logoKKI

jkki2kki2

  • Home
  • Visi & Misi
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • E-library
  • Pengukuhan
  • Search
  • Login
    • Forgot your password?
    • Forgot your username?
06 Apr2021

Review Kebijakan Penanganan COVID-19 di Kota Surakarta dengan Pendekatan Segitiga Kebijakan dan Analisis SWOT

Sebuah penelitian dilakukan melalui Rapid Analysis dengan Media Content Analysis melalui data sekunder berupa kebijakan COVID-19 Kota Surakarta pada sektor pemerintahan, sosial, kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan keagamaan, periode Maret - Mei 2020. Analisis dilakukan dengan model segitiga kebijakan dan SWOT. Terdapat 22 kebijakan dengan aktor Walikota Surakarta, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama Kota Surakarta serta konteks meliputi keenam sektor tersebut.

Dirumuskan 5 model strategi utama, yakni: (1) Membentuk kebijakan turunan terkait sanksi pelanggaran; (2) Membentuk dan mensosialisasikan buku pedoman untuk masyarakat meliputi pencegahan dan penanggulangan COVID-19 beserta edukasi hukum; (3) Memfokuskan strategi pada pemberdayaan masyarakat dengan kerjasama stakeholder lain; (4) Membentuk situs/aplikasi khusus sebagai sarana informasi dan komunikasi risiko; dan (5) Memformulasikan kebijakan pada sektor ekonomi kreatif. Pemkot Surakarta telah responsif menetapkan kebijakan derivatif yang selaras dengan pemerintah pusat dengan mengaplikasikan 5 model strategi utama untuk meningkatkan keberhasilan implementasi kebijakan. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia.

selengkapnya

 

30 Mar2021

Wilingness to Volunteer and Readiness to Practice of Undergraduate Medical Students during the COVID-19 Pandemic: a Cross-Sectional Survey in Indonesia

Keterlibatan mahasiswa kedokteran dalam membantu menangani kasus COVID-19 di pusat kesehatan masih menjadi sesuatu yang dipertanyakan. Sejumlah peneliti melakukan survey guna mengevaluasi kondisi persiapan dan persepsi dari mahasiswa kedokteran sebagai sukarelawan dalam menangani COVID-19. Survey dilakukan berbasis website pada seluruh mahasiswa kedokeran Indonesia. Hasilnya, 48,7% responden menyatakan kesediaannya untuk menjadi relawan, sementara 18,6% memiliki kesiapan yang memadai untuk berlatih. Pelajar laki - laki, pelajar dengan pengalaman kerja sukarela sebelumnya di bidang kesehatan atau non kesehatan, dan pelajar dari universitas negeri atau tinggal di Indonesia Tengah (versus Jawa) memiliki nilai yang lebih tinggi untuk kesediaan menjadi sukarelawan.

Kekurangan tenaga medis, rasa tanggung jawab, dan permintaan para pemangku kepentingan menjadi alasan utama meningkatkan kemauan responden untuk menjadi sukarelawan; sedangkan sebaliknya, takut akan kesehatannya sendiri, ketiadaan obat COVID-19, dan rasa takut merugikan pasien adalah faktor utama yang mengurangi kesediaan mereka untuk menjadi sukarelawan. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan dan perlindungan yang tepat sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa para mahasiswa dapat menjadi sukarelawan secara efektif dalam pandemi ini. Pembuat kebijakan tidak boleh mengabaikan potensi mahasiswa kedokteran sebagai pendukung sistem kesehatan.

selengkapnya

 

23 Mar2021

COVID-19 Vaccination Options for Immunosuppressed Cancer Patients

Saat ini, kelompok kandidat penerima vaksin COVID-19 sedang disiapkan sebagai salah satu cari mengakhiri pandemi, namun pasien kanker dengan imuosupresan tidak termasuk kriteria penerima vaksin. Sebuah riset dilakukan guna membahas pilihan yang dapat diambil untuk memberikan vaksin yang aman pada pasien kanker dengan imunnosupresan menggunakan metode literature review.

Hasilnya didapatkan 200 artikel yang kemudian dikurasi menjadi 13 artikel sesuai kriteria inklusi. Berdasarkan literatur, pasien kanker yang mengalami imunosupresi memiliki pilihan untuk menggunakan vaksin yang saat ini sedang dikembangkan, dengan tetap melibatkan kewaspadaan untuk vaksin hidup yang dilemahkan dan resiko potensi penularan. Waktu vaksinasi juga perlu disesuaikan sebelum atau setelah kondisi imunosupresif. Selain itu, kekebalan COVID-19 yang lebih lengkap dapat dicapai melalui sinergi antara vaksinasi individu dan kekebalan kelompok (herd immunity) . Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Berkala Epidemiologi Universitas Airlangga pada Januari 2021.

selengkapnya

 

16 Mar2021

Junk Food Consumption and Symptoms of Mental Health Problems: A Meta-Analysis for Public Health Awareness

Sebuah riset meta analisis dilakukan dengan menggunakan systematic literature review untuk menilai hubungan konsumsi junk food dengan gejala gangguan kesehatan mental. Sumber data dipilih dari artikel Pubmed dan Science Direct yang diterbitkan pada 2010 hingga 2020. Dari 5.079 judul artikel diperoleh, tujuh diantaranya memenuhi persyaratan yang relevan untuk meta analisis.

Hasilnya menunjukkan hubungan positif signifikan antara seringnya konsumsi junk food dengan potensi gejala masalah kesehatan mental. Masalah - masalah ini bisa diderita oleh semua kategori umur, termasuk anak - anak dan remaja. Di sisi lain, konsumsi junk food secara rutin/sering ditambah dengan merokok dan minum alkohol, serta kondisi obesitas, berkontribusi pada tumbuhnya masalah kesehatan mental. Penting bagi pembuat kebijakan mengetahui hasil penelitian ini dan mengembangkan pengendalian konsumsi junk food, terutama untuk anak - anak, guna meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat terhadap akibat negatif dari masalah kesehatan mental.

selengkapnya

 

09 Mar2021

Analysis of Measles Vaccination Refusal on Social Media (Facebook) among Anti-Vaccine Communities in Indonesia

Campak merupakan salah satu penyebab utama kematian global pada balita. Adanya kelompok yang menolak imunisasi menyebabkan penurunan cakupan imunisasi. Pesan anti vaksin diketahui tersebar luas di media sosial. Identifikasi perilaku penolakan vaksin dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan strategi program yang efektif. Sebuah penelitian dilakukan oleh Dwi Meilani dkk untuk mengetahui pandangan dari 2 komunitas anti vaksin di grup Facebook.

Hasil penelitian menemukan bahwa faktor penentu, seperti pengetahuan, keyakinan dalam perilaku kesehatan dan pencegahan penyakit, agama, budaya, dan kebijakan pemerintah berperan dalam membentuk persepsi informan tentang vaksin dan risiko penyakit. Faktor desain program vaksinasi dan keandalan sumber penghasil vaksin ditemukan menjadi faktor penghambat bagi informan untuk menerima vaksin. Kementerian Kesehatan disarankan agar meningkatkan kampanye vaksinasi melalui media sosial, melakukan kajian pengembangan vaksin, dan meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan terkait vaksin agar teknik komunikasi yang disampaikan dapat lebih efektif. Artikel ini dipublikasikan pada Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional pada Februari 2021.

selengkapnya

 

09 Mar2021

Human Factors and Ergonomics Systems Approach to the COVID-19 Healthcare Crisis

Pendekatan sistem faktor manusia dan ergonomi (HFE) menawarkan model untuk menyesuaikan sistem kerja dan proses perawatan sebagai respons terhadap krisis perawatan kesehatan seperti COVID-19. Menggunakan Sistem Engineering Initiative for Patient Safety (SEIPS), sebuah model sistem kerja dan keselamatan pasien, peneliti berusaha menjelaskan berbagai hambatan sistem kerja dan pengalaman fasilitator yang dialami oleh petugas kesehatan selama krisis COVID-19.

Peneliti mengusulkan lima prinsip yang didasarkan pada pendekatan sistem HFE yang terkait untuk pandemi baru, diantaranya: (a) patuh pada local-expertise , (b) memfasilitasi perilaku adaptif, (c) meningkatkan interaksi antara elemen sistem dan level di sepanjang perjalanan pasien, (d) flesksibel merubah tujuan proses yang ada dan (e) mendorong pembelajaran berkelanjutan yang dinamis. Artikel ini dipublikasikan pada International Journal for Quality in Health Care, pada Januari 2021.

selengkapnya

 

More Articles ...

  • Power of Universal Health Coverage in the Era of COVID-19: A Nationwide Observational Study
  • Anxiety and Resilience of Healthcare Workers During COVID-19 Pandemic in Indonesia
  • Prioritizing Knowledge Translation in Low- and Middle-Income Countries to Support Pandemic Response and Preparedness
  • SCORE for Health Data Technical Package : Assessment Methodology 2020
  • Maladaptive Cognitive Bias in the New Normal Period: An Analyses from a Behavioural Science Perspective in the Time of COVID-19
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

jadwalbbc

dask 16jl

surpls

Link Terkait

sistemkes1

manajemen covid

plthndask

evajkn19

review publikasi

maspkt


reg alert

lapjkn

Memahami tentang

  • Sistem Kesehatan
  • Kebijakan Keluarga Berencana
  • Health Policy Tool
  • Health System in Transition Report

kursus

Arsip Agenda

2019  2020  2021

2018  2017  2016

2015  2014  2013

2012  2011  2010

sistelkon

youtube ic  youtube ic  youtube ic  youtube ic

Facebook Page

Copyright © 2019 | Kebijakan Kesehatan Indonesia

  • Home
  • Visi & Misi
    • Hubungi kami
  • publikasi
    • Arsip Pengantar
  • Policy Brief
  • E-library
  • Pengukuhan