KERANGKA ACUAN KEGIATAN ZOOM MEETING

Kebijakan Penanggulangan Penyakit Kanker di Era JKN

Kamis, 3 Juni 2021

  LATAR BELAKANG

Penyakit kanker merupakan salah satu masalah kesehatan prioritas di Indonesia. Pada 2018, di Indonesia terdapat 348.809 kasus kanker dengan total kematian sebanyak 207.210. Dari segi pembiayaan kesehatan, penyakit kanker menyerap biaya sebesar 17% dari total biaya pelayanan penyakit katastropik pada 2017-2018. Selain itu, ketersediaan dan persebaran dokter onkologi juga masih belum merata di seluruh Indonesia. Upaya di berbagai lini kesehatan telah dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan kanker, mulai dari tingkat layanan primer, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Berbagai aktor kesehatan seperti klinisi, akademisi hingga analis kebijakan juga turut mengambil peran dalam upaya ini.

Berawal dari kebutuhan di atas, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK - KMK UGM didukung oleh World Health Organization (WHO) mengembangkan upaya pengembangan kebijakan berbasis bukti dan data. Upaya ini merupakan proses yang panjang yang memiliki banyak tahapan mulai dari penelitian untuk menghasilkan evidence hingga knowledge translation. Proses ini juga merupakan tahapan awal bagi peneliti atau akademisi dalam melakukan perubahan atau perbaikan kebijakan kesehatan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap proses pengembangan kebijakan kanker, perlu adanya sebuah kegiatan yang menjembatani dilakukannya dialog untuk membahas tentang kebijakan penanggulangan kanker di Indonesia dan melihat sisi - sisi lain dari kebijakan kanker yang perlu diprioritaskan. Oleh karena itu, PKMK FK - KMK UGM akan menyelenggarakan kegiatan webinar bertema “Kebijakan Penanggulangan Penyakit Kanker di Era JKN”. Webinar ini diharapkan dapat menginisiasi dialog antar pemangku kepentikan dalam rangka pengembangan dan perbaikan kebijakan kanker di Indonesia.

  TUJUAN

  1. Menampilkan hasil kajian tentang pembiayaan penyakit kanker.
  2. Memahami produksi, ketersediaan, dan distribusi dokter spesialis kanker.
  3. Memahami kebijakan penanggulangan penyakit kanker.
  4. Mendukung proses pengembangan kebijakan penyakit kanker.
  5. Mengaplikasikan proses pengembangan kebijakan kesehatan berbasis data.

  PESERTA

  1. Pengelola program kesehatan kabupaten/ kota, provinsi, dan nasional.
  2. Pengambil kebijakan kesehatan Indonesia: Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan lembaga pemerintah lainnya.
  3. Pengelola sarana pelayanan kesehatan: Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) milik pemerintah maupun swasta, balai kesehatan, dan sarana pelayanan kesehatan lainya.
  4. Perguruan tinggi: dosen, peneliti, akademisi, dan mahasiswa.
  5. Pelaku Pelayanan Kesehatan: Tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, ahli gizi, dan lain - lain), organisasi profesi, asosiasi pelayanan kesehatan, lembaga asuransi/ pembiayaan kesehatan pemerintah dan swasta.
  6. Badan penelitian dan pengembangan di Indonesia dan LSM bidang kesehatan.
  7. Lembaga asuransi dan pembiayaan kesehatan.

  PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Kamis, 3 Juni 2021
Waktu : 13.00 - 15.00 WIB

  AGENDA

reportase   rekaman webinar

Waktu (WIB) Kegiatan Pengisi
13.00 - 13.05 Pembukaan MC
13.05 - 13.10 Pengantar kegiatan Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD
13.10 - 13.30

Sesi 1

Produksi dan Distribusi Dokter Spesialis Kanker

Narasumber: Dr. dr. Ibnu Purwanto, Sp.PD-KHOM

materi

Pembiayaan Penyakit Kanker

Narasumber: Muhammad Faozi Kurniawan, SE. Akt., MPH.

materi

Moderator:

dr. Yasjudan Rastrama Putra, Sp.PD

13.30 - 14.30

Sesi 2 Pembahasan

  1. Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
  2. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI 
  3. RS Kanker Dharmais
  4. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Moderator:

dr. Yasjudan Rastrama Putra, Sp.PD

14.30 - 14.55

Sesi 3 Diskusi

Moderator:
dr. Yasjudan Rastrama Putra, Sp.PD

14.55 - 15.00 Penutup MC

   NARAHUBUNG

Widy Hidayah
HP: +6282122637003
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.