Kerangka Acuan Kegiatan

Policy Dialogue Topik Gizi
“Penguatan Layanan Primer dalam Mencegah Kurang Energi Kronis (KEK)
pada Ibu Hamil di Kota Bandar Lampung”

Rabu, 30 Juni 2021

  PENDAHULUAN

Gizi masyarakat dan stunting merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Profil kesehatan masyarakat dan tingkat kesiapan sistem kesehatan antar daerah di Indonesia dalam menangani masalah gizi sangat bervariasi. Saat ini, sebagian besar kebijakan kesehatan yang ada masih cenderung seragam sehingga belum dapat merespon kebutuhan kesehatan yang bervariasi antar wilayah. Hal ini juga dapat mempertajam perbedaan kualitas layanan dan status kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan kesehatan yang spesifik sesuai dengan konteks lokal dan berbasis data.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM di dukung oleh World Health Organization (WHO) Indonesia telah menginisiasi serangkaian program penguatan dan pengembangan kebijakan kesehatan terkait masalah gizi. Program ini dilaksanakan dengan menggandeng beberapa mitra universitas. PKMK berperan mempersiapkan, mendampingi, dan memfasilitasi mitra dari universitas dalam melakukan advokasi kebijakan gizi yang sesuai dengan konteks lokal di wilayah masing - masing.

Tahapan kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain pelatihan penulisan policy brief, penulisan policy brief terkait “Penguatan Layanan Primer dalam Mencegah Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Kota Bandar Lampung”, pemetaan stakeholder, dan stakeholder engagement dengan wawancara mendalam. Menindaklanjuti rangkaian kegiatan tersebut, langkah selanjutnya yang diperlukan adalah advokasi kebijakan melalui policy dialogue di level kabupaten/kota serta provinsi.

  TUJUAN

  1. Melibatkan stakeholder/ pemangku kepentingan dalam perbaikan kebijakan kesehatan masalah KEK pada ibu hamil di Kota Bandar Lampung.
  2. Mendapatkan masukan atau respon tambahan yang berkaitan dengan topik KEK pada ibu hamil di Kota Bandar Lampung yang ditulis dalam policy brief.
  3. Mendapatkan kesepakatan dari masing-masing pemangku kepentingan terkait masalah KEK pada ibu hamil di Kota Bandar Lampung.

  PESERTA

Penulis policy brief: dr. Dian Isti Angraini, MPH
(Dosen/ Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung)

Partisipan undangan:

  1. Dinas kesehatan Kota Bandar Lampung
  2. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bandar Lampung
  3. Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung
  4. Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung
  5. Puskesmas Kemiling Kota Bandar Lampung
  6. Puskesmas Satelit Kota Bandar Lampung
  7. Puskesmas Gedong Air Kota Bandar Lampung
  8. Klinik Pratama dan Bersalin Wede Arrachman Bandar Lampung

  PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari, tanggal : Rabu, 30 Juni 2021
Waktu          : 13.00 – 15.00 WIB

  AGENDA KEGIATAN

*)Materi dan video pelatihan tidak dipublikasikan untuk umum

Waktu Kegiatan Pembicara
13.00 – 13.05 Pembukaan Fasilitator
13.05 – 13.13

Presentasi Bagian I:

Masalah Utama

dr. Dian Isti Angraini, MPH
13.13 – 13.33 Diskusi Bagian I Partisipan Undangan
13.33 – 13.40 Presentasi Bagian II: Penyebab & Proyeksi Jika Tidak Ada Perubahan dr. Dian Isti Angraini, MPH
13.40 – 14.00 Diskusi Bagian II Partisipan Undangan
14.00 – 14.15

Presentasi Bagian III:

Usulan Opsi

dr. Dian Isti Angraini, MPH
14.15 – 14.55 Diskusi Bagian III: Kesepakatan Partisipan Undangan
14.55 – 15.00 Penutupan Fasilitator