Modul 2B1. Identifikasi fokus dan pertanyaan penelitian
DeskripsiDalam pengembangan suatu studi HPSR terdapat empat langkah penting yang harus dilakukan oleh semua peneliti:
Dalam menilai kualitas dari suatu studi HPSR empiris, kesemua langkah diatas harus dipertimbangkan. Modul 2B1 akan menjabarkan langkah pertama: identifikasi fokus dan pertanyaan penelitian
Tujuan pembelajaran Modul 2B.1.Mempelajari modul 2B.1 menjadi sangat penting bagi peserta untuk :
Setelah mempelajari Modul 2B.1 ini diharapkan para peserta dapat melanjutkan proses penulisan yang telah diawali sebelumnya (bab pendahuluan dari modul pertama). Pada tahap ini, proposal penelitian diharapkan menjadi lebih lengkap dan menunjukkan arah dan tujuan yang jelas.
Isi ModulProses pengembangan studi HPSR dimulai dengan identifikasi topik yang akan menjadi fokus – masalah yang akan dikaji – dan pertanyaan-pertanyaan terkait. Hal ini dikarenakan setidaknya dua alasan:
Secara praktis, identifikasi topik dan pertanyaan penelitian studi HPSR disarankan meliputi:
Pada akhirnya prinsip pragmatism akan sangat penting dalam menentukan pertanyaan penelitian. Penelitian harus feasible, sesuai dengan waktu dan sumber daya yang tersedia (Varkevisser, Pathmanathan & Brownlee, 2003). Berinteraksi dengan pelaku kebijakan dan peneliti lain memastikan bahwa topik dan pertanyaan penelitian benar-benar relevan bagi kebijakan. Kedua kelompok tersebut, melalui pengalaman di berbagai setting, memiliki pemahaman akan tantangan dan peluang yang dihadapi sistim kesehatan. Networking juga dapat menstimulasi berpikir secara kreatif. Selain itu, explorasi pemahaman konseptual dan teori dapat memfasilitasi identifikasi area baru yang jarang dipertimbangkan sebelumnya, atau cara baru untuk meneliti suatu topik yang pernah diteliti sebelumnya. Tinjauan pustaka sangat diperlukan dalam HPSR untuk mengetahui penelitian-peneltian relevan apa yang telah dilakukan sebelumnya untuk menghindari duplikasi dan menegmbangkan penelitian lebih lanjut. Kajian pustaka yang sistimatis atas penelitian-penelitian yang telah dilakukan di settinglain sangat diperlukan, meskipun peneliti yang bersangkutan memiliki pemahaman yang cukup baik atas setting penelitian yang akan dilakukan. Tantangan-tantangan utama
Identifikasi tujuan penelitian Peneliti HPSR dalam mengembangkan pertanyaan oenelitian sebaiknya juga mempertimbangkan tujuan penelitian secara umum, terutama terkait dengan:
Seiring dengan proses pengembangan pertanyaan penelitian, empat aspek berikut sebaiknya dipertimbangkan:
Tujuan penelitian semestinya mencerminkan tingkat pengetahuan atas suatu topik. Penelitian eksploratif sangat penting saat pengetahuan akan suatu topik masih sangat terbatas atau saat teori mennunjukkan cara baru untuk mengkaji dan memahaminya; penelitian deskriptif memerlukan pengetahuan yang cukup ekstensif atas sitausi yang dikaji untuk dapat menentukan apa yang bermanfaat untuk diteliti. Pada kenyataannya, peneliti HPSR sering memiliki lebih dari satu tujuan sekaligus. Multidisiplin dalam HPSR Dalam HPSR berbagai perspektif disiplin dapat meghasilkan pertanyaan penelitian yang berbeda atas topik yang sama sehingga menghasilkan pemahaman-pemahaman yang relevan dan bervariasi atas suatu topik kajian. Dengan demikian peneliti HPSR sebaiknya mempertimbangkan bagaimana dapat memberdayakan berbagai perspektif disiplin dalam meneliti suatu topik. Finalisasi pertanyaan penelitian
Bahan belajarSheikh K et al. (2011). Building the field of health policy and systems research: framing the questions. PLoS Medicine 8(8):e1001073. Varkevisser CM, Pathmanathan I, Brownlee A (2003). Parsons W (1995). Public policy: an introduction to Designing and conducting health systems research the theory and practice of policy analysis. Aldershot, projects: Volume 1: proposal development and fieldwork Edward Elgar. [e-book]. Amsterdam, KIT Publishers, International Development Research Centre
Kegiatan pembelajaranDalam proposal penelitian anda, mohon:
|