Pemetaan Intervensi (Intervention Mapping) di Kabupaten/kota
 

Berdasarkan analisis kebijakan, dilakukan pendalaman untuk mencari kebijakan di masa mendatang. Prinsip yang dipergunakan adalah:

  1. Berfokus pada kegiatan di level kabupaten/kota. Fokus ini penting karena berbagai tindakan operasional berada di level kabupaten/kota. Pemerintah propinsi dan pusat berperan sangat penting sebagai pendukung kebijakan, dana, penyebar sumber daya manusia, sampai ke bimbingan teknis dan manajemen.
  2. Menggunakan pendekatan dari Hulu ke Hilir. Kebijakan dan program KIA dapat dibayangkan sebagai sebuah model hulu yang berisikan program-program preventif dan promotif yang banyak menggunakan pendekatan lintas sektor (One Health) dan determinan sosial. Hilirnya adalah kegiatan-kegiatan klinis.
  3. Menggunakan jumlah kematian absolut sebagai indikator kinerja program KIA. Data kematian absolut diperlukan di kematian ibu dan anak. Angka rates akan dipergunakan sebagai cross-check dan dilakukan dalam dua pendekatan: (1) berdasarkan data dari angka absolut; dan (2) berdasarkan data survey.
  4. Menggunakan filosofi utama dalam kebijakan KIA yaitu mengembalikan "sense of urgency" dan adanya "peningkatan adrenalin" dalam program. Untuk itu diperlukan penggunaan pendekatan surveilans-respon kematian ibu dan anak. Kematian ibu dan anak yang tidak perlu (avoidable) harus dapat dicegah.
  5. Memperbaiki perencanaan dan monitoring dan evaluasi dengan menggunakan pendekatan Kebijakan Berbasis Bukti (Evidence Based Policy).

Prinsip pemetaan intervensi harap dilihat di web site: www.kesehatan-ibuanak.net Silahkan klik.