blpolicybrief

11 – 25 November 2016

  Latar Belakang

Anggota Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia telah menghasilkan penelitian berkualitas tinggi untuk mendukung pembangunan kesehatan di daerah mereka masing-masing. Walau pun penelitian selalu bernilai bagi peneliti, namun akhir-akhir ini nilai penelitian semakin memiliki arti penting mengingat peran politisnya terhadap berbagai pihak, seperti pembuat kebijakan, media, organisasi non-pemerintah (LSM) dan mitra pemerintah dalam pembangunan (developing partners). Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana mempresentasikan penelitian yang bersifat spefisik untuk dua jenis pembaca yang berbeda: pembaca yang memahami secara teknis, mau pun pembaca yang awam.

Policy brief adalah salah satu cara yang paling efektif bagi peneliti untuk menyampaikan secara ringkas laporan penelitiannya kepada berbagai jenis khalayak. Policy brief ditujukan untuk menyajikan temuan penelitian ke sasaran pemirsa tertentu, disesuaikan untuk pembaca yang memiliki pemahaman teknis atau tidak, menguraikan lesson learned dari penelitian tersebut, dan kemudian menerjemahkannya ke dalam analisis atau rekomendasi kebijakan.

Pelatihan ini dimaksudkan untuk membantu para peneliti memahami apa policy brief yang efektif itu, bagaimana cara menyaring intisari dari saran hasil penelitian, dan apa yang pembaca anggap sebagai policy brief yang baik. Di akhir pelatihan, penghargaan akan diberikan untuk "Policy Brief Paling Berpotensi".

  Tujuan pelatihan

Tujuan utama dari Blended Learning ini adalah sebagai berikut:

  • Untuk menjelaskan bagaimana cara menulis sebuah policy brief yang efektif
  • Untuk meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara penelitian dan kebijakan berbasis bukti dan berbagi best-practice
  • Untuk membangun kapasitas dan keterampilan dalam mengkomunikasikan penelitian untuk memaksimalkan dampak dan adopsi saran hasil penelitian
  • Untuk meningkatkan pemahaman penelitian tentang proses kebijakan, serta peran policy brief dalam proses tersebut
  • Untuk meningkatkan pemahaman tentang peran media dalam mengkomunikasikan penelitian, agar dapat berpikir lebih strategis tentang taktik media masa di masa depan
  • Untuk dapat menghasilkan Policy Brief untuk setiap proyek penelitian, dan menghasilkan setidak satu policy brief pada akhir pelatihan

Pada akhirnya, pelatihan ini membuat para peserta dapat menghasilkan policy brief yang efektif. Hal ini, pada gilirannya, akan meningkatkan kontribusi dan, sedapat mungkin, meningkatkan relevansi penelitian untuk pembuatan kebijakan.

  Sasaran

Peserta yang menjadisasaranadalahpenelitimudadan/atau junior dariinstitusipenelitiandanpendidikan, khususnyaanggotaJaringanKebijakanKesehatan Indonesia

  Kriteria Peserta

Peserta harus merupakan seorang peneliti, terafiliasi dengan lembaga universitas atau penelitian, dan harus memiliki ringkasan proyek penelitian yang mereka telah dilakukan. Ringkasan tersebut harus merupakan dokumen yang berdiri sendiri, mampu dibaca secara mandiri, berfokus pada satu topic, dan mengandung implikasi dan saran kebijakan.

  Disain kegiatan

Pelatihan akan disampaikan sebagai Blended Learning.

Pada tahap 1, kami akan memberikan on-line module yang berisi dari bahan bacaan dan tugas. Peserta kemudian diberi waktu untuk menyelesaikan tugas mereka dan menyerahkannya kepada fasilitator.

Padatahap 2, kami akan melakukan webinar untuk memberikan umpan balik terhadap tugas mereka dan sesi tanya-jawab dengan peserta

Padatahap 3, kami akan memberikan on-line module yang memberikan tugas terakhir berupa penulisan policy brief.

Padafase 4, peserta diberikan waktu untuk merevisi dan menyelesaikan policy brief mereka secara independen, dan kemudian mengirimkannya kefasilitator.

Padafase 5, fasilitator akan memberikan penghargaan bagi policy brief paling potensial. Penilaian dan pemilihan pemenang menggunakan metode blind panel review yang termasuk beranggotakan ahli teknis dalam topik penelitian tsb. Peserta akan mendapatkan sertifikat.

 

  Diseminasi

Semua policy brief akan diterbitkan dalam www.kebijakankesehatanindonesia.net sebagai bagian dari produk jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia.

Biaya: Rp. 500.000,-untuk 3 peserta (kelompok)

 

Informasi dan pendaftaran

Shita Dewi
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Gedung IKM Sayap Utara Lt. 2
Jl. Farmako, Sekip Utara Yogyakarta 55281
Telp/Fax.(0274) 549425 (hunting)
E-mail: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website : www.kebijakankesehatanindonesia.net