Kerangka Acuan Kegiatan:
Webinar Pelatihan Perumusan Policy Brief Sektor Kebijakan Kesehatan
14 Mei dan 29 Juni 2018
LATAR BELAKANG
Sektor pengembangan pengetahuan di Indonesia memiliki beberapa aspek tantangan, yakni: (1) belum efisien dan rendahnya pendanaan program riset; (2) endahnya ketersediaan dalam akses data; (3)rendahnya kualitas riset dan proses analisisnya; (4)belum optimalnya pemanfaatan evidence; (5)kualitas dari peraturan dan regulasi yang masih belum maksimal; (6). Ketimpangan antara supply dan demand pada aspek riset. Kesenjangan - kesenjangan ini memiliki pengaruh secara langsung dalam pengembangan sektor kebijakan kesehatan di Indonesia. Anggota Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia sebenarnya telah menghasilkan penelitian berkualitas tinggi untuk mendukung pembangunan kesehatan di daerah mereka masing-masing. Dalam perjalanannya, penelitian selalu bernilai bagi peneliti, menariknya akhir-akhir ini nilai penelitian semakin memiliki arti penting mengingat peran politisnya terhadap berbagai pihak, seperti pembuat kebijakan, media, organisasi non-pemerintah (LSM) dan mitra pemerintah dalam pembangunan (developing partners).
Policy brief adalah salah satu cara yang paling efektif bagi peneliti untuk menyampaikan secara ringkas laporan penelitiannya kepada berbagai jenis khalayak. Policy brief ditujukan untuk menyajikan temuan penelitian ke sasaran pembaca tertentu, disesuaikan untuk pembaca yang memiliki pemahaman teknis atau tidak, menguraikan lesson learned dari penelitian tersebut, dan kemudian menerjemahkannya ke dalam analisis atau rekomendasi kebijakan.
Kegiatan ini dirancang khususnya sebagai salah satu strategi untuk mengatasi tantangan ke-empat yaitu belum optimalnya pemanfaatan evidence dalam proses pengambilan kebijakan. Pelatihan ini dimaksudkan untuk membantu para peneliti memahami apa itu policy brief yang efektif, bagaimana cara menyaring intisari dari saran hasil penelitian, dan apa yang pembaca anggap sebagai policy brief yang baik. Kegiatan ini dapat menjadi media knowledge sharing dalam mengembangkan policy brief yang lebih spesifik dan berkualitas dalam mempengaruhi secara positif pada area kebijakan.
Secara khusus, PKMK FKKMK UGM berencana untuk mengadakan pelatihan perumusan policy brief efektif. Policy brief tersebut merupakan salah satu output potensial pada produk keluaran penelitian yang dapat menjadi instrumen perbaikan kebijakan kesehatan melalui penyediaan evidence dan penyajian argumen yang meyakinkan. Kegiatan ini diadakan oleh PKMK FKKMK UGM di Yogyakarta dengan narasumber ahli kebijakan. Program pelatihan ini akan diadakan dalam format lokakarya dan juga melalui webinar. Hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan minat seluruh institusi jejaring untuk berperan aktif dalam kegiatan pelatihan ini tanpa harus meninggalkan tempat bekerja.
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kualitas SDM internal PKMK dan beberapa mitra universitas di wilayah Indonesia Timur melalui pelatihan penulisan policy brief yang efektif
- Meningkatkan kapasitas dan peran PKMK dan mitra universitas di wilayah Indonesia Timur anggota Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia dalam advokasi kebijakan dalam bentuk policy brief.
- Menghasilkan draft policy brief yang telah melalui mekanisme review oleh narasumber ahli.
FORMAT KEGIATAN
Kegiatan pelatihan penyusunan policy brief ini disampaikan dalam bentuk lokakarya di Yogyakarta dan webinar. Kegiatan akan dipecah dalam dua bagian, untuk memberi waktu kepada peserta menyusun draft policy brief. Selain itu, narasumber juga memerlukan waktu untuk mereview hasil draft policy brief yang disusun peserta.
NARASUMBER
Kegiatan ini akan menghadirkannarasumber kredibel yang merupakan anggota dari Aliansi Analis Kebijakan yang memiliki pengalaman dalam merumuskan produk riset kebijakan berupa policy brief. Narasumber pada kegiatan ini, yakni :
- Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM)
- Prof. Dr. Agus Pramusinto, MDA (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM)
TARGET PESERTA
Pelatihan penyusunan policy brief ini menargetkan peserta internal PKMK FKKMK UGM dan institusi anggota Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia khususnya mitra universitas dari wilayah Indonesia Timur. Peserta internal ditargetkan minimal 5 peneliti PKMK UGM yang berasal dari 5 divisi pada PKMK FKKMK UGM (Divisi Kebijakan Kesehatan, Mutu, Sistem Informasi Kesehatan, Bencana dan Manajemen Rumah Sakit). Selain itu, peserta eksternal ditargetkan minimal 10 peserta yang merupakan peneliti di universitas yang berada di wilayah Indonesia Timur.
Kriteria peserta pelatihan ini antara lain pertama, seorang peneliti. kedua, terafiliasi dengan lembaga universitas atau penelitian.Ketiga, memiliki ringkasan proyek penelitian yang dilaksanakan. Ringkasan tersebut harus merupakan dokumen yang berdiri sendiri, mampu dibaca secara mandiri, berfokus pada satu topik, dan mengandung implikasi dan saran kebijakan
WAKTU DAN TEMPAT
Program pelatihan perumusan policy brief efektif ini akan dilaksanakan di Ruang Grafika UC Hotel UGM pada 14 dan 29 Juni 2018.
OUTPUT KEGIATAN
Hasil akhir yang diekspektasikan pada program peningkatan kapasitas peneliti ini adalah dihasilkannya minimal 3 draft dokumen Policy Brief dengan fokus topik kebijakan kesehatan yang telah di-review oleh narasumber.
JADWAL KEGIATAN
Hari I: 14 Mei 2018
Durasi |
Materi |
Deskripsi |
|
09.00 - 09.30 |
30’ |
Pengantar dan Pembukaan (Prof Laksono Trisnantoro, MSc, PhD) |
Narasumber memaparkan arti penting policy brief bagi peneliti |
09.30 - 11.00 |
90' |
Workshop Kerangka Penulisan Policy Brief (Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP) |
Narasumber memberi arahan cara penulisan bagian-bagian penting dari policy brief:
|
11.00 - 11.20 |
20’ |
Diskusi |
|
11.20 – 13.00 |
ISHOMA |
||
13.00 - 14.30 |
90’ |
Workshop tips penulisan Policy Brief yang efektif ( Prof. Dr. Agus Pramusinto, MDA) |
Narasumber memberi arahan berbagai tips dan contoh mengenai bagaimana menyusun policy brief yang efektif, argumentatif. |
14.30 – 14.50 |
20’ |
Diskusi |
|
14.50 – 15.10 |
20’ |
Penugasan (Shita Dewi) |
Fasilitator memberikan penugasan pembuatan policy brief pada peserta dan dikirimkan ke panitia paling lambat 18 Mei 2018 |
Hari II : 29 Juni 2018
Waktu (WIB) |
Durasi |
Materi |
Deskripsi |
09.30 - 09.45 |
15’ |
Pengantar (Shita Dewi) |
Fasilitator memberi pengantar kegiatan |
09.45 - 11.00 |
75’ |
Review draft policy brief |
Narasumber membahas draft policy brief yang dikirimkan peserta |
11.00 - 11.15 |
15’ |
Penutupan |
PENDANAAN KEGIATAN
Agenda ini mendapatkan dukungan dana oleh program core funding / bridging tahap 2 Knowledge Sector Initiative (KSI) Indonesia
INFORMASI PENDAFTARAN
Maria Lelyana
PKMK FKKMK UGM
Jl. Farmako Sekip Utara, Gedung IKM Sayap Utara, Sleman, DIY
Telp. (0274) 549425
Kontak. 0811 1019 077