MANFAAT PROGRAM PRO IBU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GIZI KELUARGA
DI KECAMATAN PONDOK MELATI KOTA BEKASI TAHUN 2013

Siti Masyitah

Universitas Respati Indonesia Jakarta


 Latar Belakang

Keterpurukan ekonomi yang ditandai dengan adanya ketidak mampuan mengelola sumber daya ekonomi dan atau rendahnya akses kontrol masyarakat terhadap sumber–sumber keuangan/permodalan niscaya berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan, kesehatan dan gizi serta mutu perumahan atau lingkungan. Lembaga keuangan mikro sebagai salah satu lembaga yang telah diakui memiliki metode yang efektif untuk menjangkau dan membuka akses permodalan bagi masyarakat berpenghasilan rendah secara massif tetapi aman. Program ini dinamakan Pro IBU (Program Indonesia Berdaya Ukhuwah ) yaitu sebuah program pemberdayaan ekonomi keluarga miskin di daerah perkotaan dengan pola pendekatan berbasis kelompok atau komunitas.
 

 Tujuan

Mengetahui manfaat program Pro Ibu terhadap peningkatan kualitas gizi keluarga
 

 Metode

Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional, yang dilakukan setelah program berjalan selama 6 bulan pada tahun 2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memenuhi kriteria keluarga miskin dan menjadi peserta program Pro Ibu yang tinggal di wilayah Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi yaitu sebanyak 298 orang yang terbagi dalam 25 himpunan. Dengan metode purposif memilih didapatkan 5 himpunan, masing-masing 25 orang/himpunan sehingga total sampel dibutuhkan 125 orang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner.
 

 Hasil

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara program Pro Ibu dengan peningkatan kualitas gizi keluarga. Terdapat peningkatan kualitas gizi keluarga dari sebelum mengikuti program pro Ibu hanya 30,9% responden, dibandingkan setelah mengikuti program pro Ibu menjadi 59,3%, dengan perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah ikut Pro Ibu 0,285 dengan standar deviasi 0,538 dan nilai p = 0,000. Selisih peningkatan kualitas gizi keluarga cukup signufikan yaitu sebesar 28,4%, artinya program Pro Ibu dapat meningkatkan kualitas gizi keluarga sebesar 28,4%.
 

 Kesimpulan

Ada hubungan antara Program Pro Ibu dengan peningkatan kualitas gizi keluarga dimana Pro Ibu dapat meningkatkan kualitas gizi keluarga sebesar 28,4%.
 

 Saran

Pro Ibu diharapkan dapat terus berjalan dengan jangkauan wilayah yang lebih luas.

Kata kunci: keluarga miskin perkotaan, Pro Ibu, kualitas gizi keluarga.

Powerpoint