Forum Mutu "IHQN 2011"
Pendahuluan
Dunia pelayanan kesehatan internasional pada saat ini telah menggunakan berbagai macam pendekatan untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien yang diberikan oleh berbagai jenis sarana pelayanan kesehatan. Pendekatan tersebut meliputi penggunaan tehnologi baik software (termasuk e-health) maupun hardware, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan komptensi baik secara formal maupun informal serta pelaksanaan penelitian baik terapan maupun keilmuan.
Inisiatif pelaksanaan berbagai pendekatan tersebut berasal dari berbagai institusi, baik dari regulator (seperti Kementerian atau Dinas Kesehatan, organisasi profesi, lembaga pembiayaan kesehatan ataupun NGO) maupun dari provider pelayanan kesehatan (seperti RS dan Puskesmas).
Berdasarkan pendekatan tersebut maka Forum Mutu Indonesian Healthcare Qulality Network (IHQN) tahun 2011 ini yang merupakan Forum ke 7 kalinya, akan diselenggarakan dengan mengusung tema Peran e-health, tehnologi kesehatan, pendidikan dan penelitian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Indonesia. Tema forum ini sesuai dengan tema yang akan digunakan pada forum sejenis ditingkat internasional yang diselenggarakan oleh International Society for Quality in Healthcare (ISQua) di Hong Kong pada tahun ini.
Tujuan
Forum Mutu IHQN 2011 diadakan untuk memfasilitasi pembahasan konsep dan pengalaman upaya-upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Indonesia. Terdiri dari 5 bentuk kegiatan: Seminar, Workshop, Pameran Poster, Pelatihan dan Studi Banding
Peserta
Peserta yang diharapkan hadir berasal dari:
- Regulator: Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Organisasi Profesi, lembaga asuransi/pembiayaan kesehatan, lembaga sertifikasi/akreditasi, LSM dan sebagainya
- Pengelola sarana pelayanan kesehatan: Direktur RS, Manajer RS, Kepala Puskesmas dan Pimpinan sarana pelayanan kesehatan lainnya
- Klinisi: Dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, penunjang medik
- Mahasiswa: S1, S2, Pendidikan dokter spesialis, S3
- Pemerhati mutu pelayanan kesehatan: Perguruan tinggi, Peneliti, Konsultan