Laporan dari Kongres Dunia ke-9
International Health Economics Association (iHEA)
Sydney, 9 Juli 2013
Laporan Pengantar Kongres:
Pada hari Selasa, 9 Juli 2013 ada lebih dari 60 sesi ilmiah menarik yang terbagi menjadi 5 sesi dan 12 ruangan. Peserta dari PKMK FK UGM telah memilih beberapa topik menarik sesuai dengan konteks terkini yang bisa diterapkan dalam kebijakan kesehatan di Indonesia. Untuk hari ke-3 ini, peserta yang terlibat dalam reportase pembahasan dan diskusi kongres dunia Ekonomi Kesehatan ini adalah:
- Prof. Laksono Trisnantoro,
- Yuni Komang Rahyani, dengan topik Conceptualizing and Measuring Progress to Universal Health Coverage Goals (Sesi 7, pukul 10.15 - 11.30)
- Siti Mafsiah, dengan topik Economic Prevention (Sesi 9, pukul 15.45 - 17.00)
- Prof. Alimin dan Deni Harbianto, dengan topik Program Evaluation (Sesi 8.2, 11.45 - 13.00)
- Deni Harbianto dengan topik Delivering Aid for Health (Sesi 8.1 , pukul 10.15 - 11.30)
- dr. Tiara Marthias, dengan topik The Impact of Out-of-Pocket Expenditures on Access to Essential MNCH Services in Bangladesh and Opportunities for Improving Coverage: Evidence from the ADB RETA-6515 Study (Sesi 6, pukul 8.30 – 09.45)
Selain itu juga terdapat 3 pleno siang dan 1 pleno sore yang sangat menarik untuk diikuti yaitu;
- Uncertainty and the Welfare Economics of Medical Care: Kenneth Arrow 50Years On, direportasekan oleh Prof Alimin, Yuni Rahyani dan Heni Wahyuni
- Single-Payer Systems in a Multi-Payer World: Is There a Role for Parallel Private Finance?, direportasekan oleh Deni Harbianto, Tiara Marthias dan Siti Mafsiah.
- Perzonalized Medicine, Orphan Disease Drugs and the Future of Health Economics, direportasekan oleh Prof. Laksono Trisnantoro. Health system Efficiency: What Can Health Economists Contribute?, direpotasekan oleh Prof Laksono, dan Deni Harbianto