KERANGKA ACUAN
Kelompok Pengembangan Kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia
dalam
FORUM NASIONAL V JARINGAN KEBIJAKAN KESEHATAN KERJA SAMA
Jaringan Kebijakan Kesehatan
Tema :
"Tantangan Kebijakan Kesehatan dalam Pemerataan Kesehatan
di Era Sistem Jaminan Kesehatan Nasional dan Masih Tingginya
Hambatan dalam Pencapaian MDG 4,5 dan 6"
Sub Tema :
Kelompok Kerja Kesehatan Ibu dan Anak (KIA):
"Perumusan Rekomendasi Program dan Kebijakan KIA melalui
Pembelajaran Implementasi Program dan Inisiatif Perencanaan KIA"
Hotel Trans Luxury, Bandung
24- 26 September 2014
Pendahuluan:
Indonesia menghadapi cukup banyak tantangan dalam mencapai target MDGs (4) dan MDGs (5). Data terakhir menunjukan kenaikan yang drastis pada Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012). Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) mengalami penurunan yang lambat (SDKI, 2012). Padahal tidak sedikit upaya kebijakan maupun program kesehatan yang telah digagas sebelumnya untuk dapat menyelesaikan permasalahan di bidang Kesehatan Ibu Anak (KIA). Maka evaluasi dan rekomendasi terhadap program KIA dari segi perencanaan hingga implementasinya menjadi fokus utama dalam Fornas ke V JKKI.
Era desentralisasi dan Jaminan Kesehatan Nasional juga menimbulkan tantangan tersendiri. Identifikasi faktor penghambat dan pendukung terhadap proses perumusan, pengembangan dan implementasi kebijakan KIA di era ini penting dilakukan. Minimnya alokasi anggaran pemerintah untuk program KIA dan belum terwujudnya integrasi antar lintas sektoral dan antara pusat – daerah merupakan sebagian dari kebutuhan akan perencanaan dan implementasi yang lebih strategis.
Diperlukan pengkaijan terhadap perencanaan kesehatan berdasarkan bukti serta analisa bottleneck yang telah ada di Indonesia. Peran para akademisi serta praktisi kesehatan saat ini untuk mendukung perbaikan perencanaan kesehatan di Indonesia melalui Investment Case, Sister Hospital, EMaS, Millennium Acceleration Framework (MAF), Microplanning Puskesmas dan ASIA diharapkan dapat menjadi sumber rekomendasi. Akselerasi antara pusat dan daerah dalam strategi menurunkan AKI, AKB dan AKABA di Indonesia harus diwujudkan. Melalui Fornas JKKI ke V ini selain pemaparan akan evaluasi hingga rekomendasi program dan kebijakan KIA diharapkan dapat terbangun jaringan peneliti dan pengamat kebijakan KIA di Indonesia yang mampu saling berkoordinasi.
Terdapat ageda pelatihan penyusunan policy brief hari ke-3, dengan tujuan menghasilkan policy brief untuk pemerintahan yang baru. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi pemerintahan yang baru agar dapat merumuskan kebijakan dengan landasan yang kuat melalui pertimbangan rekam jejak program maupun kebijakan yang telah atau sedang berlangsung di Indonesia. Penentuan program dan kebijakan baru maupun keberlanjutan dari yang telah terlaksana dilakukan melalui tahap perolehan rekomendasi dari para peneliti dan pemerhati kebijakan KIA sebagai bentuk sumbangsih kepada bangsa. Sehingga diharapkan melalui Fornas V JKKI ini akan tercipta bentuk komunikasi yang terarah dan strategis antara pembuat rekomendasi (peneliti dan pengamat) dengan pemangku kepentingan. Berbagai rekomendasi (program maupun penelitian) dapat teridentifikasi dengan jelas terutama penyusun kebijakan KIA di masa mendatang.
Tujuan:
- Membahas pendekatan perencanaan kesehatan berdasarkan bukti serta analisa bottleneck yang telah ada di Indonesia dan bagaimana para akademisi serta praktisi kesehatan dapat mendukung perbaikan perencanaan kesehatan di Indonesia, melalui pemaparan hasil pembelajaran dari:
- Penelitian terbaru di bidang kesehatan ibu dan anak di Indonesia
- Inisiatif Perencanaan & Penganggaran Berbasis Bukti Sektor KIA (Investment Case) di Provinsi Papua
- Program Sister Hospital di NTT
- Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EmaS) di Jawa Tengah
- Millennium Acceleration Framework (MAF)
- Integrated Microplanning (IMP) Puskesmas di Provinsi Papua
- Inisiatif Analisis Situasi Ibu dan Anak (ASIA)
- District-Team Problem Solving (DPTS) di level nasional dan daerah
- Program penguatan kepemimpinan dan tatakelola pemerintahan untuk kesehatan USAID-Kinerja
- Mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung perumusan, pengembangan dan implementasi kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak di era desentralisasi
- Menyediakan rekomendasi bagi penyusunan kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak di masa depan
- Membangun jaringan peneliti dan pengamat kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia sebagai upaya untuk melakukan monitoring terhadap kinerja implementasi program dan kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak
Waktu Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Forum Nasional V Jaringan Kebijakan Kesehatan.
Hari, tanggal : Rabu – Jumat, 24 – 26 September 2014
Tempat : Hotel Trans Luxury, Bandung
Agenda Kegiatan:
Waktu |
Keterangan Acara dan Ruangan |
||
24 Sept 2014 |
Ruangan: Tentative |
||
07.30 – 08.00 |
Registrasi Peserta Forum Nasional |
||
08.00 – 09.00 |
Laporan Ketua Panitia Laporan Ketua Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Pembukaan oleh Rektor Universitas Padjajaran |
Dr. dr. Deni K Sunjaya, DESS Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA |
|
09.00 – 10.00 |
Keynote speech: |
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas) |
|
10.00 – 10.30 |
Coffee Break |
||
10.30 – 12.00 |
Sesi Panel 1 –Pencapaian MDGs |
||
12.00 – 13.30 |
Lunch Break |
||
13.30 – 15.00 |
Sesi Poster 1 Presentasi Abstrak KIA |
||
Sesi Paralel 1 : Kebijakan KIA |
|||
Ruangan: Tentative |
|||
Tantangan Kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia: Pemaparan Hasil Penelitian Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia
|
Dr.Dra. Atik Tri Ratnawati, MA Dr. Siti Nurul Qomariah, PhD Juanita Abubakar, MM Stefanus Bria Seran, MD, MPH Dr. Hartanto Hardjono, MMedSc Dr. Marcia Soumoukil , MPH |
||
Moderator |
Prof. Dr. dr. Alimin Maidin, MPH |
||
Pembahas |
dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH, DSc.. dan Pungkas Bahjuri Ali, STP, MS, PhD (Bappenas) |
||
15.00 – 15.30 |
Coffe Break |
||
15.30 – 17.00 |
Sesi Paralel 2 : Kebijakan KIA |
||
Ruangan : Tentative |
|||
Pembelajaran dari inisiatif perencanaan dan penganggaran untuk sektor KIA
|
Ir. Agustinus Bagio, M. MT dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA Agustinus Hake Drg. Alloysius Giyai, M.Kes Hikmah, ST, Msi Dr. Arum Atmawikarta, MPH |
||
Moderator |
dr. Tiara Marthias, MPH |
||
Pembahas |
Pungkas Bahjuri Ali, STP, MS, PhD (Bappenas) dr. Azhar Jaya, SKM, MARS (Biro Perencanaan dan Anggaran Kementrian Kesehatan RI) |
||
25 Sept 2014 |
Ruangan: Tentative |
||
07.30 – 08.30 |
Registrasi Peserta |
||
08.30 – 10.00 |
Sesi Pleno 2 – Diskusi Panel Monitoring dan Evaluasi JKN |
||
10.00 – 10.30 |
Coffee Break |
||
10.30 – 12.00 |
Sesi Pleno 3 – Universal Coverage Lesson Learnt from Several Countries |
||
12.00 – 13.30 |
Lunch Break |
||
13.30 – 15.00 |
Sesi Pleno 4 - Diskusi Panel Lesson Learn: Pelaksanaan JKN di berbagai daerah di Indonesia |
||
13.30 – 15.00 |
Rencana Kegiatan Fornas JKKI Selanjutnya |
||
15.30 – 16.00 |
Coffee Break |
||
16.00 – 17.30 |
Sesi Paralel 4 Kebijakan KIA |
||
Ruangan : Tentative |
|||
Presentasi Free Paper: Paper 1: |
Presenter Niniek Lely Pratiwi, Hari Basuki |
||
Paper 2: |
Deni Harbianto, et al. |
||
Paper 3: |
Nurul Khotimah |
||
Paper 4: |
Esti Hitatami dkk |
||
Paper 5: |
Krispinus Duma |
||
Paper 6: |
Herlin Pricilia Pay |
||
Paper 7: |
Dwi Endah, SKM |
||
Moderator |
Dr. Nyoman Anita Damayanti, drg.,MS |
||
17.30 – Selesai |
Penutupan |
||
26 Sep 2014 |
Ruangan: Tentative |
||
08.00 – 15.00 |
Pelatihan Penulisan Policy Brief: (Tim Pokja KIA mengikuti workshop) |
||
15.00 – 16.00 |
Penutupan Forum Nasional |
Peserta
Forum ini mengundang para para pengambil kebijakan, akademisi (dosen, staf pengajar), peneliti, praktisi kebijakan kesehatan, atau semua pihak yang tertarik dengan kebijakan Kesehatan Ibu Anak (KIA) untuk mengikuti kegiatan ini.
Keterangan lebih lanjut:
Wisnu Firmansyah
Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Gedung IKM Sayap Utara Lt. 2, FakultasKedokteran UGM
Jl. Farmako, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Ph. /Fax : +62274-549425 (hunting)
Mobile :+62 812 15182789
Email :This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.; This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.;
Website : www.kebijakankesehatanindonesia.net