ADVANCE FAMILY PLANNING
Inisiatif Advokasi untuk meningkatkan Akses Pada layanan KB Berkualitas
Advance Family Planning (AFP) adalah suatu inisiatif yang memiliki ciri berbasis pada data/bukti nyata (evidence-based) yang akan dijalankan selama tiga tahun untuk membantu Negara berkembang dalam mencapai akses universal pada kesehatan reproduksi (MDG 5b). Inisiatif ini ditujukan untuk merevitalisasi program Keluarga Berencana melalui peningkatan dana yang lebih efektif, peningkatan komitmen di tingkat lokal, nasional dan global. AFP didukung oleh the Bill & Melinda Gates Foundation dan the David and Lucile Packard Foundation. Konsorsium AFP terdiri dari Johns Hopkins University Bloomberg School of Public Health, African Women's Development Fund, Partners in Population and Development, dan Futures Group International.
Tujuan
Tujuan AFP adalah untuk meningkatkan pendanaan dan komitmen kebijakan di seluruh tataran pemerintahan, di antara donor bilateral dan multilateral serta sektor swasta. AFP dibangun berdasarkan investasi masa lalu dan kegiatan yang sudah berjalan dalam program-program advokasi kesehatan reproduksi, pengembangan kepeloporan, pengetahuan yang dimiliki dan penyediaan layanan inovatif. Keberhasilan inisiatif AFP sangat bergantung pada kerjasama yang efektif dengan lembaga-lembaga yang terkait dan bergerak di bidang kesehatan reproduksi seperti BKKBN, Kementerian Kesehatan, dan lembaga pemerintah lainnya, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan lembaga profesi lainnya, USAID, UNFPA dan lembaga donor lainnya serta berbagai pihak lain termasuk perorangan.
AFP dibangun berdasarkan momentum keberlanjutan dan meningkatnya minat pemerintah AS dan lembaga- lembaga donor Eropa, selain itu perhatian di tingkat nasional juga muncul terhadap perlunya melakukan investasi dalam bidang Keluarga Berencana untuk meningkatkan kondisi kesehatan serta mencapai Tujuan Pembangunan Milenium.
Inisiatif AFP berfokus pada penyediaan fakta bagi para pengambil keputusan mengenai mengapa Keluarga Berencana merupakan investasi yang logis dengan dividen dalam bentuk kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, lingkungan dan bidang lainnya. Pesan advokasi serta pembawa pesannya akan merefleksikan situasi setiap negara serta minat para pengambil keputusan.
Untuk mencapai tujuan inisiatif memperkuat para pelaku advokasi dari Negara-negara Selatan serta menciptakan platform advokasi yang berkelanjutan, AFP mengembangkan tiga tujuan yang berbeda namun saling berkaitan:
- Tujuan 1 : Memobilisasi dan menguatkan advokasi keluarga berencana/kesehatan reproduksi yang berkesi- nambungan melalui investasi katalistik di Indonesia, Tanzania dan Uganda, yang merupakan negara-negara dengan potensi replikasi yang luas terhadap pendekatan AFP di Negara-negara berkembang lainnya.
- Tujuan 2 : Menguatkan investasi advokasi keluarga berencana/kesehatan reproduksi yang telah berjalan di India, Pakistan, Ethiopia, Kenya, Nigeria dan Senegal melalui penyediaan bantuan teknis yang dikembangkan secara khusus.
- Tujuan 3 : Suara dari Selatan – meningkatkan suara dari para champion (pihak-pihak yang telah bekerja secara terus menerus dalam isu keluarga berencana/kesehatan reproduksi) dari Selatan secara regional dan global untuk menyuarakan kebutuhan akan revitalisasi agenda keluarga berencana/kesehatan reproduksi untuk mencapai MDG 5b dan mengembangkan platform bagi kerjasama Selatan-Selatan yang lebih luas.
Pendekatan AFP
Champion Lokal (Local Champions) : AFP bekerja untuk memfasilitasi proses identifikasi dan pengembangan strategi bersama dengan para champion lokal yang telah memiliki reputasi dan kecakapan untuk menyuarakan keluarga berencana secara efektif di antara para pengambil keputusan di tingkat regional dan global. Di Indonesia, Tanzania dan Uganda, AFP akan dipandu oleh kelompok kerja inti yang terdiri dari para champion lokal.
Advokasi Terfokus (Focused Advocacy): Upaya-upaya dalam AFP terkonsentrasi pada penyediaan data dan fakta untuk para pembuat keputusan yang mengontrol sumber daya bagi keluarga berencana—dana, manusia, dan komoditas—serta pengelolaannya. Fokusnya adalah dalam meningkatkan sumber daya dan menyempurnakan lingkungan kebijakan bagi keluarga berencana dan kesehatan reproduksi serta memobilisasi para pembuat keputusan yang terlibat dalam alokasi sumber daya dan kebijakan kesehatan reproduksi.
Peluang Advokasi (Advocacy Opportunities) : AFP berkonsentrasi pada peluang advokasi yang memungkinkan dalam mempengaruhi kebijakan, memiliki hasil nyata dan dapat diukur. Selain itu, AFP bekerja di tingkat lokal, kabupaten, provinsi, nasional, regional dan global, karena pembuatan keputusan di satu tingkat akan mempengaruhi proses pembuatan keputusan di tingkat lainnya.
AFP bertumpu pada potensi seperti berbagai program yang didanai USAID, misalnya Demographic and Health Surveys (DHS), dan analisis Resources for the Awareness of Population Impact on Development (RAPID). DHS saat ini merupakan metode utama yang digunakan berbagai pemerintah dan donor untuk memantau perubahan dalam perilaku kesehatan dan kesehatan reproduksi serta digunakan untuk mengembangkan kebijakan, merencanakan program dan memahami perilaku. Kesembilan Negara AFP akan, atau sudah, memiliki DHS. AFP akan menggunakan hasilnya untuk mengembangkan pesan-pesan advokasi dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang ditujukan bagi para pembuat keputusan yang spesifik. RAPID menganalisis hubungan antara dinamika populasi dan prospek pembangunan suatu Negara. Presentasi RAPID secara spesifik dirancang untuk para pembuat keputusan yang sibuk serta memungkinkan mereka untuk mengubah asumsi pengembangan modelnya dan melihat dampak potensial dari berbagai program.
Melalui kerjasama dengan berbagai rekan terutama champion lokal, AFP akan mengaitkan berbagai kegiatan terfokus dengan peluang-peluang advokasi dan para pembuat keputusan yang spesifik. AFP akan mendorong liputan media yang akurat atas kegiatan atau peristiwa terfokus tersebut. Champion lokal akan dibekali dengan kecakapan mengenai cara terbaik untuk menggunakan data DHS dan analisis RAPID untuk mendapatkan hasil terbaik. Pengaruh dari kegiatan-kegiatan terfokus akan memiliki kurva penurunan yang tajam jika tidak diikuti dengan upaya-upaya berkesinambungan untuk memelihara dan memperkuat pesan-pesannya. Kegiatan lanjutan AFP akan memaksimalkan gaung dari kegiatan-kegiatan terfokus ini.
Berbasiskan Data/Fakta (Evidence Based): AFP menggunakan asumsi bahwa para pembuat keputusan akan melakukan tindakan atas data/fakta yang membutuhkan penanganan segera yang disampaikan dengan cara yang mudah diterima dan disampaikan oleh pemberi pesan yang kredibel. Pendekatan AFP mengembangkan pesan untuk para pembuat keputusan dan ditujukan untuk mempengaruhi cara pembuat keputusan dalam melakukan tindakan, mengimplementasikan kebijakan serta mengalokasikan sumber daya. AFP akan dikembangkan di atas kecakapan champion keluarga berencana lokal untuk memelihara serta menjaga irama interaksi dan informasi dalam meningkatkan ketertarikan atas masalah keluarga berencana dan pendanaannya. Data/bukti yang dilengkapi dengan penyampaian kisah/peristiwa yang kuat mengenai bagaimana kehidupan masyarakat akan terpengaruh merupakan hal yang sentral bagi pendekatan FP.
Hasil Nyata yang Segera (Quick Wins) : Quick wins adalah tindakan nyata yang dilakukan serta dapat dikontrol oleh para pembuat keputusan dan dapat mempengaruhi hadirnya perubahan selama masa tugas mereka. Bagian inti dari AFP adalah mengidentifikasi hasil yang segera namun penting, menentukan dukungan apa yang diperlukan pembuat keputusan untuk mengimplementasikannya, mengembangkan pesan advokasi dengan berbasis data/ fakta untuk para pembuat keputusan ini, dan membantu para champion keluarga berencana menyampaikan pesan-pesan ini di saat dan cara yang paling efektif.
Keberlanjutan (Sustainability) : Jika pada akhir inisiatif ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan tidak mendapatkan dukungan yang cukup, dampak jangka panjang AFP tidak akan maksimal. AFP akan membantu mengidentifikasi dana-dana non-proyek sehingga berbagai kegiatan yang diinisiasi AFP akan berlanjut setelah inisiatif AFP selesai.
Dokumentasi Pemantauan Advokasi (Advocacy Scorecard) : AFP berfokus pada hasil advokasi yang spesifik dan nyata dan akan menggunakan dokumentasi pemantauan yang bersifat transparan dan diperbaharui terus menerus untuk seluruh peluang advokasi, sebagai bagian dari rencana pemantauan dan evaluasi. Walaupun dokmentasi ini akan juga memantau variabel proses dan pengembangan kapasitas, seperti jumlah champion yang sudah mendapatkan pelatihan dan lain-lain, namun nilai sesungguhnya dari dokumentasi ini adalah pemantauan atas perubahan pada aspek program dan pendanaan.
Suara dari Selatan
Karena dalam beberapa waktu ke depan program keluarga berencana akan tetap berbasiskan donor di banyak negara Afrika sub-Sahara, kelanjutan keluarga berencana tidak dapat dilakukan tanpa peningkatan prioritas dari pihak donor terhadap masalah keluarga berencana serta masalah lainnya yang terkait. Peningkatan dukungan tidak akan diraih jika negara berkembang tidak menyuarakan kebutuhan dan keinginan mereka atas dukungan terhadap keluarga berencana ini.
Untuk informasi mengenai AFP di Indonesia, silahkan menghubungi Mayun Pudja: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it., Endang K. Saputra: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. atau Dini Haryati: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.