Menkes: MDGs bidang Kesehatan Sulit Tercapai

Metrotvnews.com, Kupang: Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi pesimistis Millenium Development Goals (MDGs) bidang kesehatan bisa tercapai pada 2015. Betapa tidak, dari enam item bidang kesehatan yang harus dicapai sampai Oktober 2012, hanya satu yang sudah tercapai. Ialah pemerintah berhasil mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan kasus baru tuberkulosis (Tb). Demikian dikatakan Nafsiah Mboi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (22/10).

Dia mengemukakan hal itu dalam rapat koordinasi teknis pembangunan kesehatan Provinsi NTT. Acara ini dihadiri para bupati dan pimpinan DPRD, kepala dinas kesehatan, kepala rumah sakit dan kepala badan perencanaan pembangunan se-NTT.

Menurut dia, kelima item lainnya belum tercapai yakni penurunan prevalensi balita kekurangan gizi; penurunan angka kematian bayi dan balita; pengendalian dan penyebaran kasus baru malaria; penurunan angka kematian ibu melahirkan; serta pengendalian dan penurunan jumlah infeksi baru HIV.

"Saya temukan di Kabupaten Manggarai Barat, di sana dinas kesehatan melaporkan ada dua kasus HIV dan AIDS, ternyata yang benar ada 87 kasus," kata Menkes.

Menurut Menkes, NTT memiliki program revolusi kesehatan ibu dan anak (KIA) yang sangat baik untuk menurunkan angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Program ini harus terus digalakkan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu karena memiliki dampak yang cukup baik bagi perkembangan pembangunan kesehatan di NTT.

Walaupun demikian, secara nasional angka kematian ibu melahirkan masih terbesar keempat dari 33 provinsi yakni mencapai 208 orang selama 2011. Dalam kaitan dengan penyakit HIV, Menkes mengatakan penyebaran HIV dan AIDS di NTT terus meningkat setiap tahun.

Hal tersebut juga didukung menjamurnya lokasi prostitusi, terutama di pelabuhan laut dan terminal. Di sisi lain, pemerintah daerah belum melihat lokasi prostitusi menjadi sasaran kampanye penggunaan kondom dan pemeriksaan kesehatan.

Sampai September 2012, jumlah penderita HIV dan AIDS di daerah itu 1.818 orang. Dari jumlah itu 443 orang telah meninggal. "AIDS dan TBC sangat erat kaitannya. Jika bisa mengobati AIDS, TBC juga turun sehingga MDGs bisa tercapai," kata Menkes yang berada di Kupang setelah menyertai kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Manggarai, Ruteng.

(sumber: metrotvnews.com)