kemampuan analisis untuk mengolah data dan informasi tersebut serta menindaklanjutinya.

Buku ini terbit setelah melalui pertimbangan, isu yang diangkat terkait kepentingan banyak orang dan proses pertarungan politik. Kesehatan menjadi amunisi untuk menarik fokus dengan adanya politik kebijakan kesehatan. Kegagalan kebijakan yang merefleksikan buruknya formulasi kebijakan, ketidaktepatan implementasi, rendahnya efektivitas evaluasi kebijakan, atau berbagai aktor yang kurang mendukung,faktor eksternal serta internal lain yang berperan dalam tahapan pengembangan kebijakan. Setiap tahap pengembangan kebijakan terdapat ruang untuk memberikan umpan balik bagi perbaikan kebijakan. Stakeholder dalam perumusan kebijakan tentu akan berbeda dengan stakeholder dalam implementasi kebijakan tertentu. Beberapa framework analisis kebijakan diantaranya agenda setting, formulasi kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan.

Penulis menyampaikan keseluruhan topik melalui 10 bab. Bab 1 mengenai urgensi analisis kebijakan dalam proses pembuatan kebijakan kesehatan Indonesia. Bab 2 menjelaskan analisis pentingnya mempelajari kebijakan kesehatan, termasuk membedakan analisis kebijakan, studi atau riset kebijakan, advokasi kebijakan, serta analisis kebijakan dan evaluasi kebijakan, dan mengklasifikasikan bentuk analisis kebijakan untuk mewujudkan evidence based policy. Bab 3 menjelaskan pentingnya masalah publik dalam analisis kebijakan kesehatan, juga konsep agenda setting, pentingnya melakukan agenda setting, serta tahapannya dalam kontek proses kebijakan publik. Bab 4 menjelaskan formulasi kebijakan dan keterkaitannya dengan agenda setting, serta mengidentifikasi model-model formulasi kebijakan, dan analisis formulasi kebijakan. Bab 5 menjelaskan implementasi kebijakan serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambatnya. Bab 6 menjelaskan konsep, tujuan, tipe, tantangan, dan solusi evaluasi kebijakan. Bab 7 menjelaskan konsep health impact assessment, urgensi, aplikasi, metode, dan identifikasi bentuk-bentuk penilaian pengaruh kesehatan. Bab 8 menjelaskan konsep analisis lingkungan kebijakan kesehatan, langkah-langkah policy envirronment score serta menggambarkan penyajian analisis lingkungan strategis kebijakan. Bab 9 menjelaskan konsep stekeholders dan pengelompokannya dalam analisis kebijakan. Bab 10 menjelaskan policy brief dan peran pentingnya sebagai alat advokasi untuk menguatkan kebijakan yang berbasis bukti, serta strategi penyebarluasannya. Penulis berharap dengan hadirnya buku “Analisis Kebijakan Kesehatan, Prinsip, dan Aplikasi” dapat berperan pada pengembangan kebijakan kesehatan berbasis bukti untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Reporter: Sabran, MPH (PKMK UGM)