Nila Moeloek Bahas 3 Rencana Kerja Sama Kesehatan dengan Belanda
Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pelayanan Kesehatan Belanda Bruno Johannes Bruins. Pertemuan itu terjadi di sela-sela acara World Health Assembly ke-72 di Jenewa.
Dalam pertemuan itu, ada beberapa hal yang dibahas, yaitu soal rencana kerja sama di bidang kesehatan antara Indonesia dengan Belanda. Di antaranya terkait dokter keluarga, resistensi antimikroba, dan kesehatan lansia.
Dia mengatakan, Belanda sangat terkenal dengan program dokter keluarga. Misalnya, mereka melakukan konsultasi dengan teknik yang canggih dan menjaga data pasien dengan bagus.
"Kami melihat, primary health care sebagai gate keeper. Contohnya untuk skrining kanker serviks bisa dilakukan di Puskesmas. Masyarakat tidak harus pergi ke tempat yang lebih jauh, tapi bisa lebih dekat dengan Puskesmas atau Klinik Mandiri," kata Nila Moeloek, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (21/5/2019).
Pada kesempatan tersebut, kedua menteri juga membahas rencana pertemuan tentang resistensi antimikroba yang akan dilakukan di Belanda pada Juni mendatang.
"Kita berharap konferensi ini akan menghasilkan ide-ide dan rekomendasi, serta kontrol terhadap resistensi antimikroba di tingkat global," ucap dia.
Nila menjelaskan, dalam pertemuan ini kedua negara sepakat untuk mempromosikan pengembangan tiga bidang kerja sama. Tidak hanya memperkuat sistem kesehatan dengan fokus pada perawatan medis pada lansia, tetapi juga pengendalian penyakit menular, termasuk anti-mikroba resistensi, serta keamanan kesehatan global.
"Tidak hanya didiskusikan saja. Tetap yang penting adalah bagaimana mengimplementasikannya di Indonesia. Jadi bukan sekadar kita berdiskusi untuk teori, tapi action," kata Nila.