Mudik Lebaran: Kemenkes Siagakan 870 Pos Kesehatan

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) siagakan 870 Pos Kesehatan, 1.094 puskesmas serta 1.554 rumah sakit di sepanjang jalur Sumatera, Jawa dan Bali.

"Jumlah pos kesehatan ditambah sebagai antisipasi atas lonjakan pemudik tahun ini yang diperkirakan mencapai 20 juta orang," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Nila FA Moeloek usai apel siaga kesiapan bidang kesehatan mudik lebaran 2015/1436 Hijriah di halaman Kantor Kemenkes, Selasa (30/6).

Selain itu, Kemenkes juga menyediakan 21 ambulans dan 8 kendaraan khusus, seperti kendaraan roda empat untuk promosi kesehatan, logistik dan pemeriksaan kesehatan pengemudi.

Menkes menambahkan, arus mudik terutama terjadi di 10 provinsi yakni Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Selatan.

"Peningkatan arus pemudik harus diwaspadai dari sisi kesehatan dan keselamatan jiwa pemudik. Untuk itu, kami siagakan tim kesehatan sebagai langkah antisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan selama mudik," ujarnya.

Menkes mengutip peta kecelakaan yang dilansir Kepolisian RI pada mudik 2024 lalu sebanyak 3.122 kasus kecelakaan. Dari jumlah itu, yang meninggal mencapai 701 orang. Meski demikian, jumlah kecelakaan selama 2014 lebih sedikit dibanding 2013.

"Kecelakaan menimbulkan kematian atau kecacatan seumur hidup, itu yang harus kita cegah. Satu kecelakaan itu sudah terlalu banyak, jadi harus waspada," kata menkes.

Nila mengemukakan, perjalanan mudik juga berisiko terjadinya keracunan makanan, infeksi berbagai penyakit menular serta meningkatnya kekambuhan penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus dan asma. Untuk itu, Menkes mengingatkan masyarakat agar tidak lupa membawa obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan mudik.

"Jangan jajan sembarangan, khususnya bagi anak-anak dan wanita hamil agar tidak terjadi keracunan makanan. Pilihlah tempat makan yang higienis serta biasakan mencuci tangan sebelum makan," ucap Nila Moeloek. (TW)

Add comment

Security code
Refresh