KERANGKA ACUAN

WORKSHOP
RESPON CEPAT KEMATIAN IBU DAN ANAK DI TINGKAT KABUPATEN

Yogyakarta, 1 Agustus 2012

DASAR PEMIKIRAN

D.I.Yogyakarta saat ini memang masih menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan anak yang sangat baik untuk Indonesia, bahkan pencapaiannya sudah mencapai target MDG 2015. Tetapi bila dilihat melalui kematian absolut ibu dan neonatus ternyata menunjukkan trend peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Untuk itulah diadakan berbagai pertemuan pendahuluan selama 6 bulan terakhir ini yang membahas mengenai rencana perbaikan kondisi di Yogyakarta dimana dihadiri oleh seluruh elemen terkait dari dinas kesehatan provinsi dan dinas kesehatan kabupaten, sepakat untuk menyusun sebuah manual rujukan provinsi khusus untuk KIA, dimana manual ini yang akan mengendalikan alur datangnya pasien dari pelayanan primer hingga ke RS PONEK disertai dengan sumber pembiayaannya.

Terkait dengan hal itu dilakukan juga analisis kematian menggunakan angka absolut sebagai acuannya. Analisis ini ternyata membuktikan bahwa telah terjadi penurunan angka kematian dalam periode satu semester 2012 ini dibandingkan tahun 2011. Penurunan yang terjadi hampir mencapai 50%. Sehingga ada kemungkinan bahwa perhatian penuh dari seluruh elemen terkait dapat menurunkan laju kematian ibu secara absolut. Sayangnya pada periode yang sama jumlah kematian bayi justru meningkat. Diharapkan setelah mengikuti workshop ini akan terbentuk sistem surveilance cepat di semua kabupaten DIY terkait dengan kematian ibu dan kematian bayi untuk menanggapi data yang ada.

Tren Peningkatan Kematian Neonatal 23 Juli

TUJUAN

Tujuan Umum:

Terbentuknya rancangan surveilance cepat di setiap kabupaten/kota untuk menanggapi data dan hasil AMP kematian ibu dan bayi/neonatal.

Tujuan Khusus Pertemuan Advokasi dan Evaluasi:

  1. Mengevaluasi keberhasilan pencapaian manual rujukan KIA di masing-masing kabupaten
  2. Menyusun rancangan sistem surveilance cepat KIA di tingkat kabupaten/kota, dari aspek manajerial dan klinis
  3. Mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang terjadi dalam penyusunan manual rujukan KIA
  4. Menyusun rencana tindak lanjut tingkat kabupaten/kota terkait manual rujukan KIA.
TEMPAT :

Ruang Kuliah Lantai 3 Gedung IKM FK UGM

WAKTU :

Rabu, 1 Agustus 2012. Pukul 12.00-16.00 WIB

PESERTA dan JADWAL MASING-MASING KEGIATAN

Terlampir

INDIKATOR KEBERHASILAN
  1. Terdapat rancangan sistem surveilance cepat kematian ibu dan anak tingkat kabupaten/kota
  2. Disepakati indikator keberhasilan dari manual rujukan khusus KIA (Input, Proses, Output)
  3. Terlaksananya advokasi bagi para pemangku kepentingan di 5 kabupaten/kota
  4. Tersusun Rencana Tindak Lanjut Kabupaten/kota terkait manual rujukan KIA
BIAYA

Penyelenggaraan kegiatan ini dibiayai oleh masing-masing yang terkait (tidak tersedia biaya khusus)

PELAPORAN

Laporan pelaksanaan kegiatan ini akan dibuat oleh Pusat Managemen Pelayanan Kesehatan (PMPK) FK-UGM sebagai penanggung jawab kegiatan.

PENUTUP

Demikian TOR ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan

Yogyakarta, 20 Juli 2012

Penanggung Jawab

PROGRAM WORKSHOP RESPON CEPAT KIA

Ttd

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D

 

No.

Instansi

Jumlah

1

Kementerian Kesehatan            

3 orang

 

1. Direktorat Kes. Ibu
2. Direktorat Ke. Anak
3. Direktorat Rujukan

1
1
1

2

Provinsi Yogyakarta

5 orang

1. Kepala Dinas Kesehatan Prop.DIY
2. Seluruh Kabid yang terkait

1
4

3

Kabupaten/Kota (5)

35 orang

 

1. Kepala Dinas Kesehatan
2. Penanggung Jawab Rujukan Tingkat Kabupaten
3. Direktur RSUD Kab/Kota
4. Spesialis Anak
5. Spesialis Obsgyn
6. Spesialis Interna
7. Spesialis Anestesi

5
5
5
5
5
5
5

4

RSUP Dr.Sardjito

5 orang

1. Drektur Utama
2. Spesialis Anak
3. Spesialis Obsgyn
4. Spesialis Penyakit Dalam
5. Spesialis Anestesi

1
1
1
1
1

5

Fasilitator Kabupaten/kota

5  orang

 

1. Fasilitator Kota Yogyakarta (dr.Phyowai, Sp.OG.)
2. Fasilitator Kabupaten Bantul (dr.Sitti Noor Zaenab, M.Kes)
3. Fasilitator Kabupaten Gunung Kidul (dr.Ova Emilia, Sp.OG)
4. Fasilitator Kab. Kulonprogo (dr.D.K.Setyowireni, Sp.A)
5. Fasilitator Kab. Sleman (dr.Shinta Prawitasari, Sp.OG)

1
1
1
1
1

6

Narasumber NTT

1 orang

 

  1. Dr. Yoseph (Kepala dinas Kabupaten Flores Timur)

1

7

PMPK FK UGM

12 orang

 

Agenda Rabu 1 Agustus 2012 Pukul 12.00 – 16.00 WIB

Tanggal/jam

Acara

Narasumber

Fasilitator/ moderator

12.00-12.30

Registrasi

-

-

12.30-13.00

Pembukaan dan Pengarahan dari  Kemenkes RI

Kemenkes RI

Dr. Hanevi Djasri

Pembukaan dan Pengarahan dari Ketua Tim Penyusun Manual Rujukan Yogyakarta

Dr. Ova Emillia

Pembukaan dan Pengarahan dari Dinas Kesehatan Provinsi

Kadinkes Prop.D.I.Y

Respon cepat kematian ibu dan anak di tingkat kabupaten

Prof Laksono

13.00-13.30

Diskusi umum

-

13.30-14.00

Respon Cepat KIA menggunakan konsep 2H2 di Kabupaten Flores Timur, NTT

Dr. Yoseph (Kadinkes Flotim)

Dr. Hanevi Djasri

14.00-14.15

Paparan hasil kunjungan monitoring manual rujukan 5 Kabupaten/Kota di DIY

Dr. Siti Noor Zaenab

14.15-15.15

Disko masing-masing Kab/Kota:

  1. Rancangan Respon Cepat Kematian Ibu dan Kematian Anak
  2. Penyusunan Indikator manual rujukan KIA (Input, Proses, Output)
  3. Penyusunan RTL

Fasilitator masing-masing

Dr. Hanevi Djasri

15.15-15.45

Presentasi hasil Disko Kab/Kota

Perwakilan Kab/Kota

 

-

15.45-16.00

Kesimpulan dan Rekomendasi

Kemenkes RI

Kadinkes Yogyakarta

Prof Laksono