Pelatihan Kebijakan Transformasi Sistem Kesehatan: Keterlibatan Sektor Swasta untuk Integrasi Sistem Pelayanan Kesehatan Berbasis Pelayanan Primer

Pendahuluan

Populasi lansia Asia mengalami peningkatan sehingga berisiko pada meningkatnya prevalensi penyakit kronis dan penyakit tidak menular maupun penyakit menular. Potensi peningkatan prevalensi penyakit ini menimbulkan beban pada pelayanan kesehatan dan dapat mengancam keberlanjutan sistem pelayanan kesehatan. Untuk mengatasi krisis yang akan datang, World Health Organization (WHO) telah merekomendasikan strategi integrasi layanan kesehatan yang berpusat pada masyarakat di layanan primer. Integrasi pelayanan kesehatan di Kawasan Asia Pasifik menjadi tantangan besar karena tumbuhnya sektor swasta dalam sistem pelayanan kesehatan yang masih terfragmentasi.

Kegiatan kursus ini akan mendisikukan tantangan dan strategi dalam pelibatan layanan kesehatan sektor swasta untuk mencapai tujuan kesehatan, instrumen kebijakan dan tata kelola pemerintahan. Kerangka integrasi pelayanan kesehatan dan mekanisme layanan vertikal dan horizontal akan dikenalkan dalam kursus ini untuk mengarahkan implementasi instrumen kebijakan. ANHSS juga menyediakan studi kasus dan praktik dari berbagai negara dalam melibatkan swasta untuk integrasi layanan kesehatan di tingkat primer. Penutupan dari kursus akan dikenalkan faktor-faktor kritis dalam implementasi dan pendekatan monitoring-evaluasi dari intervensi kebijakan

  Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan pemahaman tentang tantangan dan masalah yang dihadapi sistem perpajakan maupun sistem asuransi sosial kesehatan dalam mencapai integrasi sistem kesehatan melalui layanan primer.
  • Meningkatkan kapasitas dalam menerapkan kerangka kerja dan mekanisme untuk integrasi horizontal, vertikal, dan temporal sistem pelayanan kesehatan dalam konteks lokal.
  • Strategi pengambilan keputusan instrumen tata kelola untuk merancang dan menerapkan modalitas dan mekanisme dalam integrasi.
  • Merumuskan strategi implementasi, pemantauan dan evaluasi untuk intervensi kebijakan.

  Target Peserta

ANHSS memberikan kesempatan kepada:

  1. Akademisi (Dosen dan Mahasiswa S2-S3)
  2. Peneliti di bidang Kebijakan Kesehatan / Kesehatan Masyarakat
  3. Pengambil Keputusan di Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan
  4. Tenaga Kesehatan (Dokter/ Perawat/ Bidan)

Untuk berpartisipasi dalam kursus Kebijakan 2024 di Bangkok, Thailand.

25 November 2024

08:30 – 09:00 Pendaftaran
09:00 – 09:30

Sambutan oleh Fakultas Ekonomi

Pembicara: Associate Professor Nopphol Witvorapong
Dean of the Faculty of Economics, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand.

Sambutan oleh ANHSS

Professor Laksono Trisnantoro
Ketua ANHSS

Professor of Health Policy and Management, Department of Health Policy and Management, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Sambutan & Penjelasan Kerangka Konsep dan Struktur Program

Pembicara: Associate Professor Chantal Herberholz
Director, Centre of Excellence for Health Economics, Fakultas Ekonomi, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand.

  Sesi Pembukaan

09:30 – 10:30

Tantangan untuk Keterlibatan Sektor Swasta dalam Integrasi Layanan Kesehatan Berbasis Layanan Primer

Pembicara Utama: Dr. Jadej Thammatacharee
SECRETARY-GENERAL, National Health Security Office, Thailand

Dr. Watchai Charunwatthana
Acting advisory-level Medical Physician, Ministry of Public Health, Thailand

Professor Eng-kiong Yeoh
Director, Centre for Health Systems and Policy Research, JC School of Public Health and Primary Care, Faculty of Medicine, The Chinese University of Hong Kong, Hong Kong

Diskusi Panel

10:30 – 11:00 Tea Break dan Foto bersama
11:00 – 11:45

Instrumen Kebijakan, Modalitas, dan Mekanisme untuk Integrasi Pelayanan Kesehatan

Pembicara: Professor Eng-kiong Yeoh
Director, Centre for Health Systems and Policy Research, JC School of Public Health and Primary Care, Faculty of Medicine, The Chinese University of Hong Kong, Hong Kong

11:45 – 12:30

Peran Sektor Swasta di Kawasan Asia-Pasifik

Pembicara: Professor Siripen Supakankunti
Professor, Centre of Excellence for Health Economics, Fakultas Ekonomi, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand

12:30 – 13:30 Lunch
  INSTRUMEN KEBIJAKAN I
13:30 – 14:30

Mekanisme Tata Kelola Sistem Kesehatan & Pembiayaan Pemerintah-Swasta

  • Isu 1: Tata Kelola Sistem Kesehatan
  • Isu 2: Sumber Pendapatan Kesehatan
  • Isu 3: Pengumpulan Dana
  • Isu 4: Mekanisme Belanja Kesehatan dan Pembayaran

Pembicara: Professor Laksono Trisnantoro
Professor of Health Policy and Management, Department of Health Policy and Management, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

14:30 – 15:00 Tea Break
  INSTRUMEN KEBIJAKAN II
15:00 – 16:00

Regulasi Sektor Kesehatan Swasta

  • Isu 1: Perizinan Penyedia Layanan Kesehatan
  • Isu 2: Perizinan Profesi Kesehatan
  • Isu 3: Peraturan Mengenai Asuransi Kesehatan
  • Isu 4: Peran Regulator

Pembicara: Professor Adi Utarini
Head of Doctoral Program, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

16:00 – 17:00 Diskusi Kelompok

 

26 November 2024

09:00 – 09:30

Rangkuman Diskusi Hari 1

Pembicara: Shita Dewi
Head of Public Health Division, Center for Health Policy and Management, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

  ORGANISASI, MODALITAS DAN MEKANISME FUNGSIONAL, PROFESIONAL, DAN KLINIS
09:30 – 10:30

Mekanisme Belanja untuk Integrasi Pelayanan Kesehatan; Paket Layanan Primer dan Layanan Spesialis serta Rumah Sakit

Pembicara: Professor Laksono Trisnantoro
Professor of Health Policy and Management, Department of Health Policy and Management, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

10:30 – 10:45 Tea Break
10:45 – 12:30

STUDI KASUS DAN PENGALAMAN NEGARA:

Mekanisme Belanja Kesehatan dan Pengorganisasian untuk Layanan Kesehatan yang Terintegrasi

Pembicara: Professor Ying Yao Chen
Deputy Dean, School of Public Health, Fudan University, China

Mekanisme Belanja Kesehatan, Profesional dan Klinis untuk Layanan Kesehatan yang Terintegrasi

Pembicara: Professor Dr Sharifa Ezat Wan Puteh
Professor of Public Health, Department of Community Health, National University of Malaysia

Mekanisme Belanja Kesehatan dan Pengorganisasian untuk Layanan Kesehatan yang Terintegrasi

Pembicara: Mrs Waraporn Suwanwela
Deputy Secretary General, National Health Security Office, Thailand

12:30 – 13:30 Lunch
13:30 – 14:30

Kemitraan Publik Swasta (Public Private Partnerships) dalam Pelayanan  Primer dan Rumah Sakit di Asia -Pasifik: Tren dan Tantangan

Pembicara:
Professor Siripen Supakankunti
Professor, Centre of Excellence for Health Economics, Fakultas Ekonomi, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand

 

Associate Professor Chantal Herberholz
Director, Centre of Excellence for Health Economics, Fakultas Ekonomi, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand

14:30 – 15:15

Strategi Penyampaian Informasi, Keterlibatan, Alat Kebijakan bagi ‘Small Governments’

Pembicara: Research Assistant Professor April Yushan Wu
Centre for Health Systems and Policy Research, JC School of Public Health and Primary Care, Faculty of Medicine, The Chinese University of Hong Kong, Hong Kong

15:15 – 15:30 Tea Break
15:30 – 16:30

Penjaminan Mutu dan Akreditasi oleh Pihak Eksternal

Pembicara: Professor Adi Utarini
Head of Doctoral Program, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

16:30 – 17:30 Diskusi Kelompok

 

Day 3 – 27 November 2024

Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Rumah Sakit di Thailand

28 November 2024

09:00 – 09:30

Rangkuman Diskusi Hari 2 dan Hari 3

Pembicara: Shita Dewi
Head of Public Health Division, Center for Health Policy and Management, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

09:30 – 10:30

Sistem Kontrak dalam Layanan Primer

Pembicara: Professor Laksono Trisnantoro
Professor of Health Policy and Management, Department of Health Policy and Management, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Kontrak dalam Layanan Primer: Studi Kasus Hongkong

Pembicara: Research Assistant Professor Kailu Wang
Centre for Health Systems and Policy Research, JC School of Public Health and Primary Care, Faculty of Medicine, The Chinese University of Hong Kong, Hong Kong

10:30 – 11:00 Tea Break
11:00 – 12:00

Implementasi, Pemantauan, dan Evaluasi

Pembicara: Professor Eng-kiong Yeoh
Director, Centre for Health Systems and Policy Research, JC School of Public Health and Primary Care, Faculty of Medicine, The Chinese University of Hong Kong, Hong Kong

12:00 – 13:00 Lunch
13:00 – 14:30

Diskusi dan Presentasi Kelompok

14:30 – 14:45 Tea Break
14:45 – 16.00 Penyerahan Sertifikat dan Penutupan

 

FORM PENDAFTARAN

 

Narahubung:

Nama : Ratri Mahanani
Mobile : 085155172030
Email : [email protected]

 

 

Pelatihan Riset Implementasi Kebijakan

 

20 Mei 2024
12.00 – 13.00 Registrasi  
13.00 – 13.30 Pre-test MC
13.30 – 14.10

Materi 1: Perkenalan Riset Implementasi : definisi, karakteristik dan posisi/peran dibandingkan metode lainnya

materi   video

Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D, FRSPH

14.10 – 14.20

 

Diskusi Moderator:
dr. Ichlasul Amalia, MPH
14.20 – 14.35 Sambutan BKPK
14.35 – 14.50

Sambutan: Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan

dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, PhD
14.50 – 15.00 Persiapan sharing progress penelitian tim
(sharing dan mengisi template)
 
15.00 – 16.30

Sharing progress penelitian tim
(5 tim @10 menit presentasi, 5 menit QnA)

Moderator:
Nila Munana, SHG, MHPM
16.30 – 19.00 Break dan Diskusi Kelompok Mandiri  
19.00 – 19.45

Materi 2: Metodologi Riset Implementasi

materi   video

Prof. dr. Ari Natalia Probandari, MPH, Ph.D.
19.45 – 20.00 Diskusi

Moderator:
Lusha Ayu Astari, SKM, MPH

 

 

21 Mei 2024
08.00 – 08.15 Review Materi Hari 1 Lusha Ayu Astari, SKM, MPH
08.15 – 09.00

Materi 3: Urgensi Riset Implementasi  dan Best Practice dalam penulisan riset

materi

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD
09.00 – 09.45 Diskusi

Moderator:
Nila Munana, SHG, MHPM

09.45 – 10.30

Materi 4: Outcomes Implementasi dan Kerangka Penelitian

materi

Prof. dr. Ari Natalia, MPH, PhD

10.30 – 11.15 Diskusi

Moderator:
dr. Ichlasul Amalia, MPH

11.15 – 12.00 Pendampingan Penyusunan Proposal Riset dan Implementasi
(mengisi worksheet)
Fasilitator
12.00 – 13.00 Ishoma  
13.00 – 15.00

Materi 5: Interpretasi Data dan Bukti untuk Penguatan Kebijakan Kesehatan

Panel Diskusi

  1. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD
  2. dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, PhD
  3. Moderator:
  4. dr. Likke Prawidya Putri, MPH, Ph.D
15.00 – 15.45 Materi 6: Research method and data management dr. Riris Andono Ahmad, MPH., Ph.D.
15.45 – 16.15 Diskusi

Moderator:
Lusha Ayu Astari, SKM, MPH

16.15 – 16.45 Coffee break  
16.45 – 18.00 Pendampingan Penyusunan Proposal Riset dan Implementasi Fasilitator
18.00 – 19.00 Istirahat  
19.00 – 20.00 Pendampingan Penyusunan Proposal Riset dan Implementasi Fasilitator

 

 

22 Mei 2024
08.00 – 08.15 Review materi hari 2 dr. Ichlasul Amalia, MPH
08.15 – 09.00 Materi 7: Planning and Conducting IR (Stakeholder Engagement) dr. Likke Prawidya Putri, MPH, Ph.D.
09.00 – 09.45 Materi 8: Etik dan Jaminan Kualitas Riset Implementasi Lusha Ayu Astari, SKM, MPH
09.45 – 10.00 Diskusi

Moderator:
dr. Ichlasul Amalia, MPH

10.00 – 10.45 Pendampingan penyusunan proposal riset implementasi Fasilitator
10.45 – 11.30 Materi 9: Monitoring and Evaluation dr. Ichlasul Amalia, MPH
11.30 – 12.00 Diskusi

Moderator:
Nila Munana, SHG, MHPM

12.00 – 13.00 Ishoma  
13.00 – 13.45 Materi 10: Komunikasi dan Diseminasi Hasil Riset Implementasi dr. Likke Prawidya Putri, MPH, Ph.D.
13.45 – 14.30 Diskusi

Moderator:
Lusha Ayu Astari, SKM, MPH

14.30 – 18.00 Pendampingan penyusunan proposal riset implementasi Fasilitator
19.30 – 21.00 Diskusi Kelompok Mandiri  

 

 

23 Mei 2024
08.00 – 11.00 Materi 11: Presentasi kelompok @7 menit dr. Likke Prawidya Putri, MPH, Ph.D
11.00 – 12.00 Pendampingan penyusunan proposal riset implementasi  
12.00 – 13.00 Ishoma  
13.00 – 14.30 Asinkron 1 : Riset Implementasi di tahap awal implementasi Tim UGM
14.30 – 16.00 Asinkron 2 : Riset Implementasi di tahap akhir implementasi Tim UGM
16.00 – 16.30 Post Test  
16.30 – 18.00 Penutupan  
Hari ke 5 – 24 Mei 2024
08.00 – 10.00 Penyelesaian administrasi  

 

Workshop Perencanaan Program Kesehatan Batch I

Latar Belakang

Perencanaan program kesehatan adalah fondasi dalam menciptakan solusi efektif untuk masalah kesehatan masyarakat. Melalui perencanaan yang cermat, program kesehatan dapat dirancang secara terperinci untuk mengatasi kebutuhan yang belum terpenuhi dan memecahkan masalah kompleks yang dihadapi populasi. Tanpa perencanaan yang matang, program kesehatan berisiko menjadi tidak fokus, tidak efisien, dan gagal mencapai hasil yang diharapkan. Keterbatasan sumber daya dan pendanaan menjadi tantangan nyata yang harus diantisipasi dalam perencanaan, memastikan program tetap berjalan optimal dan berdampak positif.

Selain itu, perencanaan program kesehatan harus adaptif terhadap berbagai setting layanan. Kondisi geografis, demografis, dan sosial yang beragam menuntut fleksibilitas dalam desain program agar sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah dan populasi. Paket layanan yang adekuat dan manajemen yang efektif juga menjadi kunci keberhasilan program. Dengan komponen layanan yang jelas dan manajemen yang profesional, program kesehatan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan mencapai hasil yang optimal.

Urgensi perencanaan program kesehatan yang komprehensif semakin nyata ketika berhadapan dengan masalah kesehatan kompleks seperti Diabetes Mellitus (DM). DM bukan hanya penyakit individu, melainkan masalah kesehatan masyarakat yang berdampak luas pada kualitas hidup dan beban ekonomi. Jumlah penderita DM yang terus meningkat menuntut perhatian serius dan solusi yang efektif. Kompleksitas DM, yang dipengaruhi oleh faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan, memerlukan program penanggulangan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pencegahan hingga manajemen jangka panjang.

Dalam pelayanan DM, sejak kegiatan promotif, preventif sampai kuratif dan rehabilatitif banyak pihak yang melakukan kegiatannya antara lain DInas Kesehatan Propinsi/Kab/Kota, BPJS. RS pemerintah dan swasta, Puskesmas, LSM-LSM, sampai ke perguruan tinggi. Dalam studi awal di kota Balikpapan, berbagai pelaku ini tidak pernah melakukan perencanaan bersama. Setiap lembaga melakukan perencanaan sendiri-sendiri, tanpa terkorrdinasi, Dengan demikian pelaksanaan juga terpisah-pisah kurang terintegrasi, dan tidak ada laporan bersama.

Provinsi Kalimantan Timur, dengan prevalensi diabetes melitus tertinggi ketiga di Indonesia, menjadi pusat perhatian dalam upaya pengendalian penyakit ini. Peningkatan prevalensi di semua kelompok usia, terutama lanjut usia, menuntut strategi pencegahan dan pengelolaan yang lebih efektif. Melalui workshop ini, diharapkan dapat tercipta pemahaman mendalam tentang situasi diabetes melitus di Kalimantan Timur, serta terumuskannya strategi perencanaan program yang inovatif, adaptif terhadap kondisi lokal, dan berdampak signifikan pada kesehatan masyarakat.

   Tujuan 

Workshop ini merupakan pembelajaran organisasi untuk mengatasi masalah DM di sebuah Propinsi. Peserta WS adalah berbagai lembaga yang terkait DM dan berusaha untuk mencapai tujuan bersama dengan cara memperbaiki sistem perencanaan dan pelaksanaan serta evaluasinya.

Setelah mengikuti workshop ini, peserta dari berbagai organisasi (pemerintah dan swasta) mampu menyusun rencana implementasi program Diabetes Melitus yang komprehensif dan terintegrasi.

  Kompetensi

Setelah mengikuti workshop ini, peserta mampu:

  1. Memahami model logika program dan penguatan sistem kesehatan berdasarkan kebijakan Transformasi Kesehatan dan UU no 17 tahun 2023 tentang Kesehatan. dengan studi kasus Diabetes Melitus (DM).
  2. Mengevaluasi program pengendalian DM dari aspek Perencanaan, dan menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program.
  3. Mengembangkan program pengendalian DM sesuai kebutuhan dan wewenang DinKes Propinsi dan Kabupaten/Kota.
  4. Memilih paket layanan dan mode pengiriman yang tepat untuk program pengendalian DM sesuai kebutuhan spesifik populasi.
  5. Membangun ekosistem pendukung program pengendalian DM yang komprehensif, termasuk sistem rujukan, pemantauan, pendanaan, pengembangan SDM, dan evaluasi.
  6. Memahami struktur dan fungsi organisasi pelaksanaan program pegendalian Diabetes Melitus

Sasaran Profesi

Workshop ini bertujuan meningkatkan kinerja ekosistem pelayanan kesehatan DM di Kalimantan Timur. Oleh karena itu akan diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, penyedia layanan kesehatan, organisasi masyarakat, dan pasien Diabetes Melitus, untuk mencapai tujuan program kesehatan yang telah ditetapkan.

Para peserta ini berasal dari berbagai instansi pemerintah dan swasta, antara lain:

  1. Pemerintah/Regulator:
    1. Kemenkes
    2. Pemerintah Daerah: DinKes Propinsi dan DInkes Kab/kota.
  2. Operator
    1. RS Pemerintah
    2. RS Swasta
  3. Penyandang dana
    1. BPJS Kesehatan
    2. Askes Komersial
  4. LSM
    1. Persadia
    2. Perkeni
  5. Akademisi
    1. Perguruan Tinggi
    2. Poltekkes
    3. Mahasiswa

Pelatihan ini bersifat transdisiplin yang melibatkan banyak profesi, antara lain: Dokter, Dokter Umum, Perawat, Bidan, Nutrisionis, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku, sampai Tenaga Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan.

Materi Workshop dapat dipergunakan untuk peningkatan Praktek Pelayanan sehingga peserta yang mengikuti ujian dan lulus dapat memperoleh SKP dari Kemenkes sebanyak 4 SKP.

   Waktu Kegiatan

Pelatihan ini akan dilaksanakan secara online pada Rabu-Kamis, 26-27 Juni 2024 secara daring

Biaya

Biaya ujian untuk mendapatkan sertifikat Rp. 100.000,-
Link pendaftaran: bit.ly/Health_Program1 

   Agenda

Waktu Kegiatan JPL Fasilitator
Hari 1

Rabu,
26 Juni 2024

09.00-12.00 WIB

Pendekatan Sistem Dalam Program Kesehatan: Hasil Survey Diabetes Melitus di 10 Kota/Kabupaten Wilayah Provinsi Kalimatan Timur

Pendekatan Sistem dalam Kebijakan Transformasi Kesehatan dan UU no 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

4 JPL Candra, SKM., MPH
Equity in Health Approach dan Penduduk Spesifik sasaran Program termasuk penderita DM, pre-DM, komplikasi, dan masyarakat sehat Candra, SKM., MPH

PDCA Program Kesehatan

  • Menelaah manajemen dan koordinasi kegiatan DM yang telah berjalan
  • Hasil temuan manajemen Program DM di Balikpapan
Faisal, SKM., MPH

Paket Layanan Program kesehatan
Paket Layanan DM yang disiapkan dari berbagai provider kesehatan di kabupaten/kota mulai dari:

  • Promotif,
  • preventif, hingga
  • rujukan.
Candra, SKM., MPH
Hari 2

Kamis,
27 Juni 2024

09.00-12.00 WIB

System support dalam Program kesehatan

  • Sumber Daya Manusia,
  • Obat dan Logistik,
  • Sistem informasi,
  • sistem pendanaan: BPJS, DIP Pemerintah, sampai ke Out-of-Pocket dan Askes Komersial.
  • kerjasama lintas sektor untuk penguatan layanan DM
4 JPL Faisal, SKM., MPH

Service Point dan Mekanisme Delivery Program Kesehatan

  • Menggunakan model transformasi kesehatan untuk penguatan layanan DM
  • Perencanaan bersama dan Tujuan Bersama
  • Mekanisme kerjasama.
Candra, SKM., MPH

Struktur Organisasi dan Fungsi Pelaksanaan Program

  • Bentuk organisasi dan pemimpin untuk menyelesaikan masalah DM di kabupaten/kota
Candra, SKM., MPH

Opsi Pemecahan Masalah tingkat Lokal Pendukung Program Kesehatan

  • Peran lintas sektor dalam menyediakan layanan Diabetes Melitus untuk penderita DM, pre-DM, komplikasi, dan masyarakat sehat sesuai dengan determinan sosialnya.
  • Penggunaan pendekatan Ekosistem untuk Perencanaan Program Diabetes Melitus berdasarkan Kebijakan Transformasi Kesehatan.
  • Perencanaan Program bersama antar pihak dalam Diabetes Mellitus di sebuah Kabupaten
  • Pelaksanaan dengan Koordinasi pelaku yang baik
  • Adanya Laporan Tahunan mengenai Program DM di sebuah Kabupaten/Kota.
Candra, SKM., MPH/Faisal, SKM., MPH

 

 

Narahubung

Candra, MPH | 081337336736
Email: [email protected]

 

 

Materi dan Video Rangkaian Pelatihan Evidence Based for Health Policy-Making 2024

 

Kegiatan Narasumber
Selasa, 14 Mei 2024

Apa itu kebijakan?

  1. Definisi Kebijakan
  2. Proses Kebijakan 

Analisis Kebijakan Kesehatan dalam Proses Kebijakan

Dr. Gabriel Lele, S.IP, M.Si
(Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL, UGM)

materi   video

Rabu, 15 Mei 2024

Mengenal evidence untuk analisis kebijakan

  1. Definisi Evidence Based Policy Making dan Evidence Informed
  2. Evidence Synthesis untuk penyusunan kebijakan

Shita Listya Dewi
(Konsultan di PKMK FK-KMK UGM)

materi   video

Perumusan Masalah dalam Analisis Kebijakan Kesehatan

  1. Jenis-jenis Masalah dalam analisis kebijakan
  2. Penetapan Masalah Prioritas
  3. Perumusan Masalah

Tri Muhartini, S.IP, MPA
Peneliti Kebijakan Kesehatan PKMK FK-KMK UGM

materi   video

Kamis, 16 Mei 2024

Materi 1:

  1. Dasar perumusan alternatif dan rekomendasi kebijakan
  2. Tahapan perumusan alternatif dan rekomendasi kebijakan

Shita Listya Dewi atau Tri Muhartini, S.IP, MPA

materi   video

Materi 2: Latihan perumusan alternatif dan rekomendasi kebijakan

Shita Listya Dewi atau Tri Muhartini, S.IP, MPA

Materi dan Video Tahapan 2 Policy Brief

 

Kegiatan Narasumber
Selasa, 21 Mei 2024

Mengenal Knowledge Translation (KT)

  1. Konsep KT
  2. Produk KT
  3. Stuktur Policy Brief

Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief

  1. Pernyataan Masalah
  2. Ukuran Masalah

Tri Muhartini, S.IP, MPA
Peneliti Kebijakan Kesehatan PKMK FK-KMK UGM

materi   video

Rabu, 22 Mei 2024

Menulis Usulan Kebijakan dalam Policy Brief

Mentari Widiastuti, MPH, Apt.
Peneliti Kebijakan Kesehatan PKMK FK-KMK UGM

materi   video

 

 

 

 

 

Materi dan Video Tahapan 3 Advokasi Kebijakan

 

Kegiatan Narasumber
Rabu, 12 Juni 2024

Definisi advokasi kebijakan kesehatan

  1. Mengenal Advokasi Kebijakan

    1. Definisi advokasi kebijakan
    2. Mengapa advokasi kebijakan penting?
  2. Ceritakan advokasi mu

Dr. Gabriel Lele, S.IP, M.Si
Dosen Fisipol UGM

materi   video

Kamis, 13 Juni 2024

Strategi advokasi kebijakan kesehatan

  1. Menyusun Tujuan SMART
  2. Pemetaan Pemangku Kepentingan
    1. Identifikasi Target Pemangku Kepentingan
    2. Analisis Interest dan Power Pemangku Kepentingan
    3. Membangun Koalisi Advokasi Kebijakan
  3. Membangun Pesan Advokasi Kebijakan
  4. Mengenal Alat dan Taktik Advokasi Kebijakan
  5. Komunikasi dalam Advokasi Kebijakan
  6. Menyusun Rencana Advokasi Kebijakan

Tri Muhartini, MPA
Peneliti Kebijakan Kesehatan PKMK FK-KMK UGM

materi   video

 

 

 

 

 

Pengantar Penelitian Kebijakan untuk Para Dosen Poltekes

Latar Belakang

Selama lebih dari 20 tahun terakhir, terdapat ekspansi besar-besaran dalam literatur akademik yang membahas tentang kebijakan kesehatan maupun area lain terkait kesehatan dan pengobatan dalam konteks ilmu sosial. Kebijakan kesehatan bahkan tidak hanya dibahas oleh kalangan akademisi maupun professional kesehatan dan medis, tapi juga oleh para politisi, kelompok masyarakat, serta media dan umum. Hal ini disebabkan karena pelayanan kesehatan semakin berkembang menjadi suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia, di saat pertumbuhan dan perkembangan yang banyak menimbulkan ketidakpastian; merupakan dasar yang penting untuk perdebatan dalam politik (the basis of important policy debates).

Apa itu Kebijakan Kesehatan?

Health policy embraces courses of action that affect the set of institutions, organizations, services, and funding arrangements of the health care system. It goes beyond health services, however, it includes actions or intended actions by public, private, and voluntary organizations that have an impact on health ( Walt, 1994).

Secara sederhana, kebijakan kesehatan dipahami persis sebagai kebijakan publik yang berlaku untuk bidang kesehatan. Pemahaman tentang arti kebijakan kesehatan dilengkapi oleh Janovsky & Cassels (1996), sebagai : “ The networks of interrelated decisions which together form an approach or strategy in relation to practical issues concerning health care delivery”. Atas dasar itu ia membagi kebijakan kesehatan dalam Kebijakan teknis (technical policies) atau kebijakan operasional (operational policies) yang cenderung bernuansa pelaksanaan kegiatan dan Kebijakan institusional (institutional policies) atau kebijakan strategis (strategic policies) yang cenderung bernuansa strategis.

Oleh karena itu, ada yang melihat kebijakan kesehatan sebagai kebijakan publik karena memang merupakan kebijakan publik yang berlaku untuk bidang kesehatan.

Kebijakan Transformasi Kesehatan di Indonesia

Pada tahun 2023, Kementerian Kesehatan melakukan kebijakan transformasi kesehatan dengan menempatkan layanan primer sebagai hal penting. Berbagai kebijakan publik di layanan primer sampai rujukan dilakukan dengan dukungan berbagai kebijakan pendanaan, SDM, logistik obat, dan teknologi kesehatan. Berbagai kebijakan besar antara lain: kebijakan penurunan stunting, kebijakan penyebaran alat USG ke puskesmas, penyebaran alat antropometeri, pengembangan ketahanan industri obat dan alat kesehatan, pemerataan SDM kesehatan dan berbagai hal lainnya. Berbagai kebijakan tersebut diperkuat dengan adanya UU no 17 tahun 2023 yang bersifat Omnibus Law mengenai Kesehatan.

Mengapa pelaksanaan kebijakan perlu diteliti?

Dalam hal ini ada pertanyaan penting mengenai apa impact kebijakan tersebut ke proses pembangunan kesehatan dan juga status kesehatan masyarakat. Berbagai kebijakan tersebut perlu diteliti dengan pendekatan riset kebijakan untuk memonitor dan mengevaluasi kebijakan. Dalam hal ini ada pertanyaan, siapa yang akan memonitor dan mengevaluasi kebijakan ini?

Penelitian kebijakan kesehatan merupakan salah satu cabang ilmu yang baru berkembang. Pemahaman kalangan akademis yang membidangi masalah kebijakan kesehatan mengenai bagaimana melaksanakan penelitian kebijakan masih sangat terbatas. Hal ini menjadi kendala yang menyebabkan hasil analisis dan riset kebijakan yang dikembangkan oleh peneliti kebijakan kesehatan belum dapat menjelaskan berbagai kesenjangan atau permasalahan yang melatarbelakangi belum efektifnya pengelolaan kebijakan yang dilaksanakan.

Oleh karena itu perlu diadakan peningkatan kapasitas peneliti kebijakan. Salah satunya melalui pelatihan metode penelitian kebijakan kesehatan untuk para peneliti yang tergabung dalam jaringan kebijakan kesehatan di Indonesia.

Seri Webinar ini merupakan pengantar bagi para dosen Poltekkes di Indonesia untuk memahami penelitian kebijakan untuk monitoring implementasi dan evaluasi. Dari webinar ini diharapkan para dosen Poltekes tertarik untuk mengikuti pelatihan riset implementasi.

Tujuan

Kegiatan series webinar ini bertujuan untuk:

  1. Memahami penelitian kebijakan untuk para peneliti kebijakan kesehatan di Indonesia
  2. Memahami penelitian implementasi kebijakan
  3. Memahami peran advokasi dan policy brief
  4. Memulai penulisan proposal.

Setelah melaksanakan rangkaian webinar series, kegiatan dilanjutkan dengan beberapa pelatihan, sebagai berikut:

  1. Pelatihan terstruktur untuk menguasai metode riset kebijakan dan riset implementasi
  2. Pelatihan terstruktur untuk menulis policy brief
  3. Pelatihan untuk melakukan advokasi kebijakan.

  Metode

Pelatihan ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode Webinar dengan Ujian. Webinar gratis, sementara ujian diselenggarakan untuk menguji 4 topik sekaligus untuk mendapatkan sertifikat pelatihan

 

Rangkaian Kegiatan Webinar

Waktu (Wib) Kegiatan Narasumber

Pengantar Riset Kebijakan

Kamis,
25 Januari 2024
Pukul 10.00 – 11.45

Reportase

Riset Kebijakan Kesehatan Sebagai Peluang Policy Windows

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D – Guru Besar FK-KMK UGM

materi   video

Dr. Gabriel Lele, M.Si – Dosen FISIPOL UGM

materi   video


  Hasil angket seri webinar 1 mengenai penelitian kebijakan

Pengantar Riset Implementasi

Kamis,
1 Februari 2024
Pukul 10.00 – 11.45

reportase

Urgensitas Riset Implementasi untuk Penelitian Kebijakan Kesehatan

Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, Ph.D, FRSPH – Dekan FK-KMK UGM

materi   video

dr. Likke Putri, MPH, Ph.D – Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM

materi   video

  Webinar dan Pelatihan Terkait

  Hasil angket seri webinar 2

Pengantar Menulis Policy brief

Rabu,
7 Februari 2024
Pukul 10.00 – 11.45

reportase

Menerjemahkan Hasil Riset untuk Proses Kebijakan melalui Policy Brief

Shita Listyadewi – Kepala Divisi Public Health PKMK FK-KMK UGM

materi   video

Tri Muhartini, M.P.A – Peneliti PKMK FK-KMK UGM

video

  Hasil angket seri webinar 3

Penulisan Proposal Penelitian

Jumat,
23 Februari 2024
Pukul 08.00 – 10.00 WIB

Sambutan Menteri Kesehatan RI – Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHFC, CLU.,

video

Best Practice Menulis Proposal Penelitian

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D – Guru Besar FK-KMK UGM

materi   video   diskusi

Tanggapan Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan – Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes

video

  Hasil Sementara Angket Persiapan Webinar 4

 

Rencana Rangkaian Pelatihan Pasca Webinar

1. Pelatihan Riset Kebijakan

Waktu Kegiatan Narasumber
Maret 2024
  • Pertemuan 1: Memahami Riset dan Kebijakan Kesehatan
  • Pertemuan 2: Metode dan Pendekatan untuk Riset Kebijakan
  • Pertemuan 3: Etika Riset Kebijakan Kesehatan

Shita Listyadewi

 

2. Pelatihan riset implementasi

Waktu Kegiatan Narasumber
Maret 2024 Pertemuan 1: Pendahuluan riset implementasi
  1. Mengapa riset implementasi diperlukan untuk penelitian kebijakan kesehatan
  2. Logical framework
  3. Outcome riset implementasi
  4. Karakteristik riset implementasi
 
  1. Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, Ph.D, FRSPH*
  2. dr. Likke Putri, MPH, PhD*
Maret 2024 Pertemuan 2: Merancang pertanyaan riset implementasi kebijakan
  1. Beda riset implementasi dengan riset lainnya
  2. Kerangka teori riset implementasi: CFIR, RE-AIM
  3. Studi kasus / contoh pemilihan pertanyaan penelitian dan framework
dr. Riris Andono Ahmad, MPH, Ph.D*
Maret 2024 Pertemuan 3: Desain studi untuk riset implementasi secara umum
  1. Metode kuantitatif, kualitatif, dan mixed-methods
  2. Instrumen riset
TBA

 

3. Menulis Policy brief

Waktu Kegiatan Narasumber
Maret 2024 Pertemuan 1
  1. Struktur Penulisan Policy Brief
  2. Menulis Rumusan Masalah dalam Policy Brief
 
  1. Shita Listyadewi
  2. Tri Muhartini
Maret 2024 Pertemuan 2
  1. Menulis Opsi dan/atau Rekomendasi dalam Policy Brief

 

4. Proposal penelitian

Waktu Kegiatan Narasumber
Maret 2024

Pertemuan 1

Perumusan dan Penetapan Topik Penelitian

Penulisan Latar Belakang Penelitian

TBA
Maret 2024 Pertemuan 2
  1. Perumusan dan Penetapan Pertanyaan-Tujuan Penelitian
  2. Penetapan Metodelogi dan Pendekatan Penelitian
Maret 2024 Pertemuan 3
  1. Prinsip Etika dalam Penelitian
  2. Rencana kegiatan/Timeline penelitian

Target Peserta

Dosen-dosen Poltekkes di Indonesia

Link Pendaftaran

 

Sertifikat Peserta

Sertifikat akan didapatkan dengan cara mengikuti ujian pada 11 – 14 Maret 2024 secara online/daring melalui Plataran Sehat.

Biaya ujian

  • Institusi/kelompok: Rp 500.000,- (maksimal 3 orang per kelompok per institusi, jika lebih dari 3 yang akan mengikuti dikenakan biaya kelipatan)
  • Individu/perorangan : Rp. 200.000,-

Link pendaftaran ujian https://bit.ly/Reg-UjianPoltekkes 

Judicial Review UU Kesehatan

 

Sidang Perkara Nomor 130/PUU-XXI/2023. Kamis, 7 Desember 2023

 

Sidang Perkara Nomor 130/PUU-XXI/2023. Senin, 18 Desember 2023