Kerangka Acuan Kegiatan
Monitoring dan Evaluasi Jaminan Kesehatan Nasional Menggunakan Realist Evaluation
LATAR BELAKANG
Memasuki tahun kelima pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), berbagai variasi pelaksanaan ditemukan di daerah. Hampir seluruh puskesmas di Jakarta Timur berhasil memenuhi semua indikator Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan (KBKP). Hal ini sangat bertentangan dengan yang terjadi di kabupaten lainnya misalnya Tapanuli Selatan dan kota Jayapura yang sebagaian besar puskesmasnya hanya mampu memenuhi 1 dari 3 indikator yang ditetapkan. Serapan dana kapitasi, meskipun setelah adanya revisi Permenkes, masih sangat bervariasi bukan hanya antar kabupaten/kota melainkan juga antar fasilitas di satu kabupaten/kota. Hal ini menunjukkan seberapa resilient sistem kesehatan di satu daerah dalam menyesuaikan dengan perubahan regulasi dan situasi yang ada.
Setelah pelaksanaan JKN, terjadi perubahan besar dalam sistem pembiayaan kesehatan, yang membutuhkan perubahan yang menyeluruh pada aspek-aspek sistem kesehatan lainnya, misalnya: sistem pembayaran kepada fasilitas dan individu tenaga kesehatan, kesiapan pelayanan di fasilitas-fasilitas kesehatan, pengadaan obat dan peralatan kesehatan, hingga penjangkauan kepada peserta dan calon peserta. Satu perubahan pada program kesehatan membawa pada lahirnya atau berubahnya intervensi kesehatan lainnya. Semua hal terkait perubahan ini sangat dipengaruhi oleh konteks lokal di lebih dari 500 kabupaten/kota. Adanya variasi dalam pelaksanaan ini membutuhkan kebijakan dan regulasi yang terus beradaptasi menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan; dan variasi ini masih kurang tertangkap secara ilmiah. Perumusan kebijakan ke depan membutuhkan penelitian yang sistematis dan berkelanjutan yang dapat menangkap konteks di masing-masing wilayah di Indonesia untuk memahami intervensi mana yang efektif, untuk daerah dengan karakteristik seperti apa dan dalam kondisi apa.
Dalam penelitian kesehatan, metodologi seperti randomized control trial (RCT) tetap dianggap sebagai gold standard penelitian yang dapat memberikan penilaian objektif terhadap efektivitas suatu intervensi, seperti obat baru atau vaksinasi serta lainnya. Namun, intervensi program kesehatan yang bersifat sosial atau program yang bertujuan untuk mengubah tingkat pengetahuan atau perilaku tidak dapat dievaluasi dengan pendekatan eksperimental seperti RCT karena tidak semua aspek di populasi yang dibandingkan dapat dikontrol, seperti halnya penelitian RCT. Intervensi kesehatan, misalnya seperti promosi kesehatan untuk meningkatkan utilisasi layanan kesehatan ataupun kebijakan kesehatan terkait sistem pembayaran justru bekerja dengan mekanisme-mekanisme tertentu dan mungkin hanya efektif di populasi dengan karakteristik tertentu serta dipengaruhi oleh berbagai konteks yang ada di populasi itu sendiri. Interaksi dari semua aspek ini justru yang akan mempengaruhi efektivitas program promosi kesehatan tersebut. Sehingga, tidaklah sesuai apabila evaluasi program sosial seperti ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan RCT.
TUJUAN
- Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman metode realist evaluation untuk monitoring dan evaluasi JKN.
- Memperkuat forum diskusi untuk mengembangkan penelitian dengan metode realist evaluation
- Menyelenggarakan penelitian bersama dengan metode realist evaluation yang merangkul institusi-institusi pemerhati kebijakan kesehatan di Indonesia
PESERTA
- Tim peneliti dan mitra universitas riset implementasi JKN di pelayanan primer
- Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia
- Peneliti di PKMK dan pusat KPMAK
- Mahasiswa
JADWAL KEGIATAN
Kegiatan diskusi awal ini akan dilaksanakan pada Jumat, 15 Desember 2017 di Laboratorium Leadership* pukul 13.00 – 15.00.
Adapun jadwal dari kegiatan ini yaitu:
Waktu | Materi | Narasumber |
13.00 – 13.15 |
Pengantar: variasi pelaksanaan JKN antar daerah dan pentingnya penelitian yang menangkap konteks daerah yang terdesentralisasi Moderator: Shita Dewi |
Prof. Laksono Trisnantoro |
13.15 – 13.45 |
Pengantar Realist Evaluation |
dr. Tiara Marthias Dhini Rahayu Ningrum |
13.45 – 14.00 | Diskusi | dr. Likke Putri |
14.00 – 14.30 | Aplikasi Realist Evaluation untuk Monitoring dan Evaluasi JKN |
dr. Tiara Marthias Dhini Rahayu Ningrum |
14.30 – 15.00 | Diskusi dan rencana tindak lanjut | Prof. Laksono Trisnantoro |
BIAYA
Kegiatan webinar ini didukung oleh project riset implementasi JKN di pelayanan primer.
Informasi pendaftaran:
Maria Adelheid Lelyana
This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
081329760006 / (0274) 549425