Menkes: Kami Siapkan Petugas kesehatan untuk Jamaah Haji Indonesia
Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah memperingatkan calon jemaah haji Indonesia mengenai bahaya virus Corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Menindaklanjuti peringatan itu, Kementerian Kesehatan RI pun menyiapkan petugas kesehatan untuk jamaah haji Indonesia.
"Jadi mereka yang mau berangkat sudah dipersiapkan. Kami sudah lakukan pelatihan untuk para petugas kesehatan yang akan bertugas mengikuti ke sana," ujar Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Jakarta.
Menurut Mboi, virus yang kini tengah melanda kawasan Timur Tengah itu memang belum ada vaksinnya. Oleh karena itu, pelatihan yang dilakukan Kemenkes bagi petugas kesehatan yang akan mendampingi calon jemaah haji baru sebatas mengenai gejala awal pengidap Virus Corona.
"Begitu ada gejala awal, maka langsung diberikan pengobatan dan di isolasi," kata Mboi.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga memberikan pengarahan dan informasi di masing-masing kelompok haji sebelum mereka berangkat ke tanah suci. "Nanti di sana ada pengawasan khusus supaya mereka melapor diri, petugas haji yang ikut akan mengawasi juga. Itu sudah dimulai," kata Mboi.
Begitu pun saat para jemaah haji ini kembali ke tanah air. Kementerian Kesehatan akan melakukan thermoscaning bagi para jemaah untuk memastikan tidak teridap Virus Corona.
"Kami sudah siapkan juga peralatannya," kata Mboi.
Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia. Dikabarkan bahwa Sebanyak 38 orang Arab Saudi meninggal akibat virus ini. Varian virus corona yang paling terkenal adalah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
sumber: nasional.news.viva.co.id