Kerangka Acuan Kegiatan

Kebijakan Manajemen Gizi Bencana:
Pengenalan dan Aplikasi

31 Mei - 9 Juli 2021

  PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara rawan bencana sebagai akibat dari pertemuan tiga lempeng utama bumi dan jalur gunung api dunia (ring of five). Sepanjang tahun 2021, berbagai bencana alam telah terjadi di Indonesia seperti gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, masyarakat, maupun lembaga kemasyarakatan untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam mitigasi bencana dan upaya penanggulangan bencana.

Salah satu tahap penting dalam rangkaian upaya penanggulangan bencana adalah manajemen makanan dan pemenuhan gizi bagi korban bencana dan relawan di lokasi terdampak bencana. Tujuan utama manajemen gizi dalam situasi bencana adalah mencegah memburuknya status gizi pengungsi dan relawan. Persediaan makanan dan gizi yang tidak cukup dapat menyebabkan malnutrisi yang berdampak pada penurunan status gizi dan kesehatan pada kelompok beresiko seperti ibu hamil, anak-anak, lansia, dan kelompok populasi lainnya.

Beberapa permasalahan pangan dan gizi yang sering terjadi saat kondisi bencana antara lain pasokan makanan yang kurang, distribusi tidak merata, penumpukan bantuan makanan, hingga keamanan pangan dan kecukupan zat gizi yang belum terjamin. Hal ini dapat muncul karena berbagai faktor, antara lain faktor kerusakan alam yang menyebabkan sulitnya distribusi bantuan, infrastruktur kurang memadai, kurangnya SDM yang kompeten dalam manajemen gizi pasca bencana, serta kurang optimalnya koordinasi petugas lintas sektor. Oleh karena itu, penting untuk melakukan peningkatan kompetensi praktisi kesehatan, kesehatan masyarakat, ahli giiz, dan relawan bencana terutama dalam bidang manajemen gizi. Pelatihan koordinasi dan pengelolaan intervensi gizi dalam situasi bencana ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan kemampuan SDM terutama manajemen gizi dalam situasi bencana.

  TUJUAN

Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan wawasan dan kompetensi praktisi kesehatan, ahli gizi, pemerintah daerah, dan relawan bencana dalam mitigasi bencana terutama kesiapsiagaan gizi pada situasi bencana di Indonesia.

LUARAN KEGIATAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami konsep dan prinsip penatalaksanaan gizi selama bencana. Peserta juga mampu mengembangkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi bencana kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan gizi.

  PESERTA

  1. Mahasiswa bidang kedokteran, gizi, kesehatan masyarakat
  2. Praktisi kesehatan dan kesehatan masyarakat
  3. Ahli gizi
  4. Pemerintah daerah
  5. Relawan bencana

  PELAKSANAAN KEGIATAN

Tanggal:

  • Sesi 1: 31 Mei – 4 Juni 2021
  • Sesi 2: 5 – 9 Juli 2021

Waktu : 09.00 – 11.00 WIB
Total jumlah pertemuan: 10 pertemuan
Media: Zoom meeting

  AGENDA KEGIATAN

*)Materi dan video pelatihan tidak dipublikasikan untuk umum

Tanggal,

Jam (WIB)

Waktu Materi Pembicara
31 Mei 2021, pukul 09.00-11.00 WIB
09.00-09.03 3’ Pengantar dan pembukaan acara oleh moderator
09.03-10.43 100’ Materi ke-1: Introduction to Disaster Preparedness: Konsep penanganan bencana di Indonesia Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes
10.43-10.58 15’ Diskusi
10.58-11.00 2’ Penutup
1 Juni 2021, pukul 09.00-11.00 WIB
09.00-09.03 3’ Pengantar dan pembukaan acara oleh moderator
09.03-10.43 100’ Materi ke-2: Manajemen bencana di Indonesia Mutiara Tirta PLK, PhD
10.43-10.58 15’ Diskusi
10.58-11.00 2’ Penutup
2 Juni 2021, pukul 09.00-11.00 WIB
09.00-09.03 3’ Pengantar dan pembukaan acara oleh moderator
09.03-10.43 100’ Materi ke-3: Peran Lembaga non Pemerintah dalam Penanganan Gizi Bencana Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes
10.43-10.58 15’ Diskusi
10.58-11.00 2’ Penutup
3 Juni 2021, pukul 09.00-11.00 WIB
09.00-09.03 3’ Pengantar dan pembukaan acara oleh moderator
09.03-10.43 100’ Materi ke-4: Peran UNICEF dalam penanganan bencana di Indonesia Lely Lusmilasari, PhD
10.43-10.58 15’ Diskusi
10.58-11.00 2’ Penutup
4 Juni 2021, pukul 09.00-11.00 WIB
09.00-09.03 3’ Pengantar dan pembukaan acara oleh moderator
09.03-10.43 100’ Materi ke-5: Rapid Health Assessment (RHA) Gizi pada situasi bencana Yayuk Hartriyanti, SKM, M.Kes
10.43-10.58 15’ Diskusi
10.58-11.00 2’ Penutup
5 Juli 2021, pukul 09.00-11.00 WIB
09.00-09.03 3’ Pengantar dan pembukaan acara oleh moderator
09.03-10.43 100’ Materi ke-6: Perencanaan Respon Gizi: Intervensi PMBA pada situasi bencana Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes
10.43-10.58 15’ Diskusi
10.58-11.00 2’ Penutup
6 Juli 2021, pukul 09.00-11.00 WIB
09.00-09.03 3’ Pengantar dan pembukaan acara oleh moderator
09.03-10.43 100’ Materi ke-7: Perencanaan Respon Gizi: Pencegahan dan penanganan malnutrisi akut pada situasi bencana Mutiara Tirta PLK, PhD
10.43-10.58 15’ Diskusi
10.58-11.00 2’ Penutup
7 Juli 2021, pukul 09.00-11.00 WIB
09.00-09.03 3’ Pengantar dan pembukaan acara oleh moderator
09.03-10.43 100’ Materi ke-8: Kegiatan pelayanan makanan dalam situasi bencana: Selective Feeding Programme Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes
10.43-10.58 15’ Diskusi
10.58-11.00 2’ Penutup
8 Juli 2021, pukul 09.00-11.00 WIB
09.00-09.03 3’ Pengantar dan pembukaan acara oleh moderator
09.03-10.43 100’ Materi ke-9: Aplikasi manajemen gizi dalam situasi bencana: Lesson learned penanganan bencana di Yogyakarta Dr. Siti Helmyati, DCN, M.Kes
10.43-10.58 15’ Diskusi
10.58-11.00 2’ Penutup
9 Juli 2021, pukul 09.00-11.00 WIB
09.00-09.03 3’ Pengantar dan pembukaan acara oleh moderator
09.03-10.43 100’ Materi ke-10: Manajemen bantuan pangan pada masa pandemi COVID-19 Mutiara Tirta PLK, PhD
10.43-10.58 15’ Diskusi
10.58-11.00 2’ Penutup

 

NARAHUBUNG

Sekretariat Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM), Gd Litbang FK-KMK Lt.3, Jalan Medika, Senolowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Telp./Faks. (0274) 547775, E-mail: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Narahubung: +62 831-5473-7614 (Tami)