Pengalaman Kabupaten Sambas Membuat Nakes Bertahan Di Daerah Terpencil

Setiap tahun pemerintah menaikkan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang mau mengabdi di daerah terpencil. Namun, ternyata materi tak menjadi pendorong. Kuncinya, kepedulian pemerintah daerah.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Ketut Sukarja. Pada satu panel di Loknas PPSDM kesehatan yang digelar, di Jakarta, Jumat (29/8).

Ketut Sukarja menuturkan, selama kurun 2007-2010, kabupaten Sambas minim tenaga kesehatan. Puskesmas maupun rumah sakit di daerah itu minim tenaga dokter.

"Saat ditempatkan di Sambas 2007 itu saya langsung berdialog dengan bupati dan BKD setempat mencari solusi bagaimana agar dokter dan tenaga kesehatan lainnya mau mengabdi di Sambas," ujarnya.

Hasil pertemuan itu disepakati untuk memberi insentif yang layak bagi dokter baru maupun dokter spesialis. Insentif dokter diberikan sebesar Rp 500 ribu per bulan dan insentif dokter spesialis Rp 5 juta," ujarnya.

Kebutuhan akan dokter kemudian diajukan ke BKD, lanjut Ketut, tak lama para dokter pun berdatangan ke Kabupaten Sambas. Setiap tahun insentif ditingkatkan, untuk dokter pegawai tidak tetap (PTT) menjadi sekitar Rp 6 juta dan dokter spesialis menjadi Rp 15 juta per bulan. "Itu baru insentif saja," ujarnya.

Dan yang tak kalah penting, menurut Ketut Sukarja, keberadaan dokter di "orang" kan. Artinya, bukan saja mereka diberi fasilitas yang bagus, tetapi juga dibantu pengurusannya sebagai pegawai negeri sipil.

"Kami harus mau repot mengurusi agar bisa menjadi PNS di Sambas. Hal ini dapat dukungan dari BKD. Sehingga jalannya jadi lebih mudah," ujarnya.

Karena itu, lanjut Ketut, dari 27 Puskesmas yang ada di Sambas saat ini sudah ada satu dokter. Dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sudah memiliki 4 dokter spesialis.

"Kami sudah minta pada BKD agar dokter di Puskesmas ditingkatkan menjadi 2 orang," ujarnya.

Upaya lain, lanjut Ketut, Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dapat mengelola keuangannya sendiri. Dari dana itu mereka bisa membiayai kebutuhan dokternya sendiri.

"Dana kapitasi setiap Puskesmas di Sambas mencapai Rp 100 juta. Kebutuhan tenaga kesehatan bisa diatasi dengan dana itu. Jadi tenaga kesehatan bukan masalah lagi di Sambas," katanya menandaskan. (TW)

 

{jcomments on}

  • angka jitu
  • togel 4d
  • agen togel
  • slot 4d
  • bandar toto 4d
  • togel 4d
  • togel online
  • rajabandot
  • slot gacor
  • toto macau
  • toto macau
  • toto macau
  • toto macau
  • situs toto
  • situs slot
  • rtp live slot
  • toto slot
  • bandar slot
  • toto macau
  • bandar togel online
  • togel online
  • togel sdy
  • togel online
  • toto macau
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • situs slot
  • slot gacor
  • bandar slot 4d
  • bandar slot
  • bandar slot gacor
  • bandar slot gacor
  • slot dana
  • toto macau
  • bandar togel 4d
  • wengtoto
  • toto hk
  • slot dana
  • hk lotto
  • toto sdy
  • slot gacor
  • slot 5000
  • toto slot
  • toto togel 4D
  • toto macau
  • slot thailand
  • slot gacor
  • togel sidney
  • live draw sgp
  • Bandar Slot
  • bandar slot gacor
  • togel macau
  • toto slot
  • slot qris
  • slot toto 4d
  • Toto Togel 4D
  • sdy lotto
  • bola gacor
  • slot 5000
  • toto hongkong
  • toto slot
  • slot 5000
  • slot 5000
  • toto togel
  • slot 5000
  • slot 5000
  • slot 5000
  • situs toto
  • toto macau
  • BATASRAJABANDOT
  • slot 777
  • slot gacor
  • slot gacor
  • Bandar Slot
  • Situs Slot
  • Bandar Slot
  • Slot Gacor
  • situs slot
  • situs slot
  • Bandar Situs Slot Gacor
  • slot online
  • bokep
  • toto slot
  • Slot Demo
  • situs togel
  • bola slot
  • slot gacor
  • hitam slot
  • permainan slot
  • dewa slot
  • agent slot
  • slot toto
  • slot gacor
  • slot gacor
  • toto slot
  • akun demo slot
  • toto slot
  • slot gacor
  • slot gacor
  • https://heylink.me/iblbettotoslot
  • toto slot
  • slot88
  • situs toto
  • slot 5000