Sekitar 70 Persen Masyarakat Sakit Gigi dan Mulut
Wonosobo - Sebanyak 70 persen lebih masyarakat Indonesia menderita penyakit gigi dan mulut. Sayangnya, penyakit gigi dan mulut belum menjadi prioritas masalah di Indonesia.
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Rina Soesetyowati, Minggu (17/2/2013) mengatakan, angka itu diperoleh berdasarkan penelitian riset kesehatan dasar dan kenyataan di lapangan. "Uniknya, penyakit ini bukan hanya membicarakan angka kesakitan semata, namun juga berbicara estetika penampilan wajah," katanya.
Rina mengatakan, saat ini estetika penampilan wajah menjadi tuntutan masyarakat dan dunia kerja. Artinya, persoalan penyakit gigi dan mulut menjadi awal berkurangnya daya saing tenaga kerja.
Selain itu, kebutuhan masyarakat akan pentingnya penampilan ini dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Di antaranya , bermunculan oknum yang tidak berijazah dokter gigi namun mengaku bisa memasang kawat gigi. Hal ini merupakan bentuk praktik yang bisa membahayakan masyarakat.
"Diharapkan bila masyarakat mendapat pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan benar, maka tidak hanya terhindar dari penyakit gigi dan mulut, namun juga mampu menjaga penampilan wajahnya sehingga tidak rendah diri dan mudah mencari kerja," katanya.
(sumber: regional.kompas.com)