Kerangka Acuan Kelompok BPJS

FORUM NASIONAL IV JARINGAN KEBIJAKAN KESEHATAN

Kelompok Kerja Kesehatan Ibu dan Anak (KIA): Perencanaan,
Pelaksanaan dan Lesson Learn dari Berbagai Intervensi KIA di Indonesia

Grand Mutiara Ballroom and Converence & Hotel On The Rock Kupang

Kupang, 4-7 September 2013


  Pendahuluan

Pada pertengahan tahun lalu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon menunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama PM Inggris David Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf menjadi pimpinan panel tingkat tinggi untuk merumuskan kerangka kerja baru pasca millenium development goals (MDGs) yang akan berakhir pada 2015. Kerangka kerja baru tersebut sementara ini dinamai sustainable development goals (SDGs).

Upaya menyusun SDGs diperlukan suatu suatu evaluasi obyektif, mengingat banyak negara tidak bisa mencapai sasaran yang ditetapkan dalam MDGs. Di Indonesia MDG nomor 4 yaitu penurunan angka kematian bayi (AKB) dan MDG nomor 5 yaitu penurunan angka kematian ibu (AKI) kemungkinan besar gagal tercapai.

Bila kita mencermati penyebab kematian ibu dan bayi serta akar masalah penyebab kematian tersebut, maka tidak ada penyebab/masalah baru sejak MDGs ditetapkan, bahkan sejak puluhan tahun lalu sebelumnya. Sehingga muncul pertanyaan mengapa kita sulit sekali mencapai MDG 4 dan 5?

Berbagai bukti ilmiah telah tersedia untuk memecahkan berbagai masalah tersebut dan dapat menjadi pedoman penyusunan rencana dan anggaran program KIA yang strategis. Berbagai intervensi tersebut juga sudah diterapkan di Indonesia. Sehingga pertanyaan yang perlu dijawab adalah mengapa intervensi tersebut belum berjalan dengan baik di Indonesia? Di mana letak permasalahan dalam penyusunan dan pelaksanaan intervensi KIA di Indonesia? Bagaimana membuat berbagai intervensi tersebut tidak dilakukan secara terpisah, tapi merupakan kesatuan sistem kesehatan dan lebih lanjut bagaimana intervensi yang dinilai berhasil dapat menjadi sebuah kebijakan yang menjamin keberlangsungan upaya interbensi tersebut.

 

  Tujuan

Forum Nasional Kebijakan Kesehatan dalam Kelompok Kerja KIA ini secara umum bertujuan untuk membahas perencanaan, pelaksanaan dan usulan kebijakan dari berbagai intervensi KIA yang telah atau sedang dilaksanakan di Indonesia. Secara khusus Kelompok Kerja KIA ini bertujuan untuk:

  1. Membahas pendekatan perencanaan kesehatan berdasarkan bukti serta analisa bottleneck yang telah ada di Indonesia dan bagaimana para akademisi serta praktisi kesehatan dapat mendukung perbaikan perencanaan kesehatan di Indonesia, melalui pemaparan:
    1. Pendekatan Millennium Acceleration Framework di tingkat provinsi yang digunakan di Provinsi Jawa Tengah
    2. Inisiatif Perencanaan Berbasis Bukti di tingkat kabupaten yang digunakan di Provinsi Papua
       
  2. Membahas berbagai intervensi besar pada pelayanan KIA di Indonesia, melalui pemaparan:
    1. Kegiatan "Revolusi KIA" di Provinsi NTT;
    2. Program "Expanding Maternal and Neonatal Survival" (EMAS) di tingkat Nasional;
    3. Penelitian "Health Seeking Behavior di 2 Provinsi
    4. Penggunaan Surveilans Respon dan Angka Absolut di Provinsi DIY
       
  3. Membahas analisa kebijakan dan penyusunan policy brief yang berdasarkan lesson learn dari intervensi pelayanan KIA, melalui pemaparan:
    1. Analisis Kebijakan KIA tentang penggunaan data kematian dan terjadinya stagnasi program di berbagai daerah
    2. Policy Brief Strategi Penurunan Jumlah Kematian Bayi berdasarkan program Sister Hospital NTT
    3. Policy Brief Manual Rujukan KIA berdasarkan pengalaman Provinsi DIY
       

 Waktu Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan bersamaan dengan KONAS IAKMI pada :

Hari, tanggal  : Rabu – Sabtu, 4 – 7 September 2013
Tempat          : Hotel On The Rock Kupang dan Grand Mutiara Ballroom and Converence
                       Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Waktu

Keterangan Acara

3 September 2013

19.00 – 21.30

Welcome Dinner dari Panitia

4 September 2013

09.00 – 09.30

SESI PEMBUKAAN

Pengantar Kegiatan :

  1. Laporan Kegiatan dari Ketua Panitia : dr. S.M.J. Koamesah, MMR, MMPK
  2. Laporan Ketua Jaringan Kebijakan Kesehatan : Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D

Pembukaan Secara Resmi : Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang *)

09.00 – 10.30

SESI I.1

Analisis Kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak di Berbagai Daerah: Bagaimana data Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia. Mengapa Terjadi Stagnasi Program?

Pembicara :

  1. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D
  2. dr. S.M.J. Koamesah, MMR, MMPK

Pembahas :

  1. Direktur Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan RI *)
  2. Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI *)
  3. Kadinkes Propinsi Jawa Barat
  4. Kadinkes Kab Ende NTT
     
Moderator : Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes.

10.30 – 11.00

Morning  Break

11.00 – 12.30

SESI I.2

Kebijakan Inovatif dalam MDG 4 dan MDG 5 yang Perlu Dikembangkan di Masa Mendatang.

  1. Pengalaman Revolusi KIA di NTT: Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTT *)
  2. Pengalaman Penggunaan Surveilans Respon dan Angka Absolut di DIY: Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY *)

Pembahas :

  1. Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI*)
  2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Sumatera Barat*)
  3. Kadinkes Propinsi Jawa Tengah *)
  4. Kadinkes Kabupaten Kota Mataram NTB *)
     
Moderator : Prof. Dr. dr. H. Alimin Maidin, MPH

12.30 – 13.30

Lunch break

13.30 – 15.00

SESI I.3

  1. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular dalam BPJS
    Pembicara : Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI *)

  2. Kebijakan AIDS dalam BPJS
    Pembicara : Ir. Halik Hidik – KPAN
                      Pokja BPJS KPAN *)

  3. Kesiapan Sumber Daya di NTT untuk BPJS
    Pembicara : Kepala P2K3 Universitas Nusa Cendana Kupang

Pembahas :

  1. Dr. dr. Deni K. Sunjaya, DESS
  2. Kepala PT Askes Indonesia
  3. Kepala P2JK Kementerian Kesehatan RI
     
Moderator : Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D

15.00 – 15.30

Afternoon Break

15.30 – 17.00

SESI I.4

Policy Brief

  1. Mengapa Perlu Policy Brief ? : Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS
  2. Presentasi Makalah Policy Brief :

    1. Membangun Komitmen Daerah untuk Meningkatkan Motivasi Provider – Agung Dwi Laksono, Badan Litbangkes Surabaya
    2. Analisa Ketimpangan Kebijakan dalam Pendidikan karena Barrier Masalah Kesehatan Reproduksi: Perlukah Siswa Hamil dikeluarkan dari Sekolah? – Siti Masfiah, FK Universitas Soedirman Purwokerto
    3. Kunci Sukses Kebijakan Pemberian ASI Ekslusif – Rahmad Pua Geno, FKM Universitas Airlangga Surabaya
    4. Beban Kanker Serviks di Semarang: Apa yang telah kita capai? – Ophi Indria Desanti, FK Universitas Islam Sultan Agung Semarang
    5. Kebijakan Pengendalian Tembakau untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota Bukan Penghasil Rokok/Tembakau di Indonesia – Dwijo Susilo, FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta

Moderator : Dr. dr. Deni K. Sunjaya, DESS

17.00 – 19.00

ISHOMA

19.00 – 21.00

Sesi I.5C

Kelompok KIA

  1. Policy Brief  Strategi Penurunan Jumlah Kematian Bayi: drg. Puti Aulia Rahma, MPH (PKMK FK-UGM)
  2. Policy Brief Manual Rujukan KIA: Siti Nur Zaenab, dr. MKes (PKMK FK-UGM)

Pembahas:

  1. IDAI
  2. POGI
  3. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Bali *)

Moderator: Hanevi Djasri, dr. MARS

5 September 2013

Ruangan Grand Mutiara Ballroom

09.00 – 17.00

Bergabung dalam kegiatan KONAS IAKMI

19.00 – 21.00

Pertemuan Organisasi Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia

  1. Pengenalan Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia : Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes
  2. Pengenalan Yayasan Kebijakan Kesehatan Indonesia : Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D

Moderator : Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS

6 September 2013

Ruangan Golf Hotel On The Rock

08.00 – 10.00

SESI 3.1C

SIMPOSIUM KIA

Pemaparan Berbagai Program Besar KIA

Pengantar : Digna Niken Purwaningrum, S.Gz, MPH

  1. Pemaparan Pengalaman Sister Hospital di NTT : Bagaimana Pengaruh Program Sister Hospital terhadap kegiatan di Puskesmas dan program Preventif / Promotif di masyarakat?
    Pembicara : Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTT

  2. Pemaparan pengalaman program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) di beberapa kabupaten
    Pembicara : dr. Hartanto Hardjono, M.Kes

  3. Temuan Fase Kualitatif HSB : Pola Pencarian Pelayanan Kesehatan serta Faktor Apa saja yang Berpengaruh pada Kelompok Miskin dan Hampir Miskin di Jawa Timur dan NTT

    Pembicara:
    1. Dra. Retna Siwi Padmawati, MA,
    2. Ratna Dwi Wulandari, SKM, M.Kes,
    3. Christina Rony Nayoan, SKM, M.Kes.

Moderator : Digna Niken Purwaningrum, S.Gz., MPH

10.00 – 10.30

Morning break

10.30 – 12.00

Sesi 3.2C

  1. Pengembangan Inisiatif Millenium Acceleration Framework di Propinsi Jawa Tengah
    Pembicara : Dr. Arum Atmawikarta
     
  2. Pengalaman Dinas Kesehatan Provinsi Papua dalam mendukung implementasi Perencanaan Berbasis Bukti untuk Sektor KIA di 7 kabupaten di Provinsi Papua
    Pembicara: drg. Agnes Ang (Kabid Bina Program dan Pengembangan Kesehatan Wilayah Dinkes Provinsi Papua)

Pembahas: Ir. Agustinus Bagio, MMT, Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Provinsi Papua

Moderator: dr. Tiara Marthias

12.00 – 13.00

Lunch break

13.00 – 15.00

SESI 3.3C

Makalah Bebas Kelompok KIA dan KB serta Reproduksi

  1. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tidak Terlaksananya Manajemen Terpadu Balita Sakit di Puskesmas Sentani Kab. Jayapura th. 2013 – Agus Zaenuri, FKM Universitas Cendrawasih, Papua
  2. Implementasi Kebijakan Kesehatan Sebagai Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Sampang – Ali Imron, FIS Universitas Negeri Surabaya
  3. Determinan Kinerja Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Pemerintah Indonesia – Demsa Simbolon, Poltekes Bengkulu
  4. Penetapan Prioritas Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak dengan Metode Analyitc Herarcy Process di Sulawesi Barat – Kasman Makassau, Dinkes Prop. Sulawesi Barat
  5. Penggunaan Kondom sebagai Alat Kontrasepsi Ideal pada Pasangan Menikah – Nurfadillah, FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta

15.00 – 15.30

Afternoon break

15.30 – 17.00

SESI 3.5C

Makalah Bebas Kelompok KIA dan Penyakit Tidak Menular

  1. Menyoroti Gerakan Revolusi KIA dalam Meningkatkan Linakes di Faskes, Pemberian ASI Eklusif dan Penimbangan Balita di Kab. Kupang, NTT – Qomariah Alwi, Balitbangkes Surabaya
  2. Determinasi Kunjungan Antenatal Care di Daerah Kumuh Perkotaan di Indonesia – Tumaji, Balitbangkes Surabaya
  3. Evaluasi Kebijakan Jaminan Persalinan di Propinsi DIY – Ummul Khair, Bapelkes Yogyakarta
  4. Evaluasi Kebijakan PPD Test Dalam Kasus TB Anak di Dinkes Kota Tarakan – Triastuti Sugiatmi, Dinkes Propinsi Tarakan
  5. Kelemahan dalam Pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak – Yusni Zainal, Dinkes Kab. Sinjai
  6. Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (Hipertensi dan Diabetes Melitus) di Kabupaten Tana Toraja tahun 2011 – Rini Anggraeni, FKM Universitas Hasanuddin

17.00 – 18.00

PENUTUPAN FORUM KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA IV

Pengumuman Pertemuan Forum Nasional V dan VI: Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia 2014 dan 2015

19.00 – 21.00

Undangan Makan Malam dengan Gubernur NTT (IAKMI – tentative)

7 September 2013

Ruangan Golf Hotel On The Rock Kupang

08.00 – 12.00

Workshop Penyusunan Rencana Tindak Lanjut POKJA KIA

  1. Perencanaan
  2. Pelaksanaan
  3. Policy Brief

 

 Peserta

Forum ini mengundang para para pengambil kebijakan, akademisi (dosen, staf pengajar), peneliti, praktisi kebijakan kesehatan, di bidang kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak. Forum ini juga mengharapkan partisipasi dari sektor terkait kesehatan lainnya, termasuk pimpinan daerah, Bappeda, balai pelatihan kesehatan daerah, serta lembaga mitra untuk bidang kesehatan seperti NGO lokal dan internasional.

 

 Keterangan lebih lanjut:

Angelina Yusridar / Hendriana Anggi

Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Gedung IKM Sayap Utara Lt. 2, Fakultas Kedokteran UGM
Jl. Farmako, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Ph. /Fax : +62274-549425 (hunting)
Mobile : +628111409442 / +6281227938882
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.; This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.; This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website : www.kebijakankesehatanindonesia.net