HUT IDI: Masih terjadi kelangkaan tenaga dokter di daerah

Sukabumi, GATRAnews - Kelangkaan tenaga dokter masih terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbukti dengan masih adanya Puskesmas yang tidak memiliki dokter umum. Selain itu, kelangkaan juga terjadi untuk tenaga dokter spesialis. Kenyataan ini dapat berpengaruh pada usaha mencapai target kesehatan Millennium Development Goals (MDGs) di Sukabumi. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dr Hj Adrialti Samsul MKM, dalam sambutannya pada acara HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-62, di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (21/10).

"Salah satu cara untuk mengatasinya, kami mengharapkan Pemda Sukabumi dapat memberikan beasiswa kepada para anak didik putra daerah yang tak mampu untuk menempuh pendidikan kedokteran," kata Adrialti. Hingga saat ini masih ada sejumlah Puskesmas yang tidak memiliki dokter umum. Berkaitan dengan kelangkaan tenaga dokter spesialis, lanjut Adrialti, penyebab utamanya terkait dengan pendapatan gaji mereka yang dapatkan. "Mereka berterus terang tidak betah bekerja karena take home pay yang diterima jauh dari yang dikeluarkan saat mereka menempuh pendidikan kedokteran," kata Adrialti.

Menurut Adrialti, saat ini dokter yang baru diangkat menjadi pegawai negeri mendapat gaji mencapai Rp 1,7 juta perbulan. "Ini tentu jauh dibawah biaya pendidikan dokter yang dapat mencapai hingga Rp 500 juta diluar biaya kos dan transportasi," kata Adrialti lagi.

Tak hanya itu, problem finansial juga terjadi pada masalah tunjangan pendapatan. "Para dokter yang bertugas di daerah terpencil mendapatkan tunjangan mencapai hanya Rp 3 juta per bulan yang hanya selisih sedikit dengan mereka yang bertugas di rumah sakit sebesar Rp 2,5 juta per bulan," kata Adrialti. Untuk itu Adrialti berharap agar anggaran APBD untuk bidang kesehatan dapat ditambah.

Sementara itu, dalam acara yang sama, Ketua IDI Kabupaten Sukabumi, Hendrawan Dwijanto SpOG berharap agar anggota IDI Kab. Sukabumi dapat lebih berperan dalam melayani dan mengatasi kesehatan di Kabupaten Sukabumi. "Sesuai dengan tema HUT IDI kali ini, peran dokter diharapkan lebih meningkat lagi sebagai agen kesehatan pada masyarakat," katanya.

Menanggapi masalah kelangkaan tenaga dokter, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Adjo Sardjono, mengakui masih banyak masalah yang harus diatasi. "Terutama soal kelangkaan dokter spesialis dan dokter gigi," katanya. Ia berharap dalam penyusunan APBD mendatang, berbagai usulan dan informasi tentang kesehatan dapat ditingkatkan anggarannya.

"Moga moga ada anggaran untuk dokter spesialis dan lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan kesehatannya," katanya. Namun, ia mengingatkan dibanding dengan pegawai negri lainnya kondisi para dokter masih lebih bagus karena setidaknya dapat mengandalkan dari pendapatan praktek pribadi

(sumber: gatra.com)