Term of Reference

Pertemuan Ilmiah Tahunan Jaringan Epidemiologi Nasional

Kesenjangan Kesehatan, Kependudukan, dan Keluarga Berencana

di Surabaya, 22-23 September 2015

  Latar Belakang

Pada masa kampanye kepala daerah dan calon wakil rakyat cukup sering didengar janji pengobatan gratis dan program menyejahterakan rakyat. Saat ini masih terdapat banyak kesenjangan kesehatan, kependudukan dan keluarga berencana diantara kelompok penduduk.Terdapat kesenjangan kesehatan antara kelompok miskin dan kaya, kota dan desa, Jawa dan luarJawa. Selain itu upaya pencegahan dan promosi kesehatan kurang mendapatkan perhatian. Terjadi peningkatan angka kesakitan dan pertambahan penduduk yang semakin lama menjadi beban masyarakat dan pemerintah.

Di satu pihak terdapat perkembangan pelayanan kesehatan yang memerlukan peningkatan kemampuan berbagai tenaga kesehatan. Pendidikan tenaga kesehatan telah mengalam berbagai pengembangan,baik di bidang pendidikan dokter, farmasi, kesehatan masyarakat, perawat, bidan, sanitarian, gizi, dan lainnya. Semua institusi pendidikan telah berupaya untuk menyesuaikan dengan peran layanan primer di puskesmas, dokter praktek, ataupun di tempat layanan primer yang lain, termasuk dengan system penyediaan dan pembiayaan kesehatan yang dibangun BPJS Kesehatan dan Ketenaga kerjaan dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ringkasan fakta dan tantangan terkini tentang masalah kependudukan, kesehatan dan keluarga berencana sedang dibuat oleh ahli epidemiologi bersama Badan Koordinasi Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Komite Nasional Perempuan dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), yang nantinya akan diberikan kepada calon kepala daerah, partai politik pengusung dan ketua DPRD.

Kepala Daerah Surabaya sebagai kota kedua terbesar di Indonesia, diminta untuk memberikan tanggapannya tentang upaya yang sudah dilakukan , memanfaatkan bonus demografi termasuk bagaimana upaya pencegahan kesehatan yang perlu dilakukan.Dengan demikian kekhawatiran akan meningkatnya biaya kesehatan,biaya pendidikan dan biaya sector kehidupan lain dapat diatasi pemerintah daerah Surabaya dan daerah lainnya di Indonesia.

Jaringan (JEN) merupakan lembaga jejaring nirlaba yang beranggotakan lembaga-lembaga yang berminat di bidang kesehatan masyarakat. JEN bekerja sama dengan pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lembaga kesehatan di dalam dan di luar negeri, bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dalam mengatasi berbagai masalah kesenjangan kesehatan, kependudukan dan keluarga berencana, JEN akan mengadakan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) di Surabaya berupa Seminar& Workshop dengan tema:

  1. Mengatasi masalah kesenjangan kesehatan, kependudukan dan keluarga berencana.
  2. Mengembangkan kurikulum tenaga kesehatan Indonesia tentang JKN dan pelayanan kesehatan primer.

  Tujuan

  1. Mengintegrasikan masalah kesenjangan kesehatan,kependudukan dan keluarga berencana dalam pembuatan kebijakan public dan pilihan politik para politisi.
  2. Memberikan rekomendasi untuk pengembangan kurikulum tenaga kesehatan Indonesia tentang JKN dan pelayanan kesehatan primer.
  3. Menambah wawasan dan kemampuan analisis data bagi peserta.

Sasaran

Anggota Legislatif, Dokter Puskesmas,Dokter Umum, Dokter Keluarga, Dokter Spesialis, Peneliti, Sarjana kesehatan Masyarakat, Perawat, Bidan, Ahli Gizi, Sanitarian, Psikolog, Statistikawan, LSM, dan pemerhati kesehatan yang lain.

  Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu : Selasa-Rabu, 22-23 September 2015.
Tempat : Pusdiklat Humaniora Kemenkes RI
Jl. Indrapura No. Surabaya

Jadwal Acara

WAKTU

TOPIK

NARA SUMBER

08.30- 09. 00

Pembukaan

 

SESI 1

Pembangunan Kesehatan, Kependudukan, dan Keluarga Berencana di Era Pilkada

Moderator :
Prof. Dr. Charles Suryadi dr, MPH

09.00—09.30

Strategi Pemerintah Kota untukMengatasi Masalah Kesenjangan Kesehatan dan Tekanan Kependudukan di Perkotaan

Tri Rismaharini, Ir, MT
(Walikota Surabaya)

09.30 - 10.00

Statistic Update dalam Bidang Kesehatan & Demografi

materi

Kresnayana Yahya, Drs, MSc (Dosen ITS Surabaya)

10.00 – 10.30

DISKUSI

 

10.30 – 11.00

Peningkatan Peran Pelayanan Kesehatan Primer dan Pengarus-utamaan Kesehatan dalam Kebijakan Publik

materi

Herlin Ferliana, dr, MKes.

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur

11.00 – 11.30

Strategi Revitalisasi Program Keluarga Berencana dan Pemanfaatan Bonus Demografi

materi

Prof. Dr. Haryono Suyono, MA, PhD  (Pakar Kependudukan & KB)

11.30 – 12.00

Peran Tenaga Kesehatan Indonesia dalam Pengendalian Kelahiran di Jawa Timur

materi

Dwi Listyawardani, Ir, MSc
(BKKBN JawaTimur)

12.00—13.00

DISKUSI

 

13.00 – 14.00

ISHOMA

 

SESI 2

Pengembangan Kebijakan JKN dan Pelayanan Kesehatan Primer pada Institusi Kesehatan

Moderator :
Prof. Ghufron Ali Mukti, dr, MSc, PhD

14.00 – 14.30

Tantangan Optimalisasi Peran Dokter Layanan Primer dalam  Penyediaan dan Pembiayaan Kesehatan di Era JKN

Ghazali  Situmorang, Drs, Apt, MSi. (BPJS Pusat)

14.30—15.00

Pengembangan Dokter Layanan Primer dalam Menjawab Tantangan JKN dan MEA

materi

Dr. Pudji Lestari dr, Mkes
(PDKI Jawa Timur)

15.00 – 15.30

Pendidikan Dokter Layanan Primer dan Kesenjangan Kesehatan

materi

Dr. Raden Chasny Noviane (WHO)

15.30 – 16.00

Tantangan pengembangan layanan primer dikaitkan dengan peran Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer dalam Penerapan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional 

materi

Prof. Laksono Trisnantoro, dr, MSc, PhD (Dosen FK UGM)

16.00 – 17.00

DISKUSI

 

17.00 – 17.15

Penutupan Seminar

 

17.15 – 19.00

ISTIRAHAT

 

19.00 – 21.00

Rapat JEN

Prof. BhismaMurti, dr, MPH, MSc, PhD

21.00 – 06.00

ISTIRAHAT

 

 

WAKTU

KEGIATAN

07.00 – 08.00

Makan Pagi

 

08.00 – 12.00

Lanjutan rapat JEN

 

08.00—14.00

 

Workshop   :
Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kependudukan

12.00 – 13.00

Kesimpulan hasil rapat JEN

 

13.00 – 14.00

Penutupan dan makan siang

Penutupan Workshop

Panitia

Pengarah/SC : 

  • Prof. Bhisma Murti,dr, MPH, MSc, PhD
  • Prof. Charles Surjadi, dr,
  • Prof. Muninjaya, dr,
  • Prof. Hadi Pratomo, dr,
  • Dr. Siti Pariani, MS, MSc, PhD
  • Prof. Budi Utomo, dr, MPH, PhD
  • Dr. Sabarinah
  • Dr. Ridwan Thaha, SKM, M

Ketua OC : Dr. Florentina Sustini, dr, MS
Wakil : Dr. Budi Utomo, dr, MKes
Sekretaris

  1. Sugiharto, dr, MARS
  2. Atika SSi, MKes

Bendahara

  1. Dr. Sulistiawati, dr., MKes
  2. Fariani Syahrul, SKM, MKes

Sie Ilmiah

  1. Prof. Dr. Chatarina UW, dr, MS, MPH
  2. Dr.Sunaryo., dr., MS., MS.i
  3. Djohar Nuswantoro, dr, MPH
  4. Dr. Siswanto, dr, MSc
  5. Dr. Susilowati Andajani, dr, MS
  6. Dr. Pudji Lestari, dr, MKes
  7. Budiono, dr, MKes

Sie Acara

  1. Linda Dewanti, dr, MKes, MSc, PhD
  2. Pramita Andarwati, dr (Litbangkes Pusat Humaniora)
  3. drg. Ansarul Fahrudda, MKes (Dinkes Provinsi JawaTimur)
  4. Dr. Sisilia Windi
  5. Rukmini, SKep Ns.MKes

Sie Konsumsi

  1. Widati Fatmaningsrum
  2. Dwi Susanti, dr, MPH
  3. Dr. Pramita (Litbangkes Pusat Humaniora)

Sie Publikasi/ Dok

  1. Dr Sri Setyani (Dinkes Kota Surabaya)
  2. PKFI Surabaya
  3. Bagian IKM FK UA, UB, UNEJ, UWK, UHT, UWM, UNUSA, UMM, urindo, UNISMA, FKM UA

Kesekretariatan

  1. Tania Wahyu Sadati, S.Sosio
  2. Satrio Wibowo
  3. Septi Fajar Ningtyas